Rahasia Agar Aglaonema Cepat Beranak Banyak (Anakan Subur)

Ilustrasi tanaman Aglaonema yang subur dengan beberapa anakan di dasarnya.

Simulasi Aglaonema yang sehat dan siap beranak.

Aglaonema, atau yang sering disebut Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias daun yang sangat populer karena corak daunnya yang memukau. Namun, bagi para kolektor, kepuasan sejati adalah melihat tanaman induk memproduksi anakan (propagul) yang banyak dan sehat. Mendapatkan anakan yang subur memerlukan perhatian khusus pada beberapa aspek fundamental perawatan.

1. Pencahayaan yang Tepat: Kunci Energi Tanaman

Aglaonema sangat bergantung pada cahaya untuk fotosintesis, yang merupakan bahan bakar utama produksi anakan. Namun, setiap jenis Aglaonema memiliki kebutuhan yang sedikit berbeda. Aglaonema merah atau pink cenderung membutuhkan lebih banyak cahaya terang (namun tidak langsung) agar warnanya tetap intens dan proses pembungaan (yang sering mendahului anakan) dapat terjadi.

2. Media Tanam Harus Gembur dan Poros

Akar yang sehat adalah pondasi bagi pertumbuhan anakan. Aglaonema tidak menyukai media yang menahan air terlalu lama karena dapat menyebabkan busuk akar. Media yang terlalu padat juga menghambat pergerakan akar untuk mencari nutrisi dan membentuk anakan basal.

Untuk memastikan media cepat kering namun tetap lembap, gunakan komposisi yang baik:

3. Pemupukan Rutin dan Berjenjang

Produksi anakan membutuhkan cadangan energi yang besar. Pupuk berperan vital dalam menyediakan nutrisi yang diperlukan. Fokuskan pada pupuk yang merangsang pertumbuhan vegetatif (daun dan akar) namun juga mendukung pembentukan tunas baru.

Gunakan pupuk dengan kandungan NPK seimbang, namun berikan mikro-nutrien yang cukup:

  1. Pupuk Daun (NPK Tinggi N): Berikan setiap 2-4 minggu sekali. Kandungan Nitrogen membantu pertumbuhan vegetatif yang kuat.
  2. Pupuk Khusus Akar/Pembungaan: Sesekali (setiap 2 bulan), selingi dengan pupuk yang mengandung unsur P (Fosfor) dan K (Kalium) yang lebih tinggi untuk memperkuat akar dan memicu pembentukan tunas samping.
  3. Aplikasi Organik: Pemberian humus atau kompos secara rutin di permukaan media tanam juga membantu menjaga kesuburan jangka panjang.

4. Manajemen Kelembapan Udara

Aglaonema berasal dari hutan tropis, sehingga mereka sangat menyukai kelembapan tinggi. Kelembapan udara yang optimal akan membuat tanaman lebih rileks, mengurangi stres, dan memicu pertumbuhan tunas lateral (anakan).

Jika rumah Anda memiliki udara kering (misalnya karena AC), pertimbangkan:

5. Penanganan Setelah Tumbuh Anakan

Ketika Anda melihat anakan sudah cukup besar (biasanya memiliki 3-4 daun sendiri dan akar yang mulai terbentuk), inilah saatnya untuk memisahkannya agar induk tidak terbagi energinya. Jika anakan dibiarkan terlalu lama, mereka akan bersaing nutrisi dengan induknya, menyebabkan kedua tanaman menjadi kerdil.

Proses pemisahan (stek batang bawah/propagasi anakan) harus dilakukan dengan hati-hati. Pastikan Anda mendapatkan sedikit akar dari anakan tersebut. Setelah dipisahkan, tempatkan anakan di media tanam yang sangat porous dan letakkan di tempat teduh untuk tahap aklimatisasi sebelum dipindahkan ke lokasi yang lebih terang.

Dengan menjaga konsistensi dalam pencahayaan, media, dan nutrisi, Anda akan menyaksikan Aglaonema Anda menjadi sangat produktif dan "beranak banyak" secara alami. Kesabaran adalah kunci utama dalam hobi tanaman hias ini.

🏠 Homepage