Aglonema, atau sering dikenal sebagai Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di dunia tanaman hias tropis. Dikenal karena corak daunnya yang memukau—mulai dari merah menyala, putih gading, hingga hijau pekat—membuatnya selalu diminati. Namun, ada satu hal yang seringkali membuat para penggemar bertanya-tanya: bagaimana cara membuat aglonema berbunga?
Berbeda dengan kebanyakan tanaman hias daun lainnya, bunga aglonema biasanya berbentuk tongkol kecil (spadix) yang dikelilingi oleh seludang (spathe). Kehadiran bunga ini sering dianggap sebagai bonus langka dan tanda bahwa tanaman sedang berada dalam kondisi prima. Meskipun bunga tidak selalu menjadi fokus utama, memicu pembungaan adalah sebuah pencapaian tersendiri bagi kolektor.
Aglonema sejati membutuhkan kondisi lingkungan yang stabil dan mendekati kondisi alami mereka di hutan hujan untuk memutuskan memproduksi bunga. Jika tanaman Anda hanya fokus memproduksi daun, ini berarti ia masih dalam mode pertumbuhan vegetatif. Untuk mendorong transisi ke mode generatif (berbunga), perhatikan faktor-faktor berikut:
Meskipun aglonema menyukai cahaya teduh, untuk memicu pembungaan, mereka memerlukan paparan cahaya yang lebih intens namun tidak langsung. Cahaya yang terlalu redup akan menghambat proses ini. Posisikan tanaman di dekat jendela yang mendapatkan sinar matahari pagi yang lembut selama beberapa jam. Kurangnya cahaya adalah penyebab paling umum mengapa aglonema berbunga jarang terjadi.
Nutrisi sangat krusial. Ketika tanaman siap berbunga, ia memerlukan dorongan nutrisi yang spesifik. Gunakan pupuk dengan kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K) yang lebih tinggi dibandingkan Nitrogen (N). Fosfor membantu pembentukan bunga dan akar, sementara Kalium meningkatkan ketahanan dan kualitas pembungaan. Lakukan pemupukan secara rutin sesuai anjuran, namun hindari kelebihan pupuk yang justru bisa membakar akar.
Sama seperti makhluk hidup lainnya, aglonema harus mencapai kematangan sebelum dapat bereproduksi. Tanaman muda atau yang baru saja dipindahkan seringkali tidak akan berbunga. Pastikan aglonema Anda sudah mapan di potnya selama setidaknya satu hingga dua tahun dan memiliki jumlah daun yang cukup banyak.
Jika Anda berhasil melihat tongkol bunga mulai muncul, selamat! Ini adalah momen yang patut dirayakan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah aglonema berbunga:
Ada anggapan bahwa aglonema berbunga merupakan pertanda datangnya rezeki besar. Dalam konteks botani, pembungaan hanyalah fase siklus hidup alami tanaman yang menunjukkan bahwa tanaman tersebut sehat dan bahagia dengan lingkungannya. Meskipun demikian, secara estetika, bunga yang muncul di tengah-tengah daun yang indah tetap memberikan nilai tambah visual yang tak terduga.
Singkatnya, mencapai pembungaan pada Aglonema memerlukan kesabaran dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan cahaya, nutrisi, dan kematangan usia. Fokuslah pada menciptakan lingkungan yang paling optimal, dan bunga tersebut akan menjadi hadiah kejutan yang indah dari tanaman kesayangan Anda.