Aglonema, atau sering disebut Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias daun yang sangat populer karena variasi warna dan coraknya yang memukau. Namun, bagi banyak penggemar tanaman, tantangan utama adalah bagaimana membuat indukan aglonema tumbuh lebih cepat dan menghasilkan banyak anakan atau tunas baru. Proses perbanyakan ini tidak hanya memperbanyak koleksi Anda, tetapi juga membantu merevitalisasi tanaman agar tetap subur dan tidak terlalu rimbun di satu batang.
Kunci untuk mendapatkan aglonema cepat bertunas terletak pada optimalisasi kondisi lingkungan serta perlakuan khusus pada tanaman. Tanpa penyesuaian yang tepat, aglonema mungkin hanya akan fokus pada pemeliharaan daun, mengabaikan pembentukan tunas samping.
Media tanam memegang peranan krusial. Aglonema menyukai media yang gembur, porous, dan memiliki drainase yang sangat baik. Media yang terlalu padat akan menahan terlalu banyak air, memicu pembusukan akar, dan secara otomatis menghambat pertumbuhan tunas. Untuk mendorong pembungaan (tunas), pastikan media mengandung campuran yang kaya bahan organik namun tetap ringan.
Meskipun Aglonema terkenal sebagai tanaman toleran naungan, kebutuhan energi mereka untuk memproduksi tunas harus terpenuhi. Cahaya adalah sumber energi utama. Kurangnya cahaya akan menyebabkan tanaman kerdil dan enggan bertunas.
Cahaya yang optimal adalah cahaya tidak langsung dengan intensitas tinggi (bright indirect light). Letakkan aglonema di lokasi yang mendapat sinar matahari pagi (sebelum jam 9 pagi) atau di bawah naungan paranet (50-70%). Sinar matahari langsung yang terik, terutama siang hari, justru akan membakar daun dan membuat tanaman stres.
Untuk memicu pertumbuhan tunas (yang merupakan bentuk perbanyakan vegetatif), Anda perlu memanipulasi jenis nutrisi yang diberikan. Fokuskan pada pupuk yang seimbang atau sedikit lebih tinggi kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K) dibandingkan Nitrogen (N).
Salah satu cara paling efektif untuk memaksa aglonema bertunas adalah dengan memberikan sedikit 'tekanan' atau stres terkontrol. Aglonema akan memproduksi tunas ketika merasa perlu untuk 'bertahan hidup' atau meregenerasi diri.
Jika indukan aglonema Anda sudah sangat tinggi batangnya (steking), memotong pucuk (decapitasi) adalah cara yang ampuh. Ketika pucuk dipotong, hormon pertumbuhan dominan yang biasanya menuju ke ujung tanaman akan dialihkan ke mata tunas samping yang berada di pangkal batang. Dalam beberapa minggu, Anda akan melihat beberapa tunas kecil mulai muncul dari pangkal batang yang tersisa.
Kelembaban tinggi sangat disukai Aglonema, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan seluler yang cepat. Pastikan kelembaban udara di sekitar tanaman terjaga (misalnya dengan menempatkan nampan berisi kerikil basah di bawah pot).
Terkait penyiraman, kunci untuk aglonema cepat bertunas adalah konsistensi: jangan biarkan terlalu kering, tetapi jangan biarkan terlalu basah. Siram hanya ketika 2-3 cm permukaan media sudah mulai kering. Penyiraman yang terlalu sering meningkatkan risiko busuk akar, yang mana itu adalah musuh utama pertumbuhan.
Mempercepat pertumbuhan tunas pada aglonema membutuhkan kombinasi antara media yang ideal, pencahayaan yang memadai, pemupukan yang seimbang, dan terkadang, intervensi pemotongan pucuk. Dengan menerapkan tips di atas secara konsisten, Anda akan segera menikmati hasil panen tunas-tunas baru dari koleksi aglonema kesayangan Anda.