Aglonema, atau yang sering disebut Sri Rejeki, telah menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias, terutama untuk diletakkan di dalam ruangan. Keindahan daunnya yang beragam—mulai dari corak merah menyala, putih pucat, hingga hijau pekat—menjadikannya pilihan utama untuk mempercantik sudut ruangan, meja kerja, atau ruang keluarga. Memelihara Aglonema di dalam rumah memang memerlukan perhatian khusus, mengingat tanaman ini tumbuh subur di lingkungan yang mirip dengan habitat aslinya di hutan tropis.
Salah satu daya tarik utama Aglonema adalah toleransinya terhadap kondisi cahaya rendah hingga sedang. Meskipun kebanyakan varietas sangat menyukai cahaya terang tidak langsung, banyak jenis Aglonema yang masih bisa beradaptasi dengan baik di dalam rumah yang pencahayaannya terbatas. Ini berbeda dengan banyak tanaman tropis lain yang cepat layu jika tidak mendapat sinar matahari penuh. Selain estetika, Aglonema juga dipercaya mampu menyaring polutan udara, menjadikannya tanaman fungsional sekaligus dekoratif.
Merawat Aglonema di dalam rumah memerlukan keseimbangan yang tepat antara cahaya, air, dan kelembaban. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah penyiraman berlebihan, yang dapat menyebabkan akar membusuk.
Meskipun Aglonema toleran cahaya rendah, warna cerah pada daun (terutama varietas merah atau putih) akan memudar jika cahaya terlalu redup. Tempatkan Aglonema di dekat jendela yang menghadap timur atau barat, di mana mereka bisa mendapatkan sinar matahari pagi atau sore yang lembut. Hindari sinar matahari langsung yang terik, terutama saat siang hari, karena ini dapat membakar daunnya.
Aglonema menyukai kelembaban tinggi. Lingkungan rumah yang kering, terutama saat AC menyala terus-menerus, bisa menjadi masalah. Untuk meningkatkan kelembaban sekitar tanaman, Anda bisa melakukan beberapa cara:
Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 30°C. Pastikan tanaman jauh dari hembusan AC atau ventilasi pemanas.
Ini adalah aspek terpenting dalam perawatan Aglonema di dalam rumah. Karena evaporasi (penguapan) di dalam ruangan lebih lambat, Aglonema akan lebih cepat kelebihan air. Cara terbaik adalah menyiram hanya ketika lapisan atas media tanam (sekitar 2-3 cm) sudah terasa kering saat disentuh. Gunakan air yang sudah didiamkan semalaman untuk mengurangi kandungan klorinnya.
Media tanam harus memiliki drainase yang sangat baik agar akar tidak tergenang. Campuran ideal biasanya terdiri dari sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah atau kompos. Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase yang memadai. Ketika Aglonema mulai terlihat akarnya keluar dari bawah pot, saatnya untuk melakukan repotting ke ukuran pot yang sedikit lebih besar.
Menanam Aglonema di dalam rumah bukan sekadar tren, tetapi juga investasi untuk menciptakan suasana yang lebih segar dan hidup. Dengan memahami kebutuhan dasar cahaya dan kelembaban spesifik lingkungan interior Anda, Sri Rejeki Anda akan tumbuh subur dan menampilkan warna terbaiknya sepanjang tahun, memberikan keindahan tropis tanpa harus keluar dari kenyamanan hunian Anda.