Tanaman hias telah lama menjadi bagian integral dari dekorasi rumah dan kantor. Di antara ribuan spesies yang ada, aglonema emas menonjol dengan corak daunnya yang memesona, memadukan warna hijau yang kaya dengan semburat kuning keemasan yang mewah. Tanaman ini, yang juga dikenal dengan nama ilmiah *Aglaonema*, sangat populer bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga karena reputasinya sebagai pembawa keberuntungan dan kemakmuran, terutama varietas yang memiliki dominasi warna emas.
Popularitas aglonema emas tidak datang tanpa alasan. Keindahan visualnya adalah daya tarik utama. Daunnya yang lebar sering kali menampilkan pola variegata yang kompleks; ada yang didominasi warna emas terang, ada pula yang memiliki pinggiran hijau gelap dengan pola emas di bagian tengahnya. Variasi ini membuat setiap tanaman unik.
Selain aspek estetika, banyak pecinta tanaman percaya bahwa menempatkan aglonema emas di ruang tamu atau area kerja dapat menarik energi positif. Dalam filosofi Feng Shui, warna emas diasosiasikan dengan kekayaan dan kemakmuran, menjadikan aglonema ini pilihan populer bagi mereka yang ingin menambah sentuhan kemewahan sekaligus spiritualitas pada ruangan mereka.
Meskipun tergolong mudah dirawat, aglonema emas memerlukan perhatian spesifik agar warna keemasannya tetap cerah dan tidak kusam. Perawatan yang tepat akan memastikan tanaman Anda tumbuh subur dan sehat.
Kunci utama menjaga kecerahan warna aglonema emas adalah cahaya. Aglonema tidak menyukai sinar matahari langsung yang terik, karena ini bisa membakar daunnya dan membuat warna keemasan menjadi pucat atau bahkan cokelat. Mereka tumbuh subur dalam kondisi cahaya tidak langsung yang terang (bright indirect light). Letakkan di dekat jendela yang menghadap timur atau di area yang mendapat cahaya lembut sepanjang hari. Jika cahaya terlalu redup, warna emas akan memudar dan didominasi oleh warna hijau.
Prinsip dasar penyiraman aglonema adalah 'biarkan media mengering sedikit di antara penyiraman'. Siram tanaman secara menyeluruh sampai air keluar dari lubang drainase, kemudian biarkan bagian atas tanah mengering sekitar 2-3 cm sebelum menyiram lagi. Terlalu banyak air adalah penyebab utama kegagalan menanam aglonema karena dapat menyebabkan busuk akar. Pastikan pot memiliki drainase yang baik.
Sebagai tanaman tropis, aglonema emas menyukai kelembaban tinggi. Udara yang kering (terutama saat AC menyala) dapat menyebabkan ujung daun menjadi cokelat. Anda bisa meningkatkan kelembaban dengan menyemprotkan kabut air tipis-tipis pada daunnya beberapa kali seminggu atau menempatkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air.
Suhu ideal untuk aglonema adalah hangat, berkisar antara 20°C hingga 30°C. Hindari menempatkannya di dekat ventilasi udara dingin atau sumber panas langsung.
Media tanam yang baik harus gembur, porous, dan mampu menahan sedikit kelembaban tanpa menjadi becek. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan kompos seringkali menjadi pilihan favorit. Lakukan pemupukan sebulan sekali selama musim pertumbuhan (musim hujan atau semi) menggunakan pupuk NPK seimbang yang diencerkan. Penggunaan pupuk dengan kandungan Kalium (K) yang cukup dapat membantu menjaga intensitas warna daun.
Meskipun kuat, tanaman ini kadang menghadapi masalah. Berikut beberapa isu yang sering muncul: