Aglonema, atau yang lebih dikenal dengan nama Sri Rejeki, adalah salah satu genus tanaman hias dari suku talas-talasan (Araceae) yang sangat digemari di Indonesia. Dari sekian banyak varietas yang ada, Aglonema Petita menawarkan pesona unik yang membedakannya dari kerabatnya. Tanaman ini dikenal karena corak daunnya yang mencolok dan bentuknya yang cenderung lebih ramping dibandingkan Aglonema jenis lain yang daunnya cenderung lebih lebar.
Aglonema Petita seringkali memiliki kombinasi warna yang memukau, biasanya perpaduan antara hijau tua, merah muda, atau putih krem yang tersusun membentuk pola menarik. Keindahan visual inilah yang menjadikannya primadona di kalangan kolektor maupun penghobi tanaman hias rumahan. Meskipun disebut "Petita," yang dalam bahasa Italia berarti kecil, varietas ini tetap mampu memberikan dampak visual yang besar dalam dekorasi interior maupun eksterior.
Ilustrasi visual Aglonema Petita
Meskipun Aglonema Petita adalah tanaman yang relatif mudah dirawat, untuk mendapatkan hasil maksimal dengan daun yang cerah dan sehat, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan. Sama seperti Aglonema lainnya, tanaman ini menyukai lingkungan yang hangat dan lembab, namun tidak tergenang air.
Aglonema Petita sangat toleran terhadap cahaya redup, menjadikannya pilihan sempurna untuk diletakkan di dalam ruangan. Namun, untuk memaksimalkan warna pada daunnya—terutama jika terdapat corak merah muda atau putih—ia membutuhkan cahaya tidak langsung yang terang. Hindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, karena dapat menyebabkan daunnya terbakar dan layu.
Kesalahan paling umum dalam merawat Aglonema adalah penyiraman berlebihan yang mengakibatkan busuk akar. Pastikan media tanam sedikit mengering sebelum Anda menyiramnya lagi. Siramlah secara merata hingga air keluar dari lubang drainase pot. Frekuensi penyiraman biasanya berkisar antara satu hingga dua kali seminggu, tergantung pada kelembaban lingkungan sekitar Anda.
Media tanam yang ideal harus gembur, porous, dan memiliki drainase yang sangat baik. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit kompos seringkali menjadi resep sukses. Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase yang memadai.
Tanaman ini berasal dari iklim tropis, sehingga menyukai kelembaban tinggi. Jika udara di rumah Anda terlalu kering, pertimbangkan untuk menyemprotkan air ke daun sesekali atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air.
Memperbanyak Aglonema Petita umumnya dilakukan melalui pemisahan anakan atau stek batang. Ketika tanaman sudah cukup dewasa, ia akan mulai mengeluarkan anakan di pangkal batang. Pisahkan anakan tersebut dengan hati-hati menggunakan pisau steril, pastikan anakan tersebut sudah memiliki akar yang cukup sebelum dipindahkan ke pot baru.
Untuk pemupukan, Aglonema Petita membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan kecerahan warnanya. Berikan pupuk cair yang seimbang (seperti NPK atau pupuk khusus Aglonema) setiap 2 hingga 4 minggu sekali selama musim pertumbuhan aktif. Selalu ikuti dosis anjuran pada kemasan pupuk.