Visualisasi representatif dari Aglonema Rotundum Hijau.
Aglonema, atau sering disebut Sri Rejeki, adalah salah satu primadona dalam dunia tanaman hias indoor. Di antara banyaknya varietas yang ada, Aglonema Rotundum Hijau menawarkan pesona yang khas dan menenangkan. Sesuai namanya, ciri utama tanaman ini adalah bentuk daunnya yang cenderung membulat atau oval sempurna (rotundum), berbeda dengan banyak jenis Aglonema lain yang memiliki bentuk daun lebih lonjong atau runcing. Warna dominan hijau pekat pada varietas ini membuatnya sangat serasi ditempatkan di berbagai sudut ruangan, memberikan nuansa segar tanpa perlu kehadiran warna-warni mencolok.
Tanaman ini termasuk dalam genus Aglaonema yang populer karena kemampuannya beradaptasi di lingkungan minim cahaya. Rotundum Hijau, khususnya, cenderung lebih toleran terhadap kondisi teduh, menjadikannya pilihan ideal bagi penghuni apartemen atau kantor yang tidak memiliki banyak akses sinar matahari langsung. Meskipun demikian, toleransi ini bukan berarti tanaman bisa sepenuhnya diabaikan dari kebutuhan cahayanya.
Untuk memaksimalkan keindahan dan pertumbuhan Aglonema Rotundum Hijau, perhatian khusus harus diberikan pada tiga aspek utama: pencahayaan, penyiraman, dan media tanam. Walaupun dikenal tahan redup, paparan sinar matahari pagi yang lembut selama beberapa jam sehari akan sangat membantu menjaga warna hijaunya tetap cerah dan mencegah daun menjadi kusam.
Hindari sinar matahari siang terik yang dapat menyebabkan daun gosong. Cahaya tidak langsung atau cahaya yang tersaring melalui tirai adalah yang terbaik. Jika Anda menempatkannya di dalam ruangan, pastikan ia menerima cahaya terang tidak langsung secara konsisten.
Aglonema Rotundum Hijau sensitif terhadap kelebihan air (overwatering). Penyiraman harus dilakukan hanya ketika lapisan atas media tanam sudah terasa kering saat disentuh. Siram hingga air merembes keluar dari lubang drainase pot. Pastikan pot memiliki drainase yang baik untuk mencegah akar membusuk, masalah paling umum yang dihadapi pencinta Aglonema.
Media tanam yang baik harus mampu menahan sedikit kelembaban namun tetap memiliki aerasi yang baik. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit kompos sering menjadi formula favorit. Media yang terlalu padat akan menghambat pertukaran udara di sekitar akar, yang berujung pada pembusukan.
Perawatan rutin Aglonema Rotundum Hijau relatif mudah, namun memerlukan ketelapan. Pemupukan dapat dilakukan sebulan sekali selama masa pertumbuhan aktif menggunakan pupuk NPK seimbang yang diencerkan.
Perhatikan juga kehadiran hama. Meskipun tanaman ini cukup tangguh, kutu putih dan tungau terkadang bisa menyerang, terutama jika sirkulasi udara buruk. Jika terinfeksi, segera isolasi tanaman dan bersihkan daun secara manual. Untuk kasus yang parah, penggunaan insektisida nabati berbahan dasar minyak nimba bisa menjadi solusi yang aman bagi kesehatan tanaman indoor Anda.
Dalam tren dekorasi interior modern yang cenderung mengusung gaya minimalis dan natural (biophilic design), Aglonema Rotundum Hijau sangat menonjol. Warna hijau solidnya memberikan efek menenangkan dan sangat mudah dipadukan dengan berbagai warna perabotan. Beberapa keunggulan tambahan meliputi:
Investasi pada satu pot Aglonema Rotundum Hijau bukan hanya sekadar membeli tanaman hias, melainkan membawa elemen alam yang abadi dan menyejukkan ke dalam ruang hidup Anda. Pastikan Anda mendapatkan bibit yang sehat dari sumber terpercaya agar Anda dapat menikmati pertumbuhannya yang rimbun dan indah.