Mengajukan pembiayaan untuk mendapatkan barang impian seringkali menimbulkan rasa antusiasme. Namun, ketika pengajuan ke perusahaan pembiayaan seperti Home Credit (HC) tidak disetujui, tentu hal ini mengecewakan. Penting untuk dipahami bahwa perusahaan pembiayaan memiliki prosedur ketat dalam menganalisis risiko kredit calon pelanggan.
Meskipun detail spesifik penolakan seringkali bersifat rahasia internal perusahaan, terdapat beberapa faktor umum dan paling sering menjadi alasan tidak di ACC Home Credit yang perlu Anda ketahui agar bisa mempersiapkan diri di kemudian hari.
Faktor Utama Penyebab Pengajuan Ditolak
Proses persetujuan kredit melibatkan penilaian kelayakan finansial dan historis peminjam. Berikut adalah beberapa area utama yang sering menjadi titik penolakan:
1. Riwayat Kredit yang Kurang Memuaskan (Skor BI Checking/SLIK OJK)
Ini adalah salah satu faktor penentu terbesar. Meskipun Home Credit terkadang menawarkan opsi tanpa mengecek skor kredit formal (tergantung produk dan kebijakan saat itu), pada dasarnya semua lembaga keuangan akan melakukan pengecekan data kredit Anda sebelumnya melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK (dahulu BI Checking).
- Memiliki riwayat tunggakan pembayaran (cicilan kartu kredit, KPR, atau pembiayaan lain) di masa lalu.
- Jumlah hutang (debt burden) yang sudah terlalu besar dibandingkan penghasilan bulanan Anda.
- Belum pernah memiliki riwayat kredit sama sekali (skor 'clean slate' terkadang dianggap kurang teruji, meskipun ini lebih fleksibel dibandingkan skor buruk).
2. Ketidaksesuaian Data dan Verifikasi Dokumen
Verifikasi data adalah langkah krusial. Jika data yang Anda berikan tidak sesuai atau tidak dapat dibuktikan, pengajuan pasti ditolak. Alasan umum meliputi:
- Dokumen identitas (KTP, KK) yang tidak valid, tidak terbaca, atau sudah kedaluwarsa.
- Alamat tinggal atau tempat kerja yang tidak dapat diverifikasi oleh surveyor lapangan.
- Pekerjaan atau status karyawan yang tidak tetap atau tidak bisa dibuktikan dengan slip gaji/surat keterangan kerja yang memadai.
3. Penghasilan yang Tidak Memenuhi Syarat Minimum
Setiap perusahaan memiliki ambang batas penghasilan minimum yang harus dipenuhi pemohon agar mampu membayar cicilan. Jika penghasilan yang dilaporkan terlalu kecil untuk tenor dan nilai barang yang diajukan, risiko gagal bayar dianggap terlalu tinggi.
Selain itu, pastikan penghasilan yang Anda ajukan bersifat tetap dan jelas. Penghasilan sampingan yang bersifat fluktuatif mungkin sulit dihitung dalam kapasitas pembayaran.
4. Masalah pada Aplikasi atau Barang yang Diajukan
Terkadang, penolakan terjadi karena faktor eksternal terkait aplikasi itu sendiri:
- Umur Peminjam: Usia pemohon di bawah batas minimum yang ditetapkan (biasanya 21 tahun) atau sudah melebihi batas usia maksimal saat tenor berakhir.
- Barang Tidak Tersedia: Produk yang ingin Anda ajukan melalui mitra (toko) sedang kosong atau sudah tidak bekerja sama lagi dengan penyedia pembiayaan.
5. Informasi Kontak yang Tidak Valid
Ketika surveyor atau staf verifikasi mencoba menghubungi Anda atau penjamin (referensi), namun nomor yang diberikan tidak aktif, atau referensi tidak mengetahui tentang pengajuan Anda, hal ini menimbulkan keraguan besar terhadap keabsahan aplikasi.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Ditolak?
Jika pengajuan Anda ditolak, jangan langsung putus asa. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meminta kejelasan dari petugas Home Credit mengenai alasan penolakan (meskipun rinciannya mungkin terbatas). Setelah mengetahui area mana yang bermasalah, lakukan perbaikan:
- Perbaiki Riwayat Kredit: Lunasi tunggakan lama jika ada, dan pastikan semua pembayaran lancar minimal selama 3-6 bulan ke depan sebelum mencoba lagi.
- Lengkapi Dokumen: Pastikan semua data terbaru, lengkap, dan mudah diverifikasi. Jika baru pindah, pastikan data kependudukan sudah diperbarui.
- Sesuaikan Jumlah Cicilan: Jika penghasilan Anda pas-pasan, coba ajukan barang dengan harga yang lebih murah atau pilih tenor yang lebih pendek agar cicilan bulanan lebih ringan.
Mempelajari alasan tidak di ACC Home Credit adalah langkah awal menuju persetujuan di masa mendatang. Bersabar dan perbaiki profil finansial Anda adalah kunci sukses dalam pengajuan pembiayaan berikutnya.