Aglonema Tricolor, atau sering dikenal dengan sebutan 'Sri Rejeki' dengan corak tiga warna yang mencolok, adalah salah satu primadona dalam dunia tanaman hias. Keindahannya terletak pada perpaduan warna hijau, putih krem, dan semburat merah muda atau jingga pada daunnya. Memelihara Aglonema dewasa mungkin relatif mudah, namun tantangan sesungguhnya muncul ketika kita berhadapan dengan **anakan Aglonema Tricolor**.
Memisahkan dan merawat anakan (atau pup) membutuhkan perhatian khusus agar transisi dari induk ke kehidupan mandiri berjalan mulus. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam memastikan anakan Tricolor Anda tumbuh subur, mempertahankan warna ikoniknya, dan menjadi tanaman koleksi yang membanggakan.
Kunci keberhasilan budidaya Aglonema terletak pada waktu pemisahan yang tepat. Jangan terburu-buru memisahkan anakan jika ia masih terlalu kecil. Anakan yang ideal untuk dipisahkan biasanya telah memiliki minimal tiga hingga empat daun sejati dan memiliki sistem akar yang cukup kuat.
Pastikan tanaman induk dalam kondisi prima. Jika induk sedang stres karena baru pindah pot atau terserang hama, tunda proses pemisahan. Anakan yang sehat memiliki batang yang kokoh dan daun yang tegak.
Gali perlahan media tanam di sekitar anakan. Idealnya, cari bagian di mana akar anakan sudah mulai terpisah dari akar induk. Gunakan pisau steril (yang telah direndam alkohol) untuk memotong batang penghubung jika ada. Usahakan agar anakan membawa sebanyak mungkin akarnya sendiri.
Setelah terpisah, biarkan luka sayatan (jika ada) mengering selama beberapa jam di tempat teduh. Ini membantu mencegah masuknya patogen. Jangan langsung menanamnya.
Anakan Aglonema Tricolor jauh lebih rentan terhadap busuk akar dibandingkan tanaman dewasa karena cadangan energinya masih minim. Oleh karena itu, media tanam harus menjadi prioritas utama.
Media harus sangat porous, ringan, dan memiliki drainase superior. Kombinasi yang sering direkomendasikan meliputi:
Hindari penggunaan tanah kebun murni yang cenderung padat dan menahan air terlalu lama.
Anakan Aglonema Tricolor membutuhkan cahaya terang namun tidak langsung (teduh semi-terang). Paparan sinar matahari langsung akan menyebabkan daunnya cepat gosong dan kehilangan warna cerahnya. Tempatkan anakan di bawah naungan paranet atau di area teras yang terlindungi.
Fokus utama pada fase awal penanaman anakan adalah pertumbuhan akar. Pemupukan harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Siram anakan hanya ketika media tanam bagian atas sudah mulai terasa kering saat disentuh. Kekeliruan terbesar dalam merawat anakan adalah penyiraman berlebihan. Siram perlahan hingga air keluar dari lubang drainase.
Tunggu minimal 3-4 minggu setelah pemindahan sebelum memberikan pupuk. Gunakan pupuk cair dengan konsentrasi yang sangat rendah (sekitar seperempat dosis yang dianjurkan untuk tanaman dewasa). Pupuk seimbang NPK cair atau pupuk khusus Aglonema yang mengandung mikronutrien sangat baik untuk merangsang pertumbuhan warna dan daun baru.
Seiring berjalannya waktu, ketika anakan mulai menunjukkan pertumbuhan daun baru yang stabil dan warna Tricolor-nya semakin pekat, Anda bisa secara bertahap mengenalkannya pada lingkungan yang sedikit lebih terbuka dan meningkatkan dosis pupuk sesuai kebutuhan tanaman yang lebih besar. Kesabaran adalah kunci untuk menyaksikan keindahan penuh dari Aglonema Tricolor hasil budidaya sendiri.