Sholat adalah tiang agama Islam, ibadah yang menghubungkan langsung seorang hamba dengan Tuhannya. Untuk melakukannya dengan benar, penting untuk memahami setiap bacaan dan gerakan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah panduan ringkas dan terperinci mengenai tata cara sholat fardhu.
1. Niat dan Takbiratul Ihram
Sebelum memulai sholat, pastikan Anda telah bersuci (wudhu) dan menghadap kiblat. Niat diucapkan dalam hati sesuai sholat yang akan dikerjakan (misal: Sholat Zuhur, 4 Rakaat, tunai karena Allah Ta'ala).
Gerakan: Takbiratul Ihram
Mengangkat kedua tangan sejajar bahu atau telinga sambil mengucapkan takbir.
اللهُ أَكْبَر
Allahu Akbar
(Allah Maha Besar)
2. Berdiri (Qiyam) dan Bacaan Awal
Setelah takbiratul ihram, letakkan tangan kanan di atas tangan kiri (bersedekap) di depan dada.
Allahumma baa'id baini wa baina khathayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khathayaaya kamaa yunqqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsil khathayaaya bil maa-i wats tsalji wal barad.
(Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari kesalahanku sebagaimana disucikannya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah, basuhlah kesalahanku dengan air, salju, dan embun.)
Membaca Surat Al-Fatihah (Wajib)
Membaca surah Al-Fatihah wajib di setiap rakaat. Setelah selesai, sunnah membaca satu surat pendek (misalnya Al-Ikhlas).
*(Lanjutan bacaan Fatihah dihilangkan untuk ringkasan, asumsikan pembaca sudah hafal)*
3. Ruku'
Gerakan: Ruku'
Setelah Al-Fatihah dan surat pendek, bertakbir (Allahu Akbar) sambil membungkuk hingga punggung rata sejajar dengan tanah. Tangan diletakkan di atas lutut (tidak menggenggam).
Bacaan Ruku'
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ
Subhaana rabbiyal 'adzhiim (3x)
(Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung)
4. I'tidal
Gerakan: I'tidal
Bangun dari ruku' sambil mengangkat kedua tangan setinggi bahu sambil mengucapkan:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'allahu liman hamidah
(Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya)
Kemudian, tegak sempurna dan membaca pujian:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbanaa wa lakal hamd
(Ya Tuhan kami, hanya untuk-Mu segala puji)
5. Sujud
Gerakan: Sujud
Bertakbir (Allahu Akbar) dan turun untuk sujud. Dahulukan lutut, lalu tangan, dahi dan hidung menyentuh lantai. Pastikan siku tidak menempel di lambung.
Bacaan Sujud
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى
Subhaana rabbiyal a'laa (3x)
(Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi)
6. Duduk di Antara Dua Sujud
Gerakan: Duduk Iftirasy (Duduk antara dua sujud)
Bangun dari sujud pertama, duduk tegak, punggung lurus. Duduk di atas kaki kiri dan kaki kanan ditegakkan.
Ulangi gerakan dari Takbiratul Ihram hingga sujud kedua untuk rakaat kedua. Setelah sujud kedua rakaat kedua, duduklah dengan posisi Duduk Tawarruk (kaki kiri keluar dari bawah kaki kanan, dan punggung kaki kanan rata di lantai, sementara telapak kaki kiri diletakkan di bawah tumit kanan), lalu membaca Tasyahud Awal.
Attahiyyaatu lillaahi wash-sholawaatu wath-thoyyibaat. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallooh, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh.
(Segala penghormatan, rahmat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Salam sejahtera untukmu wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Salam sejahtera bagi kami dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.)
8. Rakaat Ketiga dan Keempat (Sholat Isya/Maghrib/Dzhur/Ashar)
Jika Anda mengerjakan sholat yang terdiri dari 3 atau 4 rakaat, setelah Tasyahud Awal, Anda bangkit sambil bertakbir (tanpa mengangkat tangan) untuk melanjutkan rakaat berikutnya. Pada rakaat ketiga dan seterusnya (rakaat ganjil), cukup membaca Al-Fatihah saja (sunnah membaca surat pendek).
9. Tasyahud Akhir dan Salam Penutup
Setelah menyelesaikan rakaat terakhir (sebelum salam), duduklah dengan posisi Tawarruk (seperti pada Tasyahud Awal) dan membaca Tasyahud Akhir yang lebih lengkap dengan tambahan shalawat Ibrahimiyah.
Alloohumma sholli 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammad. Kamaa shollaita 'alaa Ibraahiima wa 'alaa aali Ibraahiim. Innaka Hamiidun Majiid. Wa baarik 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa Ibraahiima wa 'alaa aali Ibraahiim. Innaka Hamiidun Majiid.
(Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.)
Salam Penutup
Mengucapkan salam sambil menoleh ke kanan, lalu menoleh ke kiri.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Assalaamu 'alaikum wa rohmatulloh
(Salam sejahtera dan rahmat Allah semoga tercurah kepada kalian)
Semoga panduan ini membantu kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah sholat.