Hari Jumat merupakan hari yang istimewa dalam kalender Islam. Keutamaannya sangat ditekankan dalam hadis Nabi Muhammad SAW, terutama waktu-waktu tertentu di hari tersebut yang dianggap mustajab untuk berdoa. Salah satu momen penting yang seringkali disibukkan dengan persiapan ibadah adalah waktu sesaat sebelum adzan salat Jumat dikumandangkan.
Meskipun tidak ada bacaan spesifik yang wajib secara syariat untuk dibaca pada waktu tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan momen berharga ini dengan beribadah dan bermunajat kepada Allah SWT. Memahami anjuran dan amalan sunnah yang dapat dilakukan akan memaksimalkan keberkahan waktu sebelum shalat Jumat dimulai.
Ilustrasi momen menjelang shalat Jumat di masjid.
Waktu antara selesainya khutbah Jumat hingga adzan (atau bahkan sebelum khutbah dimulai) adalah momen yang sangat dinanti. Namun, fokus utama adalah pada "saat mustajab" (waktu terkabulnya doa) yang disebutkan oleh Rasulullah SAW. Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai penentuan pasti waktu mustajab ini, banyak ulama yang sepakat bahwa waktu tersebut jatuh di antara waktu dzhuhur hingga matahari terbenam, dengan penekanan khusus pada periode setelah ashar atau saat khatib naik mimbar.
Oleh karena itu, memanfaatkan waktu sebelum adzan kedua (adzan yang menandakan shalat akan dimulai) dengan sebaik-baiknya adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Ini adalah kesempatan emas untuk meraup pahala dan memohon ampunan.
Apa yang sebaiknya kita lakukan saat duduk menunggu imam datang atau saat muadzin mulai melantunkan adzan? Berikut adalah beberapa bacaan dan amalan yang sangat dianjurkan:
Ini adalah amalan utama. Karena waktu tersebut termasuk waktu mustajab, fokuslah pada permohonan kepada Allah. Tidak ada lafadz dzikir khusus yang mutlak, namun kalimat-kalimat utama seperti:
Membaca ayat-ayat Al-Qur'an adalah ibadah yang paling mulia. Membaca surat Al-Kahfi misalnya, sangat dianjurkan pada hari Jumat, walau waktu utamanya adalah dari malam Jumat hingga maghrib. Namun, membacanya saat menunggu di masjid tetap sangat bermanfaat.
Setelah adzan kedua dikumandangkan, umat Islam diperintahkan untuk diam dan mendengarkan khutbah. Namun, sebelum adzan tersebut, suasana seharusnya diisi dengan kekhusyukan. Hindari perbincangan duniawi, buka handphone untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, atau melirik jam terlalu sering.
Perlu digarisbawahi bahwa "bacaan sebelum adzan Jumat" yang dimaksud di sini lebih mengarah pada aktivitas ibadah sunnah yang dilakukan oleh jamaah yang sudah berada di masjid dalam rangka menunggu waktu shalat. Ini berbeda dengan doa setelah adzan atau doa di antara dua adzan yang memiliki bacaan khusus yang diajarkan.
Ketika adzan pertama (adzan masuk waktu) dikumandangkan, itu menandakan waktu shalat telah tiba. Pada saat inilah, segala aktivitas duniawi harus dihentikan, dan fokus beralih untuk menjawab panggilan muadzin dan mendengarkan khutbah. Oleh karena itu, waktu sebelum adzan pertama atau di antara adzan pertama dan kedua adalah kesempatan ideal untuk berinteraksi dengan Allah melalui doa dan dzikir tanpa gangguan karena kewajiban mendengarkan khutbah belum dimulai.
Dengan mempersiapkan diri secara spiritual sebelum imam naik mimbar, seorang muslim telah menunaikan bagiannya dalam menyambut hari terbaik ini. Kehadiran yang khusyuk dan hati yang terikat pada Allah SWT saat menunggu adalah kunci utama untuk meraih keberkahan hari Jumat.
Maka, jadikanlah saat-saat sebelum adzan Jumat sebagai waktu refleksi diri, permohonan ampunan, dan peningkatan kedekatan dengan Sang Pencipta. Semoga ibadah Jumat kita diterima oleh Allah SWT.