Panduan Lengkap Bacaan Sholat Jumat

Keutamaan Sholat Jumat

Sholat Jumat adalah ibadah wajib bagi laki-laki Muslim yang dilaksanakan pada hari Jumat menggantikan sholat Dzuhur. Pelaksanaan sholat Jumat memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam, bahkan diibaratkan sebagai hari raya mingguan umat Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang meninggalkan sholat Jumat tanpa uzur syar’i (alasan yang dibenarkan agama), maka Allah akan mencetak hati orang tersebut.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap Muslim untuk mengetahui tata cara dan bacaan sholat Jumat secara lengkap, mulai dari niat hingga salam. Tata cara sholat Jumat terdiri dari dua rakaat yang diimami oleh khatib setelah khutbah Jumat yang terdiri dari dua sesi.

Persiapan Sebelum Sholat Jumat

Sebelum melaksanakan sholat Jumat, ada beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan:

  1. Mandi besar (junub).
  2. Memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian.
  3. Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
  4. Bersegera menuju masjid tanpa tergesa-gesa.
Ilustrasi Masjid dan Kaum Muslimin Jumat Berjamaah

Tata Cara dan Bacaan Sholat Jumat

Sholat Jumat dimulai dengan Khutbah Jumat yang disampaikan oleh Khatib, yang merupakan syarat sahnya sholat. Setelah khutbah selesai, jamaah berdiri untuk melaksanakan sholat Jumat yang terdiri dari 2 rakaat dengan imam.

1. Niat Sholat Jumat (Lafazh Niat dalam Hati)

Niat ini dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram, dan tidak perlu dilafazhkan secara keras.

Niat dalam hati: "Saya berniat sholat Jumat dua rakaat karena Allah Ta'ala, makmum/imam (sesuai kedudukan), karena Allah karena mengikuti imam yang hadir."

2. Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah

Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan (takbiratul ihram), diikuti dengan membaca doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan surat pendek.

Doa Iftitah (Contoh):

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ.

Allaahumma baa'id bainii wa baina khotoyaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allaahummaghsil khotoyaaya bil maa-i wats tsalji wal barad.

Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah dosa-dosaku dengan air, salju, dan embun.

Dilanjutkan membaca Al-Fatihah, kemudian membaca surat lain (misalnya Al-A'laa di rakaat pertama).

3. Ruku'

Setelah selesai membaca surat, bertakbir dan rukuk. Bacaan rukuk wajib dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ

Subhaana robbiyal 'adzhiim

Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung.

Ulangi 3 kali.

4. I'tidal (Berdiri dari Ruku')

Setelah rukuk, bangkit sambil membaca:

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'allaahu liman hamidah

Allah mendengar orang yang memuji-Nya.

Kemudian dilanjutkan dengan membaca bacaan I'tidal:

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Robbanaa wa lakal hamdu mil-as samaawaati wa mil-al ardhi wa mil-a maa syi'ta min syai'in ba'du.

Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu.

5. Sujud

Setelah i'tidal, bertakbir dan turun untuk sujud. Bacaan sujud:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى

Subhaana robbiyal a'laa

Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.

Ulangi 3 kali.

6. Duduk di Antara Dua Sujud

Bangkit dari sujud dan duduk sebentar (duduk iftirasy), membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii.

Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku.

7. Rakaat Kedua

Ulangi langkah 2 sampai 6. Pada rakaat kedua, umumnya imam membaca surat Al-Fatihah diikuti surat pendek (misalnya Al-Ghasyiyah).

8. Tasyahud Akhir (Tahiyat)

Setelah sujud kedua di rakaat terakhir, duduk tasyahud akhir dan membaca:

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Attahiyyaatu lillaahi was sholawaatu wath thayyibaat. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh.

Segala penghormatan, keberkahan, dan kebaikan adalah bagi Allah. Salam sejahtera atasmu wahai Nabi dan rahmat Allah serta berkah-Nya. Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Dilanjutkan dengan shalawat Ibrahimiyah (yang sama dengan bacaan sholat biasa).

9. Salam

Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri untuk mengakhiri sholat.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaah

Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah kepadamu.

Pentingnya Mendengarkan Khutbah

Satu hal yang membedakan sholat Jumat dengan sholat Dzuhur adalah adanya khutbah. Khutbah Jumat ini memiliki kedudukan yang sangat penting. Jamaah diwajibkan untuk diam dan mendengarkan isi khutbah yang disampaikan oleh khatib. Mengobrol, bermain ponsel, atau bahkan memberi isyarat saat khutbah berlangsung dapat mengurangi pahala sholat Jumat bahkan dapat menyebabkan sholatnya tidak sah menurut sebagian ulama.

Isi khutbah biasanya mengandung nasihat keagamaan, pengingat tentang ketaqwaan, dan isu-isu umat. Setelah khutbah selesai, barulah imam akan memulai sholat Jumat dua rakaat. Memahami semua urutan ini memastikan bahwa ibadah sholat Jumat kita dilaksanakan dengan sempurna sesuai tuntunan syariat, memberikan ketenangan spiritual di hari yang mulia ini.

🏠 Homepage