Panduan Memverifikasi Pengaturan DNS Server

Setelah melakukan konfigurasi atau perubahan pada sistem nama domain (DNS) server, langkah krusial berikutnya adalah memverifikasi bahwa pengaturan tersebut telah diterapkan dan dapat diakses oleh publik atau jaringan internal. Memastikan DNS berfungsi dengan benar adalah fondasi dari operasional layanan online Anda, mulai dari website hingga email.

Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah: "Bagaimana cara mengecek DNS server yang sudah dibuat?" Jawabannya melibatkan penggunaan berbagai alat diagnostik yang tersedia baik secara online maupun melalui terminal sistem operasi Anda. Proses verifikasi ini memastikan bahwa record DNS (seperti A, CNAME, MX, atau NS) sudah terpropagasi dengan benar.

1. Menggunakan Perintah 'nslookup' (Windows/Linux/macOS)

nslookup adalah alat diagnostik jaringan yang paling umum digunakan untuk menanyakan server nama domain untuk mendapatkan informasi nama domain atau alamat IP, atau sebaliknya. Ini adalah langkah pertama untuk melihat apakah server DNS lokal Anda sudah mengenali perubahan.

Mengecek Record A (Alamat IP)

Jika Anda baru saja membuat atau mengubah record A (mapping domain ke IP), gunakan perintah berikut di Command Prompt (Windows) atau Terminal (macOS/Linux):

nslookup namadomainanda.com

Perhatikan bagian Address yang ditampilkan. Jika alamat IP yang muncul sudah sesuai dengan yang Anda harapkan, berarti server DNS Anda (atau setidaknya server yang di-query oleh sistem Anda) telah memperbarui datanya.

Mengecek Record MX (Mail Exchange)

Untuk memastikan email akan terkirim ke server yang benar:

nslookup -type=mx namadomainanda.com

2. Menggunakan Perintah 'dig' (Linux/macOS)

dig (Domain Information Groper) adalah alat yang lebih modern dan memberikan output yang lebih detail dibandingkan nslookup, sangat disukai oleh administrator sistem.

Verifikasi Detail Record

Untuk melihat semua informasi yang terkait dengan domain Anda:

dig namadomainanda.com ANY

Atau spesifik untuk record NS (Name Server) yang sudah Anda buat:

dig namadomainanda.com NS

Pastikan bagian ANSWER SECTION menampilkan record yang benar. Jika Anda melihat TTL (Time To Live) yang tinggi, ini bisa berarti perubahan belum menyebar sepenuhnya.

3. Menggunakan Alat Pengecekan DNS Online

Karena propagasi DNS memerlukan waktu, sangat penting untuk menguji dari lokasi geografis yang berbeda. Alat online memungkinkan Anda untuk melakukan kueri ke berbagai server DNS global tanpa memengaruhi cache lokal di perangkat Anda.

Beberapa layanan populer yang bisa digunakan meliputi:

• What's My DNS?: Alat ini menampilkan hasil resolusi DNS dari puluhan lokasi di seluruh dunia secara simultan, memudahkan Anda melihat seberapa jauh propagasi telah terjadi.
• Google Public DNS (Public Lookup Tool): Menguji langsung melalui server Google DNS (8.8.8.8).
• MXToolbox: Sangat berguna untuk memeriksa record khusus seperti MX (email) dan SPF/DKIM.

4. Memeriksa Name Server (NS Record) Secara Langsung

Jika Anda baru saja mendaftarkan atau mengganti Name Server (misalnya dari nameserver lama ke nameserver baru yang Anda sediakan sendiri), Anda harus memverifikasi bahwa nameserver domain Anda sudah menunjuk ke server yang benar. Ini adalah pemeriksaan paling mendasar untuk memastikan otoritas zona telah dialihkan.

Gunakan perintah dig atau alat online dengan tipe kueri NS.

dig +short namadomainanda.com NS

Output yang diharapkan adalah daftar nameserver yang Anda tetapkan (misalnya: ns1.serverbaru.com, ns2.serverbaru.com). Jika ini sudah benar, maka otoritas pengelolaan DNS domain Anda telah berhasil dipindahkan ke server baru.

Secara ringkas, untuk mengetahui bagaimana cara mengecek DNS server yang sudah dibuat, gunakan kombinasi alat baris perintah lokal (nslookup/dig) untuk tes cepat, dan alat online untuk memvalidasi propagasi global. Kesabaran dalam menunggu TTL berakhir juga merupakan bagian integral dari proses verifikasi DNS.