Di tengah hiruk pikuk ibu kota Jakarta, tersimpan permata kuliner yang telah menjadi legenda bagi para pencinta mi ayam dan bakmi klasik: Bakmi 98 Sawah Besar. Nama ini bukan sekadar penanda lokasi, melainkan sebuah janji akan cita rasa autentik yang terjaga dengan setia selama bertahun-tahun. Terletak di kawasan Sawah Besar, tempat ini selalu ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun mereka yang rela menempuh perjalanan jauh demi semangkuk bakmi yang legendaris.
Apa yang membuat Bakmi 98 Sawah Besar begitu istimewa? Jawabannya terletak pada kesederhanaan dan konsistensi rasa. Mereka menawarkan menu utama yang fokus: bakmi ayam dengan pilihan kuah atau kering. Namun, kesederhanaan ini disempurnakan dengan kualitas bahan baku. Mi yang digunakan terasa kenyal, tidak lembek, dan memiliki aroma gurih yang khas. Bumbu racikan rahasia yang membalut mi keringnya memberikan harmoni rasa manis, asin, dan gurih yang seimbang.
Daging ayam cincangnya merupakan salah satu daya tarik utama. Dimasak dengan bumbu kecap yang kaya, potongan ayamnya lembut dan melimpah, menjadikannya topping yang memuaskan. Bagi penggemar tekstur, memesan versi 'bakmi kasar' atau 'kriting' seringkali menjadi pilihan. Selain itu, pelengkap seperti pangsit goreng yang renyah atau bakso urat yang kenyal wajib dipesan sebagai pendamping. Jika Anda datang saat pagi hari, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba hidangan pendamping seperti bubur ayam yang juga tak kalah populer di warung ini.
Berada di kawasan Sawah Besar, pusat kota tua Jakarta, Bakmi 98 menikmati lokasi yang strategis meskipun terkadang identik dengan kemacetan. Tempat ini mempertahankan suasana kedai bakmi tradisional Jakarta. Tempatnya mungkin tidak mewah, seringkali mengandalkan tempat duduk lesehan atau bangku-bangku sederhana, namun suasana inilah yang justru menambah otentisitas pengalaman bersantap di sini. Aroma minyak bawang putih yang tercium kuat dari dapur sudah menjadi penyambut setia bagi setiap pengunjung yang datang.
Meskipun seringkali terjadi antrean panjang, terutama saat jam makan siang atau akhir pekan, kesabaran para pelanggan terbayar lunas begitu semangkuk Bakmi 98 Sawah Besar disajikan. Para pelayan bekerja dengan cekatan, mengalirkan pesanan secepat mungkin, menunjukkan efisiensi operasional yang telah terasah selama bertahun-tahun melayani ribuan pelanggan.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat berkunjung ke kedai legendaris ini, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Pertama, datanglah di luar jam sibuk (sebelum pukul 11.30 atau setelah pukul 14.00) jika Anda tidak suka mengantre terlalu lama. Kedua, jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu di meja. Tambahkan sedikit cuka untuk sentuhan asam segar, atau sedikit sambal rawit untuk sensasi pedas yang membangkitkan selera.
Ketiga, meskipun fokus utamanya adalah bakmi, jangan lupakan bahwa kuah kaldunya adalah kunci kelezatan. Menyesap kuah hangat di akhir santapan setelah menyantap mi kering adalah ritual wajib bagi banyak pelanggan setia. Kuah ini terasa kaya kaldu ayam namun ringan di lidah, menyeimbangkan rasa dari mi yang sudah dibumbui sebelumnya. Bakmi 98 Sawah Besar membuktikan bahwa makanan sederhana, ketika dieksekusi dengan hati dan teknik yang benar, dapat menjadi warisan kuliner yang tak lekang dimakan waktu, mempertahankan posisinya sebagai salah satu bakmi terbaik di Jakarta Pusat. Ini adalah destinasi wajib bagi setiap penjelajah rasa yang melintasi ibu kota.