Ilustrasi Bakmi Joss Khas Kudus
Kudus, kota yang dikenal dengan tradisi religius dan kuliner khasnya, menyimpan harta karun gastronomi yang wajib dicoba: Bakmi Joss Kudus. Meskipun kata "Bakmi" identik dengan hidangan mie ayam yang tersebar di seluruh nusantara, versi Kudus ini menawarkan karakteristik unik yang membuatnya berbeda dan sangat dicari. Keunikan ini bukan hanya terletak pada bumbu, tetapi juga pada suasana dan sejarah yang menyelimuti setiap porsi.
Ciri khas utama yang membedakan Bakmi Joss Kudus adalah tekstur mienya yang kenyal dan cenderung lebih padat dibandingkan mie pada umumnya. Racikan bumbu halus yang digunakan saat proses pemasakan mie memberikan aroma gurih yang khas, membuatnya terasa nikmat bahkan sebelum topping ayam disajikan. Banyak penikmat kuliner sepakat bahwa kekenyalan mie ini adalah kunci dari sensasi "joss" yang melekat pada namanya.
Ketika Anda memesan seporsi Bakmi Joss, Anda akan disajikan dengan semangkuk mie yang telah dibumbui dengan sempurna, ditaburi potongan ayam kecap yang manis gurih, serta sayuran segar seperti sawi hijau. Namun, ‘joss’ yang sesungguhnya seringkali terletak pada pilihan kuah atau sambalnya. Beberapa warung legendaris di Kudus menawarkan variasi kuah kaldu yang kaya rasa, sementara yang lain menawarkan pelengkap seperti pangsit rebus atau goreng, serta bakso yang kenyal.
Bagi penggemar rasa pedas, sambal yang disajikan biasanya memiliki tingkat kepedasan yang patut diwaspadai. Kombinasi mie yang gurih, ayam yang manis, dan tendangan pedas dari sambal menciptakan harmoni rasa yang membuat lidah ketagihan. Inilah mengapa banyak wisatawan yang datang ke Kudus, selain berziarah ke makam Sunan Kudus atau Sunan Muria, juga menjadikan Bakmi Joss sebagai tujuan utama untuk memuaskan hasrat kuliner mereka.
Nama "Joss" sendiri sering dikaitkan dengan ekspresi kepuasan atau rasa yang mantap dan luar biasa dalam bahasa Jawa sehari-hari. Ada beberapa versi cerita mengapa nama ini melekat pada bakmi di Kudus. Ada yang mengatakan bahwa hidangan ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pedagang yang sangat percaya diri dengan kualitas dagangannya, sehingga setiap kali ditanya rasanya, jawabannya selalu singkat dan tegas: "Joss!"
Versi lain menyebutkan bahwa sensasi rasa pedas dan gurih yang intens menyebabkan orang secara refleks mengucapkan kata "Joss!" setelah suapan pertama. Apapun asal usulnya, nama tersebut kini telah menjadi merek dagang tak resmi bagi kualitas bakmi premium di wilayah Kudus. Mencari warung yang menyediakan Bakmi Joss Kudus yang otentik memerlukan sedikit usaha, sebab tempat-tempat terbaik seringkali tersembunyi di gang-gang kecil kota santri ini.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat menikmati Bakmi Joss Kudus, perhatikan beberapa hal. Pertama, jangan ragu meminta tambahan kuah jika Anda menyukai sensasi mie kuah, namun pastikan mie tidak terlalu lembek. Kedua, cobalah mencampur semua bumbu di dasar mangkuk sebelum mie diaduk rata, agar bumbu dasar meresap sempurna ke setiap helai mie. Terakhir, kunjungi warung-warung yang ramai pada jam makan siang atau malam; keramaian seringkali menjadi indikator bahwa rasa yang disajikan masih terjaga kualitasnya.
Kesimpulannya, Bakmi Joss Kudus menawarkan lebih dari sekadar hidangan mie biasa. Ia adalah representasi kuliner lokal yang kaya rasa, tekstur yang memuaskan, dan tradisi yang terus dipertahankan oleh para penjualnya. Jika Anda sedang berada di Jawa Tengah, menyempatkan diri untuk mencicipi mahakarya mie dari Kota Santri ini adalah suatu keharusan yang tidak boleh dilewatkan. Kelezatannya benar-benar pantas mendapatkan predikat "Joss" yang legendaris.