Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di era digital ini, proses administrasi, termasuk pendaftaran, semakin dipermudah melalui perangkat seluler atau HP. Memahami cara daftar bansos PKH online sangat penting agar masyarakat yang memenuhi syarat tidak kesulitan mengakses bantuan ini.
Mempermudah akses bantuan sosial melalui gawai Anda.
Persyaratan Dasar Calon Penerima PKH
Sebelum mempelajari langkah-langkah pendaftaran, pastikan Anda memenuhi kriteria dasar yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial. PKH ditujukan untuk keluarga yang tergolong sangat miskin dan rentan miskin. Secara umum, kriteria utamanya meliputi:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan KTP.
- Keluarga yang tergolong dalam kategori kemiskinan ekstrem atau miskin.
- Memiliki komponen kesejahteraan yang masuk dalam kriteria, seperti ibu hamil, anak usia dini (0-6 tahun), siswa sekolah, lansia (di atas 70 tahun), atau penyandang disabilitas berat.
- Bukan anggota TNI/Polri aktif atau PNS.
Langkah Demi Langkah Daftar Bansos PKH Online Lewat HP
Pendaftaran PKH kini dilakukan secara terpusat melalui aplikasi resmi yang dikelola oleh Kementerian Sosial, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Berikut adalah tahapan yang harus Anda ikuti menggunakan ponsel pintar Anda:
1. Unduh dan Instal Aplikasi Cek Bansos
Langkah pertama dan paling krusial adalah mengunduh aplikasi resmi yang diperlukan. Pastikan Anda mengunduhnya dari toko aplikasi resmi (Google Play Store atau Apple App Store) untuk menghindari aplikasi palsu.
- Buka Play Store (Android) atau App Store (iOS) di HP Anda.
- Cari aplikasi bernama "Aplikasi Cek Bansos" atau "SIKS-NG" (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).
- Unduh dan instal aplikasi tersebut.
2. Registrasi Akun Pengguna
Setelah aplikasi terinstal, Anda perlu membuat akun untuk dapat mengakses fitur pengajuan. Proses ini memerlukan verifikasi data pribadi yang akurat.
- Buka aplikasi dan pilih menu "Daftar Akun".
- Isi data diri yang diminta dengan lengkap, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, alamat, dan nomor telepon aktif.
- Unggah foto diri (selfie) sambil memegang KTP sesuai instruksi pada aplikasi untuk verifikasi keamanan.
- Buat kata sandi (password) yang kuat.
- Setelah selesai, tunggu proses verifikasi dari pihak operator daerah. Biasanya ini membutuhkan waktu beberapa jam hingga satu hari kerja.
3. Melakukan Pengajuan Data KPM
Setelah akun terverifikasi dan Anda bisa login, Anda dapat mengajukan diri sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
- Login ke akun yang sudah terdaftar.
- Pilih menu "Menu Usul" atau "Daftar Bantuan Sosial".
- Pilih jenis bantuan yang ingin diajukan, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH).
- Isi formulir pengajuan dengan data yang benar mengenai kondisi ekonomi dan komponen keluarga Anda (jumlah anak sekolah, ibu hamil, lansia, dll.).
- Sistem akan memasukkan data Anda ke dalam Basis Data Terpadu (BDT) atau DTKS jika Anda belum terdaftar sebelumnya.
4. Verifikasi dan Validasi oleh Petugas
Pengajuan online ini belum menjamin Anda langsung diterima. Langkah selanjutnya adalah validasi lapangan.
- Data yang Anda masukkan akan diverifikasi oleh petugas kelurahan/kecamatan setempat.
- Petugas akan melakukan kunjungan rumah (survei) untuk memastikan kebenaran data yang dilaporkan.
- Jika data dinyatakan valid dan sesuai kuota, nama Anda akan ditetapkan sebagai penerima PKH pada tahap penyaluran berikutnya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kesulitan Akses Online?
Bagi masyarakat yang kesulitan dalam penggunaan teknologi atau tidak memiliki akses internet yang stabil, pendaftaran secara manual masih dapat dilakukan. Ini adalah opsi alternatif jika pendaftaran cara daftar bansos PKH online lewat HP terasa rumit.
Catatan Penting: Jika Anda terdaftar di DTKS namun belum pernah menerima PKH, Anda bisa menyampaikan permohonan kepada petugas pendamping PKH di desa atau kelurahan Anda untuk diusulkan dalam pemutakhiran data berikutnya.
Kunjungi kantor desa atau kelurahan, lalu temui petugas yang bertanggung jawab mengurus data kemiskinan (biasanya Pendamping Sosial PKH). Sampaikan bahwa Anda ingin mengajukan permohonan baru untuk PKH dan bawa dokumen pendukung seperti KTP dan Kartu Keluarga. Petugas akan membantu memproses data Anda ke dalam sistem secara manual atau memandu Anda menggunakan aplikasi jika memungkinkan.
Memastikan Data Selalu Terbaru
Program PKH bersifat dinamis. Artinya, status kelayakan penerima akan dievaluasi secara berkala. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap KPM untuk memastikan bahwa data yang terdaftar di DTKS selalu mutakhir. Jika terjadi perubahan signifikan dalam kondisi ekonomi, kelahiran anak, atau kematian anggota keluarga, segera laporkan kepada operator desa/pendamping sosial. Pembaruan data yang akurat sangat menentukan keberlanjutan bantuan yang Anda terima.
Dengan memanfaatkan kemudahan teknologi melalui HP, proses administrasi untuk mendapatkan bantuan sosial PKH seharusnya dapat diakses oleh lebih banyak lapisan masyarakat, sehingga bantuan tepat sasaran dan tepat waktu.