Panduan Lengkap: Cara Memindahkan Anakan Aglonema

Aglonema Siap Pindah Anakan (Pup)

Ilustrasi pemisahan anakan Aglonema.

Aglonema, atau yang lebih dikenal sebagai Sri Kebo, telah menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias berkat corak daunnya yang memukau. Salah satu cara terbaik untuk memperbanyak koleksi Aglonema Anda adalah dengan memisahkan anakan (atau 'pup') yang tumbuh di pangkal tanaman induk. Proses pemindahan ini, jika dilakukan dengan benar, akan memastikan anakan tersebut tumbuh subur di potnya sendiri. Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara memindahkan anakan Aglonema agar sukses.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memisahkan Anakan?

Kesalahan terbesar saat memisahkan anakan adalah melakukannya terlalu dini. Anakan memerlukan waktu untuk mengembangkan sistem akar yang cukup kuat sebelum dipisahkan dari induknya. Tanda-tanda bahwa anakan sudah siap dipindah meliputi:

  1. Ukuran yang Memadai: Anakan telah mencapai setidaknya sepertiga hingga setengah ukuran tanaman induk. Semakin besar anakan, semakin kecil risiko stres pasca-pemindahan.
  2. Kemunculan Akar Sendiri: Jika memungkinkan, periksa pangkal anakan. Anakan yang baik biasanya sudah mulai menumbuhkan akar serabut kecil di bagian bawahnya.
  3. Kemandirian Daun: Anakan harus memiliki setidaknya 3 hingga 5 helai daun yang sehat dan berfungsi penuh.

Persiapan Alat dan Media Tanam

Persiapan yang matang adalah kunci sukses pemindahan. Pastikan semua alat sudah tersedia sebelum Anda mulai menggali. Ini meminimalkan waktu anakan terpapar udara luar.

Alat yang Diperlukan:

Media Tanam yang Ideal:

Aglonema menyukai media yang gembur, porous, dan memiliki drainase yang sangat baik. Campuran yang umum digunakan adalah:

Langkah Demi Langkah Memindahkan Anakan Aglonema

Ikuti tahapan berikut dengan hati-hati untuk memisahkan anakan dari tanaman induk:

1. Keluarkan Tanaman Induk dari Pot

Balikkan pot induk secara perlahan sambil menahan pangkal tanaman. Ketuk bagian bawah pot hingga tanaman beserta media tanamnya keluar. Lakukan ini di atas permukaan yang bersih atau koran agar media tidak berantakan.

2. Identifikasi dan Pisahkan Anakan

Goyangkan media tanam dengan lembut untuk mengekspos sistem perakaran. Cari anakan yang tumbuh di samping atau sedikit terpisah dari batang utama. Tentukan bagaimana anakan tersebut terhubung: apakah hanya menempel atau sudah memiliki akar sendiri yang terpisah.

Jika anakan menempel erat, gunakan pisau steril untuk memotong bagian batang yang menghubungkan anakan dengan induk. Usahakan memotong sedekat mungkin dengan anakan, tetapi pastikan anakan tetap membawa sedikit jaringan akar jika ada.

3. Perawatan Luka Potong

Setelah anakan terpisah, biarkan luka sayatan tersebut mengering (diangin-anginkan) selama beberapa jam. Proses ini membantu membentuk kalus (lapisan pelindung) yang akan mencegah pembusukan akibat jamur saat ditanam kembali.

4. Penanaman di Pot Baru

Isi pot baru yang sudah disiapkan dengan sedikit media tanam. Buat lubang kecil di tengah media. Letakkan anakan di tengah lubang tersebut, pastikan akarnya tidak menekuk terlalu parah. Tutup kembali dengan media tanam hingga pangkal batang anakan tertutup, namun pastikan bagian leher batang (tempat daun bertemu akar) tetap berada di atas permukaan media.

5. Perawatan Pasca-Pindah (Masa Adaptasi)

Ini adalah fase paling krusial. Letakkan pot anakan di tempat yang teduh (tidak terkena sinar matahari langsung) selama 1 hingga 2 minggu pertama. Hindari penyiraman berlebihan; jaga media tetap lembap, jangan sampai basah kuyup.

Tips Tambahan Agar Anakan Cepat Beradaptasi

Untuk mempercepat proses adaptasi dan pertumbuhan akar baru, Anda bisa melakukan beberapa trik berikut:

Dengan mengikuti panduan ini, cara memindahkan anakan Aglonema akan menjadi proses yang mulus. Selamat mencoba dan semoga koleksi Aglonema Anda semakin bertambah!

🏠 Homepage