Panduan Lengkap: Cara Memotong Aglonema

Aglonema, atau sering disebut Sri Rejeki, adalah tanaman hias populer yang terkenal karena corak daunnya yang indah dan kemampuannya menyegarkan udara. Agar Aglonema tumbuh rimbun, sehat, dan memiliki banyak anakan, teknik pemotongan atau perbanyakan vegetatif sangat penting dilakukan. Pemotongan yang tepat tidak hanya mencegah tanaman menjadi terlalu tinggi (etiolasi) tetapi juga mendorong tumbuhnya tunas-tunas baru dari pangkal batang.

Memotong Aglonema pada dasarnya adalah proses stek batang atau pembagian anakan. Proses ini membutuhkan persiapan alat yang steril dan pemilihan waktu yang tepat. Berikut adalah panduan rinci mengenai cara memotong Aglonema agar berhasil dan tanaman induk tetap produktif.

Ilustrasi pemotongan batang Aglonema menjadi stek Aglonema Induk Titik Potong Stek Batang

Kapan Waktu Terbaik Memotong Aglonema?

Pemotongan umumnya dilakukan karena tiga alasan utama: tanaman terlalu tinggi, ingin memperbanyak tanaman, atau memperbaiki kondisi daun yang sudah tua/rusak. Pemilihan waktu sangat memengaruhi tingkat keberhasilan stek.

Langkah Demi Langkah Cara Memotong Aglonema (Stek Batang)

Metode stek batang adalah cara paling umum untuk mengurangi ketinggian tanaman sekaligus memperbanyaknya. Ikuti langkah-langkah berikut dengan hati-hati:

Persiapan Alat

Sterilisasi adalah kunci utama agar tidak terjadi infeksi pada luka potongan.

  1. Pisau atau Cutter Tajam: Pastikan mata pisau sangat tajam untuk sekali potong yang bersih.
  2. Alkohol atau Cairan Steril: Gunakan alkohol 70% untuk membersihkan pisau sebelum dan sesudah digunakan.
  3. Fungisida/Perangsang Akar: Siapkan bubuk fungisida untuk mengeringkan luka potongan, atau hormon perangsang akar jika Anda ingin mempercepat tumbuhnya akar baru.
  4. Media Tanam Baru: Siapkan pot baru berisi campuran sekam bakar, kompos, dan sedikit tanah subur.

Proses Pemotongan

  1. Tentukan Titik Potong: Pilih bagian batang yang sehat, kira-kira 5-10 cm di bawah rumpun daun terbawah. Tandai titik ini.
  2. Lakukan Pemotongan: Dengan pisau yang sudah disterilkan, potong batang secara tegas dan rata. Usahakan potongan sedikit miring (sekitar 45 derajat) untuk mempermudah penyerapan nutrisi saat ditanam nanti.
  3. Pemisahan Induk dan Stek: Setelah terpotong, pisahkan bagian batang atas (kepala) yang berisi daun dari batang bawah (yang masih tersisa di pot lama).
  4. Perawatan Luka Potong: Biarkan luka potongan mengering di tempat teduh selama 1-2 hari. Untuk mempercepat pengeringan dan mencegah jamur, taburi bekas potongan dengan bubuk fungisida atau kayu manis bubuk.

Penanaman Kembali Stek Aglonema

Setelah luka potongan benar-benar kering, saatnya menanam potongan tersebut.

  1. Menanam Stek Kepala: Tanam bagian batang stek ke dalam media tanam baru. Pastikan setidaknya ada satu mata tunas (tonjolan kecil tempat daun baru tumbuh) yang tertanam di bawah permukaan media. Jika menggunakan hormon perangsang akar, celupkan bagian bawah batang ke dalamnya sebelum ditanam.
  2. Perawatan Induk yang Tersisa: Batang induk yang tersisa di pot lama biasanya akan mengeluarkan banyak tunas baru dari pangkal. Siram secukupnya dan tempatkan di lokasi yang teduh hingga tunas baru bermunculan.
  3. Penyiraman Awal: Setelah ditanam, jangan langsung menyiram terlalu banyak. Siram sedikit saja untuk menjaga kelembapan. Letakkan di tempat yang teduh (tidak terkena sinar matahari langsung) selama 2-3 minggu pertama sampai stek menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan baru.

Tips Tambahan Agar Stek Cepat Berakar

Teknik menanam stek di air juga bisa menjadi alternatif, terutama untuk jenis Aglonema yang mudah beradaptasi dengan air.

Dengan mengikuti panduan cara memotong Aglonema ini, Anda tidak hanya berhasil memperbanyak koleksi Aglonema kesayangan, tetapi juga memastikan tanaman induk Anda tetap tumbuh kompak dan sehat. Selamat berkebun!

🏠 Homepage