Aglonema, atau sering dikenal sebagai Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer karena keindahan corak daunnya yang bervariasi. Untuk memiliki Aglonema yang subur, rimbun, dan memiliki warna daun yang mencolok, diperlukan perhatian khusus pada perawatannya. Artikel ini akan mengulas secara mendalam cara mengembangkan Aglonema agar pertumbuhannya optimal.
1. Pemilihan Media Tanam yang Tepat
Fondasi utama pertumbuhan Aglonema adalah media tanam. Aglonema menyukai media yang gembur, porous, dan memiliki drainase yang baik agar akar tidak terendam air (busuk akar). Media ideal biasanya terdiri dari campuran:
- Sekam bakar atau sekam mentah
- Kombinasi tanah subur atau kompos
- Sedikit pupuk kandang yang sudah matang (opsional)
- Atau menggunakan campuran khusus seperti pakis cacah atau moss.
Pastikan pH media berada di kisaran netral (sekitar 6.0 hingga 7.0) agar penyerapan nutrisi maksimal.
2. Kebutuhan Cahaya Sesuai Karakteristik
Aglonema dikenal sebagai tanaman indoor yang menyukai cahaya terang namun tidak langsung (indirect light). Sinar matahari langsung, terutama di siang hari, dapat menyebabkan daun terbakar dan memudarkan warna cantik Aglonema. Penempatan yang ideal adalah di dekat jendela yang mendapat cahaya pagi atau di bawah naungan paranet jika diletakkan di luar ruangan.
Kekurangan cahaya akan membuat warna daun menjadi kusam dan pertumbuhan batang menjadi kurus (etiolasi). Sebaliknya, terlalu banyak cahaya akan membuat daun cepat kering.
3. Teknik Penyiraman yang Benar
Penyebab utama kegagalan dalam cara mengembangkan Aglonema adalah kesalahan penyiraman. Aglonema rentan terhadap busuk akar jika terlalu sering disiram. Siramlah hanya ketika permukaan media tanam sudah mulai terasa kering saat disentuh (sekitar 2-3 cm di bawah permukaan).
Saat menyiram, siram hingga air keluar dari lubang drainase pot. Buang sisa air yang tertampung di tatakan pot agar akar tidak terendam terlalu lama.
4. Pemupukan Rutin untuk Warna Maksimal
Untuk mendorong pertumbuhan daun baru yang besar dan mempertahankan warna yang cerah, pemupukan sangat krusial. Lakukan pemupukan setiap 2 hingga 4 minggu sekali, tergantung jenis pupuk yang digunakan.
Gunakan pupuk majemuk NPK yang seimbang, seperti formula 15-15-15. Namun, untuk Aglonema yang fokus pada warna daun (varietas merah, pink, atau putih), tambahkan pupuk yang mengandung unsur mikro atau pupuk khusus daun yang kaya akan unsur mikro yang membantu pigmen warna muncul.
Alternatif lain, pupuk organik seperti POC (Pupuk Organik Cair) juga sangat baik untuk menjaga kesehatan jangka panjang media tanam.
5. Pengendalian Kelembaban dan Suhu
Aglonema berasal dari iklim tropis dan menyukai tingkat kelembaban udara yang tinggi. Di lingkungan kering (terutama saat menggunakan AC), daun bisa mengering di bagian ujungnya. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan:
- Misting (penyemprotan kabut): Lakukan penyemprotan air tipis-tipis pada pagi hari.
- Meletakkan nampan berisi kerikil dan air di bawah pot: Penguapan dari air akan meningkatkan kelembaban mikro di sekitar tanaman.
Suhu ideal berkisar antara 22°C hingga 30°C. Hindari suhu yang terlalu dingin karena dapat menghambat metabolisme tanaman.
6. Perawatan Khusus: Repotting dan Pemangkasan
Repotting (memindahkan ke pot baru) sebaiknya dilakukan ketika Aglonema sudah terlalu rimbun atau media tanam mulai padat dan unsur haranya habis (biasanya setiap 1-2 tahun sekali). Pilih pot yang ukurannya hanya sedikit lebih besar dari ukuran akar saat ini.
Jika tanaman mulai terlihat "jangkung" atau batangnya terlalu panjang, lakukan pemangkasan (staking). Pemangkasan ini merangsang munculnya tunas baru dari pangkal batang, membuat Aglonema menjadi lebih rimbun dan padat—salah satu kunci sukses mengembangkan Aglonema yang indah.
Dengan memperhatikan keenam aspek penting ini secara konsisten, Aglonema Anda tidak hanya akan bertahan hidup, tetapi akan berkembang menjadi tanaman koleksi yang memukau.