Panduan Lengkap: Cara Menyuburkan Aglonema Idaman

Aglonema, atau Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer karena corak daunnya yang memukau. Agar Aglonema tumbuh subur, rimbun, dan warnanya keluar maksimal, diperlukan perawatan yang tepat, terutama dalam hal penyuburan. Menyuburkan Aglonema bukan hanya soal memberi pupuk, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhannya.

Aglonema Sehat

Ilustrasi Aglonema yang sehat dan subur.

1. Memahami Kebutuhan Media Tanam yang Tepat

Media tanam adalah kunci utama kesuburan. Aglonema sangat rentan terhadap busuk akar jika media terlalu padat dan menahan air terlalu lama. Untuk menyuburkan, pastikan media poros.

Komposisi Media Ideal

Ganti media tanam sepenuhnya setiap 6-12 bulan untuk menghindari penumpukan garam mineral yang dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh akar.

2. Pemberian Nutrisi: Pupuk Organik vs. Anorganik

Penyuburan yang optimal memerlukan keseimbangan nutrisi makro (NPK) dan mikro.

Pupuk Organik untuk Jangka Panjang

Pupuk organik bekerja perlahan namun memperbaiki struktur tanah dan memberikan nutrisi secara berkelanjutan. Ini sangat disarankan untuk Aglonema:

  1. Kompos atau Humus: Campurkan ke dalam media tanam saat repotting.
  2. Pupuk Kandang yang Sudah Matang: Aplikasikan sedikit di permukaan sekitar 1-2 bulan sekali.
  3. Air Rendaman Kulit Pisang: Kaya akan kalium (K) yang baik untuk warna daun.

Pupuk Anorganik (Kimia) untuk Hasil Cepat

Gunakan pupuk kimia dengan hati-hati agar Aglonema tidak "terbakar" atau kelebihan nutrisi.

Rekomendasi NPK: Gunakan pupuk dengan kandungan Nitrogen (N) lebih tinggi (misalnya NPK 20-10-10) saat fase pertumbuhan daun. Larutkan dengan dosis jauh lebih rendah dari anjuran kemasan (misalnya 1/4 kekuatan) dan aplikasikan setiap 3-4 minggu sekali.

3. Pengaturan Cahaya dan Penyiraman

Faktor lingkungan sangat mempengaruhi kemampuan Aglonema menyerap nutrisi yang Anda berikan.

4. Peran Pemangkasan dan Peremajaan

Tanaman yang terlalu rimbun dan tua akan menghabiskan energi untuk mempertahankan daun lama, bukan menumbuhkan tunas baru yang subur.

  1. Mencabut Daun Tua: Secara berkala, cabut daun yang mulai menguning atau layu dari bagian bawah. Ini mengarahkan energi tanaman ke pertumbuhan daun baru.
  2. Metode Stek/Propagasi: Jika Aglonema sudah terlalu tinggi (berkayu di pangkal), memotong bagian atasnya (stek pucuk) dan menanam kembali adalah cara efektif meremajakan tanaman agar fokus pada pertumbuhan akar dan daun muda yang lebih sehat.

5. Menjaga Kelembaban Lingkungan

Meskipun Aglonema tidak suka media tergenang air, mereka adalah tanaman tropis yang menyukai kelembaban udara tinggi. Kelembaban yang baik mendukung kesehatan stomata (pori-pori daun) sehingga penyerapan CO2 dan nutrisi menjadi efisien.

Untuk menjaga kelembaban, letakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air) atau semprotkan kabut halus di sekitar tanaman saat udara terasa sangat kering.

Dengan menerapkan kombinasi media tanam yang baik, pemupukan seimbang, serta kondisi lingkungan yang sesuai, Aglonema Anda pasti akan menunjukkan pertumbuhan yang lebih subur, sehat, dan semakin mempesona.

🏠 Homepage