Ilustrasi: Proses pemulihan aglonema.
Aglonema, atau Sri Rejeki, adalah tanaman hias populer yang dikenal karena keindahan daunnya yang beragam. Namun, merawat Aglonema tidak selalu mudah. Ketika tanaman ini mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan—seperti daun menguning, bercak cokelat, atau layu—diperlukan penanganan cepat dan tepat. Memahami cara merawat Aglonema yang rusak adalah kunci untuk menyelamatkan investasi tanaman kesayangan Anda.
Langkah pertama dalam pemulihan adalah diagnosis yang akurat. Kerusakan pada Aglonema umumnya disebabkan oleh tiga faktor utama: masalah penyiraman, hama/penyakit, atau lingkungan yang tidak kondusif.
Ini adalah pembunuh Aglonema nomor satu. Kelembapan berlebih membuat akar tercekik dan membusuk. Gejala yang muncul adalah daun menguning dari bagian bawah dan batang terasa lembek. Jika Anda mencurigai busuk akar, segera hentikan penyiraman.
Aglonema menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Terlalu sedikit cahaya membuat warna daun memudar, sementara paparan sinar matahari langsung yang intens akan menyebabkan daun terbakar, menghasilkan bercak putih atau cokelat kering.
Periksa bagian bawah daun. Hama seperti tungau laba-laba (spider mites), kutu sisik (scale), atau kutu putih (mealybugs) dapat menghisap nutrisi dan menyebabkan daun tampak kotor atau terdapat jaring halus.
Setelah masalah teridentifikasi, lakukan intervensi segera. Proses pemulihan membutuhkan kesabaran.
Jika busuk akar terkonfirmasi, Anda perlu melakukan repotting darurat:
Untuk hama, isolasi tanaman segera. Gunakan larutan sabun insektisida atau minyak nimba (neem oil) yang diencerkan dengan air. Semprotkan secara merata ke seluruh permukaan daun (atas dan bawah) setiap 3-5 hari sekali sampai hama benar-benar hilang.
Agroenema yang stres membutuhkan lingkungan yang stabil agar fokus pada pertumbuhan akar baru, bukan daun baru.
Pengaturan Penyiraman Pasca-Kerusakan: Setelah melakukan tindakan perbaikan, jangan langsung menyiram secara rutin. Biarkan tanah mengering sekitar 70-80% sebelum menyiram lagi. Gunakan metode penyiraman dari bawah (bottom watering) jika memungkinkan, untuk merangsang pertumbuhan akar baru ke bawah.
Kebutuhan Cahaya: Pindahkan Aglonema ke lokasi dengan cahaya terang yang teduh. Hindari jendela yang menghadap matahari pagi langsung, terutama saat tanaman sedang dalam masa pemulihan.
Pemangkasan Daun Rusak: Daun yang sudah parah menguning atau cokelat tidak akan pulih menjadi hijau sempurna. Memangkas daun yang rusak membantu tanaman mengalihkan energinya ke pertumbuhan baru yang sehat. Gunakan gunting tajam dan steril saat memotong daun yang terlalu parah.
Jangan memberi pupuk pada Aglonema yang baru saja mengalami trauma atau sedang dalam perawatan intensif. Pemberian pupuk saat akar masih lemah dapat memperburuk keadaannya. Tunggu hingga Anda melihat tanda-tanda pertumbuhan tunas baru (sekitar 4-6 minggu pasca-perbaikan) sebelum memberikan pupuk cair yang sangat encer (setengah dosis dari anjuran).
Merawat Aglonema yang sakit membutuhkan observasi harian. Dengan mengidentifikasi penyebab kerusakan dan melakukan perawatan yang konsisten, tanaman hias kesayangan Anda pasti akan kembali sehat dan rimbun.