Aglaonema, salah satu tanaman hias populer yang mudah dirawat.
Aglaonema, atau yang sering dijuluki "Sri Rejeki", adalah salah satu primadona di dunia tanaman hias tropis. Keindahannya terletak pada corak daunnya yang eksotis dan beragam, mulai dari kombinasi merah muda, putih, hijau, hingga kuning. Meskipun tampilannya mewah, Aglaonema tergolong tanaman yang relatif mudah dirawat, asalkan Anda memahami kebutuhan dasarnya.
Merawat Aglaonema dengan baik akan memastikan tanaman Anda tumbuh subur dan warnanya tetap cerah. Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara merawat tanaman Aglaonema.
1. Penempatan Cahaya yang Tepat
Pencahayaan adalah kunci utama kesehatan Aglaonema. Tanaman ini adalah tanaman hutan, yang berarti mereka menyukai kondisi teduh atau cahaya tidak langsung.
- Hindari Sinar Matahari Langsung: Sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, dapat menyebabkan daun Aglaonema terbakar, muncul bintik coklat, dan warna daun memudar.
- Cahaya Tidak Langsung Terbaik: Tempatkan Aglaonema di dekat jendela yang menghadap ke timur atau utara, atau di area yang mendapat cahaya terang namun sudah terfilter (misalnya di bawah naungan pohon atau tirai tipis).
- Warna Daun: Aglaonema jenis 'red' (merah) atau 'pink' sering kali membutuhkan sedikit lebih banyak cahaya terang untuk mempertahankan intensitas warnanya dibandingkan varietas yang didominasi warna hijau.
2. Pengaturan Penyiraman yang Ideal
Kesalahan paling umum dalam merawat Aglaonema adalah penyiraman berlebihan (overwatering), yang dapat memicu busuk akar.
- Cek Kelembapan Media: Selalu cek kondisi tanah sebelum menyiram. Tusukkan jari sekitar 3-5 cm ke dalam media tanam. Jika terasa lembap, tunda penyiraman.
- Siram Secara Menyeluruh: Ketika tiba saatnya menyiram, siramlah hingga air keluar dari lubang drainase pot. Ini memastikan seluruh akar terbasahi.
- Frekuensi: Frekuensi penyiraman sangat bergantung pada suhu ruangan, kelembapan udara, dan jenis media tanam. Umumnya, penyiraman dilakukan saat permukaan tanah sudah mulai kering (sekitar 1-2 kali seminggu).
- Drainase Penting: Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik agar air tidak menggenang di dasar pot.
3. Pemilihan Media Tanam dan Pemupukan
Media tanam harus mampu menahan sedikit kelembapan namun tetap harus porous agar tidak becek.
Media Tanam
Gunakan campuran yang ringan dan kaya bahan organik. Kombinasi yang baik adalah campuran sekam bakar, kompos/pupuk kandang matang, dan sedikit tanah atau cocopeat. Struktur yang gembur membantu akar bernapas.
Pemupukan
Aglaonema adalah tanaman yang tidak terlalu "rakus" nutrisi, tetapi pemupukan rutin membantu menjaga warna dan pertumbuhannya.
- Lakukan pemupukan sebulan sekali selama musim tanam (biasanya saat cuaca hangat).
- Gunakan pupuk NPK seimbang yang larut dalam air, atau pupuk khusus tanaman hias daun. Ikuti dosis anjuran pada kemasan.
- Jika daun mulai terlihat kusam, Anda bisa mencoba pupuk daun yang mengandung mikronutrien.
4. Perawatan Tambahan untuk Aglaonema Prima
Untuk menjaga Aglaonema tetap cantik, perhatian detail juga diperlukan:
Kelembapan Udara
Sebagai tanaman tropis, Aglaonema menyukai kelembapan tinggi. Di ruangan ber-AC, udara cenderung kering. Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan:
- Menempatkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air).
- Melakukan penyemprotan kabut (misting) pada daunnya, terutama di pagi hari.
Pembersihan Daun
Debu yang menumpuk pada daun akan menghalangi proses fotosintesis dan mengurangi keindahan coraknya. Lap daun secara lembut menggunakan kain lembap minimal dua minggu sekali.
Repotting (Ganti Pot)
Ganti pot hanya ketika tanaman sudah benar-benar memenuhi pot lama atau jika media tanam sudah padat dan sulit menyerap air. Lakukan ini pada awal musim tanam (musim hujan atau awal musim semi).
Mengatasi Masalah Umum
Jika Aglaonema menunjukkan gejala aneh, ini biasanya terkait dengan lingkungan:
- Ujung Daun Menguning/Coklat: Seringkali disebabkan oleh penyiraman yang kurang atau kelebihan air, atau paparan sinar matahari langsung.
- Pertumbuhan Lambat: Bisa jadi karena kurang nutrisi atau cahaya terlalu redup. Pindahkan ke lokasi yang sedikit lebih terang.
- Daun Layu dan Lunak: Indikasi kuat adanya busuk akar akibat penyiraman berlebihan. Segera hentikan penyiraman dan periksa kondisi akar.
Dengan memperhatikan kebutuhan dasar Aglaonema terhadap cahaya tidak langsung, penyiraman yang tepat, dan media tanam yang baik, Sri Rejeki Anda akan terus menghiasi rumah dengan warna-warni alaminya yang memukau.