Ilustrasi Waktu Malam dan Ibadah
Sholat Awwabin (صلاة الأوابين) adalah salah satu sholat sunnah muakkad (yang sangat dianjurkan) yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Secara harfiah, "Awwabin" berasal dari kata "Awwabun" yang berarti orang yang sering kembali atau kembali kepada Allah SWT. Sholat ini umumnya dilakukan di antara sholat Maghrib dan Isya. Melaksanakan sholat Awwabin merupakan bentuk ketaatan dan kerinduan hamba untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Penciptanya setelah menyelesaikan kewajiban Maghrib. Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu pastinya, mayoritas ulama Sunni sepakat bahwa waktu terbaiknya adalah setelah sholat Maghrib dan sebelum sholat Isya.
Mengapa sholat Awwabin begitu ditekankan? Karena waktu pelaksanaannya berada di jeda antara dua sholat wajib yang penting. Selain itu, terdapat beberapa hadits yang menyoroti keutamaannya. Salah satu hadits menyebutkan bahwa orang yang melakukan sholat ini sebanyak enam rakaat setelah Maghrib, dihitung seolah-olah ia beribadah selama dua belas tahun. Keutamaan ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang dijanjikan bagi mereka yang disiplin menjaga waktu ini untuk mendekat kepada Allah. Sholat ini membersihkan jiwa dari sisa-sisa kesibukan dunia dan mempersiapkan hati untuk malam yang panjang dalam beribadah atau beristirahat.
Cara paling populer dan dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Awwabin adalah dengan melakukan enam rakaat, yang dilakukan secara dua rakaat salam sebanyak tiga kali. Berikut adalah langkah-langkah detailnya:
Setelah sholat Maghrib selesai, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah Awwabin. Lafaz niat bisa diucapkan dalam hati: "Usholli sunnatan awwabin sittaraka'atin lillahi ta'ala." (Saya berniat sholat sunnah Awwabin enam rakaat karena Allah Ta'ala).
Ulangi langkah-langkah di atas untuk dua rakaat berikutnya (rakaat ketiga dan keempat), kemudian salam lagi.
Ulangi lagi untuk dua rakaat terakhir, sehingga total menjadi enam rakaat. Setelah salam pada rakaat keenam, sholat Awwabin selesai.
Meskipun tidak ada bacaan wajib yang baku selain Al-Fatihah, para ulama sering menganjurkan bacaan tertentu untuk meningkatkan kekhusyukan dan pahala.
Penting untuk diingat bahwa kekhusyukan adalah inti dari setiap sholat. Membaca surat pendek yang Anda hafal dan pahami maknanya jauh lebih baik daripada membaca surat panjang namun tanpa kehadiran hati.
Setelah menyelesaikan enam rakaat sholat Awwabin, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa. Waktu antara Maghrib dan Isya adalah waktu yang mustajab (dikabulkan) untuk berdoa. Beberapa dzikir yang biasa dilakukan adalah:
Melaksanakan sholat Awwabin secara rutin adalah investasi spiritual yang sangat berharga. Ini adalah kesempatan emas di penghujung hari untuk memurnikan diri sebelum beristirahat dan menghadapi hari esok dengan hati yang lebih lapang dan damai.