Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah: cardamom apa itu? Cardamom, atau kapulaga dalam bahasa Indonesia, adalah salah satu rempah paling berharga dan tertua di dunia. Rempah ini dikenal tidak hanya karena aromanya yang memikat tetapi juga karena sejarah panjangnya dalam pengobatan tradisional dan penggunaannya dalam kuliner mewah.
Asal Usul dan Jenis Utama Cardamom
Cardamom adalah anggota dari keluarga jahe (Zingiberaceae). Secara botani, tanaman ini menghasilkan buah berbentuk polong yang berisi biji hitam kecil yang sangat aromatik. Rempah ini berasal dari hutan tropis di India Selatan dan Sri Lanka, namun kini dibudidayakan secara luas di Guatemala (yang kini menjadi produsen terbesar), Tanzania, dan Nepal.
Ada dua jenis cardamom apa yang paling umum diperdagangkan:
- Kapulaga Hijau (Green Cardamom - *Elettaria cardamomum*): Ini adalah jenis yang paling populer. Memiliki rasa yang kompleks, sedikit manis, pedas, dan sangat wangi. Digunakan dalam masakan Asia Selatan (kari, biryani) dan Timur Tengah (kopi Arab), serta dalam pembuatan kue dan minuman seperti gin.
- Kapulaga Hitam (Black Cardamom - *Amomum subulatum*): Berbeda jauh dari yang hijau, kapulaga hitam memiliki ukuran polong yang lebih besar, berwarna cokelat gelap hingga hitam, dan memiliki rasa yang lebih kuat, smoky (asap), serta sedikit kamper. Biasanya digunakan dalam hidangan gurih yang membutuhkan aroma mendalam, seperti kari daging atau dal (masakan lentil).
Profil Rasa dan Aroma Cardamom
Ketika Anda bertanya cardamom apa rasanya, jawabannya melibatkan spektrum rasa yang luas. Aroma kapulaga hijau didominasi oleh senyawa organik bernama cineole, yang memberikan sensasi tajam namun menyegarkan. Profil rasanya sering digambarkan sebagai kombinasi antara kayu manis, vanila, dan sedikit rasa jeruk. Keunikan ini membuatnya menjadi "Ratu Rempah" setelah saffron.
Penting untuk dicatat bahwa biji kapulaga paling baik digunakan utuh atau baru digiling sesaat sebelum digunakan. Setelah digiling, minyak esensialnya cepat menguap, mengurangi intensitas rasa dan aromanya secara signifikan.
Manfaat Kesehatan Kapulaga
Selain kegunaannya dalam gastronomi, cardamom telah lama dihormati dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok. Manfaat kesehatannya meliputi:
- Pencernaan: Kapulaga dikenal sebagai karminatif, membantu meredakan perut kembung, gas, dan gangguan pencernaan ringan.
- Antioksidan: Kaya akan senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
- Kesehatan Mulut: Biji kapulaga sering dikunyah di beberapa budaya sebagai penyegar napas alami (mirip dengan permen mint).
Penggunaan dalam Kuliner Global
Jika Anda masih mencari konteks tentang cardamom apa dalam dapur dunia, berikut adalah beberapa contoh penerapannya:
- India: Fondasi penting dalam Garam Masala, memberikan aroma pada Biryani, dan ditambahkan pada teh susu (Masala Chai).
- Timur Tengah: Biji kapulaga hijau adalah kunci utama dalam kopi Arab yang sangat aromatik.
- Skandinavia: Digunakan secara liberal dalam pembuatan roti manis, seperti *kardemummabullar* (gulungan kapulaga Swedia).
- Pencuci Mulut: Baik dalam es krim, puding, atau sebagai penambah rasa pada cokelat artisan.
Singkatnya, cardamom adalah rempah serbaguna dengan aroma kompleks yang menjadikannya bintang di dapur, mulai dari hidangan paling gurih hingga hidangan penutup yang manis. Memasukkannya ke dalam koleksi rempah Anda adalah cara terbaik untuk meningkatkan dimensi rasa pada masakan sehari-hari.