Nusa Penida, sebuah pulau yang terletak di tenggara Bali, telah lama menjadi magnet bagi para penyelam dari seluruh dunia. Bukan sekadar destinasi wisata biasa, Penida menawarkan pengalaman diving yang dramatis, menantang, dan tak terlupakan, menjadikannya salah satu "hotspot" bawah laut terbaik di Asia Tenggara. Keindahan alamnya tidak hanya terlihat di daratan tebing kapur yang menakjubkan, tetapi terutama tersembunyi di kedalaman biru samudra yang mengelilinginya.
Apa yang membedakan Nusa Penida dari lokasi penyelaman lain di Bali? Jawabannya terletak pada arus laut yang kuat, suhu air yang lebih dingin (karena pertemuan arus dari Samudra Hindia), dan yang paling penting, keragaman biota lautnya yang spektakuler. Arus ini membawa nutrisi melimpah, menciptakan ekosistem yang sangat subur.
Selain Manta Point, ada situs-situs lain yang sama menawannya. Crystal Bay, meskipun sering ramai, terkenal dengan kejernihan airnya yang luar biasa, terutama pada musim kemarau. Spot ini juga menjadi lokasi impian untuk bertemu dengan ikan matahari langka, Mola-Mola, meskipun pertemuan ini sangat bergantung pada musim dan kondisi perairan.
Meskipun menjanjikan pemandangan sureal, perlu ditekankan bahwa diving Nusa Penida bukan untuk pemula absolut. Banyak situs penyelaman utama seperti Toya Pakeh, Gamat Bay, atau Blue Corner memiliki arus yang sangat kuat dan kedalaman yang signifikan. Kedalaman karang bisa mencapai 30 meter lebih dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi para penyelam untuk memiliki sertifikasi setidaknya PADI Open Water Diver, dan idealnya Advanced Open Water Diver, terutama jika ingin menjelajahi kedalaman yang lebih menarik. Bekerja sama dengan operator selam lokal yang berpengalaman adalah kunci keamanan dan kesuksesan ekspedisi Anda. Mereka memahami betul pola arus yang berubah-ubah setiap jamnya.
Perpaduan antara perairan yang lebih dingin dan arus yang stabil menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan terumbu karang yang sehat dan besar. Anda akan disuguhi pemandangan terumbu karang keras dan lunak yang didominasi warna-warna cerah. Selain Manta, Penida adalah rumah bagi berbagai spesies ikan karang yang berwarna-warni, penyu sisik, bahkan terkadang hiu karang kecil.
Kehidupan laut di sini terasa lebih 'liar' dan alami dibandingkan area wisata bahari yang lebih tertutup. Sensasi menyelam di antara tebing-tebing bawah laut yang menjulang, dengan visibilitas yang seringkali mencapai 20-30 meter, benar-benar memberikan perspektif baru tentang kekuatan dan keindahan alam laut tropis.
Secara keseluruhan, diving Nusa Penida menawarkan pengalaman penyelaman yang menantang namun sangat memuaskan. Ini adalah destinasi wajib bagi penyelam yang mencari lebih dari sekadar pantai berpasir putih, melainkan bertemu langsung dengan keajaiban ekosistem laut yang masih murni dan megah. Siapkan kamera bawah air Anda, karena setiap kedalaman menyimpan pemandangan yang layak diabadikan.