Visualisasi singkat dari perjalanan melalui era di Age of Empires IV.
Age of Empires IV (sering disingkat sebagai Empire IV) membawa kembali elemen inti dari RTS klasik yang dicintai, sambil menyuntikkan mekanik baru yang menyegarkan. Bagi pemain lama, nostalgia akan segera menyambut Anda, namun bagi pendatang baru, kurva pembelajarannya mungkin tampak curam. Inti dari permainan ini tetap sama: mengumpulkan sumber daya, membangun peradaban Anda melalui empat zaman—Zaman Kegelapan, Zaman Feodal, Zaman Kastil, dan Zaman Kekaisaran—sambil berusaha menghancurkan musuh.
Keputusan pertama Anda di awal permainan sangat krusial. Memahami keunikan setiap peradaban adalah kunci. Apakah Anda memilih Inggris yang defensif dan kuat di Zaman Feodal, atau mungkin Dinasti Abbasid dengan kemampuan adaptasinya yang luar biasa? Pengelolaan warga sipil (Villager) di awal permainan haruslah agresif. Jangan pernah berhenti memproduksi Villager sampai Anda mencapai kepadatan yang optimal di tambang emas, kayu, dan terutama makanan.
Transisi antar zaman di Empire IV bukan sekadar peningkatan teknologi; ini adalah perubahan fundamental dalam strategi ekonomi dan militer Anda. Zaman Feodal adalah tentang mengamankan sumber daya eksternal dan mulai membangun pasukan pengintai atau penekan awal. Ketika Anda siap untuk naik ke Zaman Kastil, pemilihan landmark harus dipertimbangkan dengan matang. Landmark yang Anda pilih akan menentukan fokus militer Anda di pertengahan permainan.
Misalnya, beberapa peradaban mungkin memilih landmark yang meningkatkan produksi sumber daya secara pasif, memungkinkan mereka untuk mencapai Zaman Kekaisaran lebih cepat. Di sisi lain, Anda mungkin memilih landmark yang membuka unit-unit militer unik yang sangat kuat di Zaman Kastil. Kecepatan mengumpulkan sumber daya untuk transisi ini sering kali menentukan siapa yang akan mengontrol peta di fase pertengahan permainan.
Zaman Kekaisaran (Imperial Age) adalah puncak dari strategi Anda di Empire IV. Pada titik ini, ekonomi Anda seharusnya sudah stabil, mampu menghasilkan emas dalam jumlah besar, dan Anda memiliki akses ke unit-unit pamungkas peradaban Anda. Fokus beralih sepenuhnya ke kekuatan militer dan menekan lawan Anda secara fisik sebelum mereka juga mencapai puncak kekuatan mereka.
Perhatikan peta. Apakah Anda sudah mengamankan titik-titik sumber daya penting (Relik, Batu, Emas)? Jika tidak, gunakan pasukan besar Anda untuk membersihkan area tersebut. Pengepungan menjadi sangat penting. Unit pengepungan seperti Trebuchet dan Cannon sangat mahal namun vital untuk menghancurkan landmark musuh atau benteng pertahanan mereka. Jangan meremehkan pentingnya kontrol udara atau kemampuan anti-kavaleri yang dikembangkan di zaman ini.
Kesuksesan di Empire IV membutuhkan keseimbangan sempurna antara manajemen makro (ekonomi, produksi Villager, perkembangan teknologi) dan mikro (kontrol unit tempur individual). Sebuah serangan kavaleri yang dilakukan dengan baik, di mana Anda berhasil menarik unit musuh keluar dari posisi bertahan mereka atau memfokuskan serangan pada pembuat senjata (seperti pemanah yang rentan), dapat membalikkan keadaan bahkan ketika jumlah pasukan Anda kalah sedikit.
Selalu perhatikan notifikasi peradaban lawan. Jika Anda melihat mereka melakukan "all-in" ke Zaman Kastil dengan pertahanan minimal, inilah saatnya untuk menyerang dengan pasukan Feodal yang diperkuat. Jika mereka membangun banyak bangunan militer, pastikan pertahanan Anda solid, tetapi jangan biarkan diri Anda terjebak dalam defensif; selalu sisihkan sumber daya untuk pengembangan ekonomi. Memahami pola permainan lawan adalah lapisan strategi yang membuat Empire IV begitu dalam dan memuaskan untuk dikuasai.
Secara keseluruhan, penguasaan Age of Empires IV terletak pada adaptabilitas. Setiap pertandingan adalah tantangan baru dengan peta, sumber daya, dan lawan yang berbeda. Teruslah bereksperimen dengan peradaban, optimalkan kecepatan transisi Anda, dan jangan pernah berhenti memproduksi warga sipil Anda!