Mengajukan pembiayaan melalui layanan seperti Home Credit seringkali menjadi solusi cepat untuk mendapatkan barang impian secara mencicil. Namun, rasa kecewa muncul ketika pengajuan tiba-tiba ditolak atau dalam istilah populernya, Home Credit tidak di ACC. Proses penolakan ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan: Mengapa saya ditolak? Apa yang harus saya lakukan selanjutnya?
Memahami alasan penolakan adalah langkah pertama menuju perbaikan skor kredit Anda di masa depan. Keputusan ACC atau tidak ACC sangat bergantung pada penilaian risiko yang dilakukan oleh pihak penyedia dana.
Faktor Utama Penyebab Home Credit Ditolak
Meskipun setiap perusahaan pembiayaan memiliki kriteria internal yang berbeda, ada beberapa alasan umum mengapa pengajuan kredit, termasuk Home Credit, seringkali mendapatkan penolakan:
1. Riwayat Kredit Buruk (Skor Kredit Rendah)
Ini adalah alasan paling umum. Pihak Home Credit akan memeriksa data Anda melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK (atau yang setara). Jika Anda memiliki riwayat menunggak cicilan lain (kartu kredit, pinjaman online, atau kredit lain), ini menunjukkan risiko tinggi dan hampir pasti akan menyebabkan penolakan.
2. Ketidaklengkapan atau Ketidaksesuaian Dokumen
Dokumen KTP, slip gaji, atau bukti penghasilan yang tidak valid, buram, atau menunjukkan ketidaksesuaian dengan informasi yang Anda masukkan saat pengajuan dapat memicu kecurigaan dan penolakan otomatis.
3. Tingkat Debt-to-Income Ratio yang Tinggi
Pihak pembiayaan akan menghitung rasio utang terhadap pendapatan (DTI). Jika cicilan yang Anda ajukan ditambah dengan total cicilan bulanan yang sudah ada melebihi batas aman (biasanya 30% hingga 40% dari penghasilan bulanan Anda), pengajuan Anda akan dianggap terlalu membebani finansial.
4. Informasi Pekerjaan yang Kurang Stabil
Stabilitas pekerjaan sangat penting. Jika Anda baru bekerja kurang dari 3 bulan, atau status pekerjaan Anda dianggap kontrak jangka pendek tanpa kepastian penghasilan, Home Credit mungkin ragu untuk menyetujui pinjaman.
5. Data Kontak yang Tidak Dapat Dihubungi
Ketika petugas survei atau verifikasi mencoba menghubungi nomor telepon rumah atau kantor yang Anda berikan, dan ternyata tidak ada yang bisa dihubungi, atau data yang diberikan palsu, ini akan langsung berujung pada penolakan karena dianggap data tidak kredibel.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Home Credit Tidak Di ACC?
Jika Anda mengalami penolakan, jangan panik. Anggap ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki kondisi finansial Anda sebelum mencoba lagi. Berikut langkah konkret yang bisa Anda ambil:
- Tanyakan Alasan Penolakan (Jika Memungkinkan): Meskipun penyedia dana tidak selalu wajib memberikan detail spesifik, cobalah menanyakan secara sopan mengenai area mana yang menjadi catatan utama penolakan.
- Perbaiki Riwayat Kredit Anda: Lunasi tunggakan sekecil apa pun yang Anda miliki pada pinjaman lain. Bersihkan riwayat kredit di SLIK OJK.
- Kurangi Beban Utang Saat Ini: Fokuslah melunasi sebagian cicilan yang sudah ada agar DTI Anda menjadi lebih sehat sebelum mengajukan lagi.
- Tingkatkan Bukti Penghasilan: Jika penghasilan Anda tidak tetap, kumpulkan bukti transaksi bank (mutasi rekening) selama 3-6 bulan terakhir untuk menunjukkan arus kas yang stabil.
- Tunggu Beberapa Waktu: Jangan mengajukan aplikasi ke banyak tempat secara beruntun dalam waktu singkat. Riwayat pencarian kredit Anda tercatat. Tunggu minimal 3 hingga 6 bulan sebelum mengajukan kembali ke Home Credit atau lembaga lain.
Pentingnya Kesiapan Finansial
Keputusan Home Credit tidak di ACC adalah mekanisme perlindungan bagi mereka (agar Anda tidak terjerat utang) dan bagi Anda sendiri (agar Anda tidak memaksakan cicilan yang tidak mampu dibayar). Ketika Anda memutuskan mengajukan kembali, pastikan Anda telah mengatasi akar masalah penolakan sebelumnya. Membangun reputasi kredit yang baik memerlukan disiplin dan kesabaran.
Dengan memperbaiki profil keuangan Anda, peluang untuk mendapatkan persetujuan di masa mendatang akan jauh lebih besar, membuka pintu bagi kebutuhan pembiayaan Anda tanpa hambatan.