Waktu adzan Ashar merupakan salah satu penanda waktu shalat fardhu yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Waktu ini menandai pertengahan sore, ketika bayangan suatu benda memiliki panjang tertentu, yang secara historis dihitung berdasarkan posisi matahari. Memahami kapan jam adzan Ashar tiba sangat krusial untuk menjaga konsistensi ibadah harian.
Secara bahasa, Ashar berarti "sore". Dalam terminologi fikih, waktu Ashar dimulai ketika panjang bayangan suatu benda menjadi satu kali (atau dua kali, tergantung pada mazhab yang dianut) panjang benda itu sendiri, ditambah dengan panjang bayangan benda tersebut pada waktu Dzuhur. Ini berbeda dengan Dzuhur yang waktunya dimulai ketika matahari tepat berada di titik tertinggi (zenith) dan bayangan mulai memendek, dan berakhir ketika bayangan mulai memanjang kembali menuju batas Ashar.
Penentuan jam adzan Ashar membutuhkan perhitungan astronomi yang akurat, terutama karena lokasi geografis sangat memengaruhi perbedaan waktu ini. Berbeda dengan lokasi di garis Khatulistiwa yang perhitungannya mungkin lebih stabil, daerah lintang tinggi akan mengalami variasi yang lebih signifikan antara musim panas dan musim dingin. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk menggunakan jadwal shalat yang berlaku spesifik untuk wilayah domisili Anda.
Salah satu diskusi klasik dalam fiqh adalah mengenai kapan batas akhir waktu Ashar tiba. Terdapat dua pandangan utama yang sering dirujuk:
Meskipun terdapat perbedaan ini, mayoritas lembaga otoritas keagamaan di banyak negara cenderung menggunakan salah satu dari metode ini yang paling mendekati kondisi geografis mereka, atau yang mengikuti mazhab yang dominan di wilayah tersebut. Intinya, begitu adzan Ashar dikumandangkan, umat Islam wajib segera menunaikan shalat ashar ini sebelum masuk waktu Maghrib.
Menjaga konsistensi waktu shalat adalah kunci utama dalam disiplin spiritual seorang Muslim. Shalat Ashar memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam sebuah hadits sahih, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa barangsiapa yang meninggalkan shalat Ashar, maka seolah-olah ia telah kehilangan keluarganya dan hartanya. Ini menekankan betapa pentingnya waktu shalat pertengahan hari ini. Mengetahui jam adzan Ashar secara tepat membantu kita menghindari kelalaian ini.
Di era digital ini, mendapatkan informasi waktu shalat sangatlah mudah melalui aplikasi seluler atau situs web yang menyediakan data waktu shalat real-time berdasarkan lokasi GPS. Namun, penting untuk selalu memverifikasi sumber data tersebut, terutama untuk waktu Ashar, karena perubahan kecil dalam parameter perhitungan (misalnya, sudut matahari) dapat menghasilkan perbedaan beberapa menit. Selalu perhatikan zona waktu lokal Anda.
Mengapa waktu Ashar bisa bergeser beberapa menit dari hari ke hari? Jawabannya terletak pada gerak semu matahari. Meskipun kita sering berpikir matahari terbit dan terbenam pada waktu yang sama, sebenarnya tidak demikian. Perubahan kemiringan sumbu bumi menyebabkan kecepatan matahari di langit bervariasi sepanjang tahun. Hal ini secara langsung memengaruhi kapan bayangan mencapai ukuran spesifik yang menandai waktu Dzuhur dan Ashar. Oleh karena itu, melihat jadwal harian adalah praktik terbaik. Ketika Anda mencari jam adzan Ashar hari ini, Anda sedang memastikan kepatuhan Anda terhadap waktu yang ditentukan oleh pergerakan kosmik alam semesta yang telah diatur oleh Allah SWT.