Ilustrasi bentuk daun Aglonema
Aglomerasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Aglonema, merupakan salah satu primadona tanaman hias indoor di Indonesia. Kepopulerannya tidak lepas dari variasi warna dan pola daunnya yang memukau. Di antara sekian banyak jenis Aglonema, kelompok Aglonema Rotundum memiliki daya tarik tersendiri karena bentuk daunnya yang cenderung membulat atau oval sempurna, berbeda dari jenis lain yang cenderung memanjang (lanceolate).
Istilah 'Rotundum' sendiri merujuk pada bentuk daunnya yang mendekati lingkaran (round). Meskipun varietas ini mungkin tidak sepopuler 'Snow White' atau 'Big Roy', Aglonema Rotundum menawarkan estetika yang elegan dan seringkali memiliki corak warna yang lebih kalem namun tetap mewah. Memahami jenis-jenis dalam rumpun Rotundum sangat penting bagi kolektor dan penghobi baru.
Keunikan utama dari Aglonema Rotundum terletak pada morfologi daunnya. Daun yang lebar dan membulat membuatnya tampak lebih 'penuh' dan kokoh. Selain itu, banyak varietas Rotundum yang menunjukkan ketahanan yang cukup baik terhadap kondisi cahaya yang kurang optimal dibandingkan dengan Aglonema yang memiliki daun tipis atau sangat cerah. Mereka tumbuh lebih kompak, menjadikannya pilihan ideal untuk diletakkan di meja kerja atau rak display.
Namun, perlu dicatat bahwa 'Rotundum' seringkali menjadi nama kelompok atau deskripsi fisik, bukan nama spesies tunggal yang baku. Dalam dunia hibrida, banyak kultivar baru yang dikembangkan dengan mengedepankan karakter daun bulat ini.
Meskipun tidak semua Aglonema berbentuk bulat disebut Rotundum, berikut adalah beberapa jenis yang paling sering diklasifikasikan atau memiliki kemiripan kuat dengan ciri khas daun bulat:
Jenis ini mungkin yang paling dicari. Seperti namanya, daunnya memiliki dominasi warna merah atau pink cerah pada bagian tengah atau tepian daun. Meskipun bentuknya bulat, gradasi warna merahnya sangat mencolok. Perawatannya memerlukan cahaya yang cukup terang (namun tidak langsung) agar warna merahnya tidak pudar menjadi hijau kekuningan. Ini adalah salah satu varian Rotundum yang harganya cenderung stabil di pasar.
Untuk Anda yang menyukai nuansa klasik dan elegan, varietas hijau tua adalah jawabannya. Daunnya tebal, mengkilap, dan didominasi warna hijau gelap hingga hampir hitam di bagian tengah, seringkali hanya dihiasi urat daun berwarna hijau muda atau silver tipis di pinggirnya. Jenis ini sangat toleran terhadap kondisi minim cahaya dan sering menjadi pilihan bagi pemula karena perawatannya yang relatif mudah.
Beberapa hibrida baru yang mewarisi bentuk daun bundar memiliki corak atau pola unik, sering disebut 'Batik'. Pola ini bisa berupa bercak-bercak putih, kuning pucat, atau bahkan abu-abu yang tersebar tidak beraturan di atas dasar hijau. Kekhasan terletak pada bagaimana pola tersebut mengisi permukaan daun yang lebar dan bulat tersebut, menciptakan efek visual seperti kain batik yang mewah.
Jenis ini menampilkan dominasi warna silver atau abu-abu muda pada daunnya. Permukaan daun tampak seperti dilapisi perak, sangat kontras jika diletakkan di ruangan dengan latar belakang kayu gelap. Walaupun berbentuk bulat, corak silver yang tersebar luas memberikan kesan modern pada tanaman ini.
Karena bentuk daunnya yang lebar, Aglonema Rotundum cenderung lebih rentan menampung air hujan atau sisa penyiraman jika diletakkan di luar ruangan tanpa naungan. Berikut beberapa tips perawatan:
Memilih jenis Aglonema Rotundum berarti Anda memilih tanaman dengan karakter visual yang kuat berkat bentuk daunnya yang khas. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan menjadi titik fokus yang menenangkan dan mempercantik interior ruangan Anda.