Dalam dunia kolektor tanaman hias, Aglonema (Sri Rejeki) selalu menjadi primadona. Namun, beberapa waktu terakhir, perhatian tertuju pada varian yang disebut Lipstik Putih Aglonema. Nama ini mungkin terdengar seperti istilah kosmetik, tetapi sebenarnya merujuk pada corak daun Aglonema yang memiliki dominasi warna putih bersih pada bagian tepi atau tengahnya, menyerupai sapuan kuas lembut.
Fenomena Lipstik Putih Aglonema ini bukan hanya sekadar tren musiman. Varietas ini menawarkan estetika visual yang kontras dan elegan, sangat berbeda dari Aglonema klasik yang didominasi warna hijau atau merah pekat. Kehadiran warna putih yang menonjol memberikan kesan mewah dan bersih, menjadikannya buruan utama bagi para penghobi yang ingin mempercantik sudut ruangan mereka dengan sentuhan minimalis namun dramatis.
Istilah 'Lipstik Putih' sering digunakan untuk mendeskripsikan Aglonema yang memiliki variegasi (perpaduan warna) di mana batas antara warna utama (misalnya hijau muda atau merah muda pucat) dan warna putih sangat tegas. Kontras inilah yang sering diasosiasikan dengan sapuan lipstik putih yang memberikan aksen pada bibir tanaman.
Meskipun namanya mengacu pada warna putih, perlu diketahui bahwa "Lipstik Putih Aglonema" seringkali merupakan nama umum (nickname) yang diberikan oleh para penjual di pasar lokal Indonesia untuk beberapa jenis Aglonema yang memiliki corak variegasi putih cerah, seperti beberapa kultivar dari spesies *Aglonema commutatum* atau hibrida lainnya.
Meskipun Aglonema secara umum dikenal tangguh, varietas dengan kandungan klorofil (pigmen hijau) yang lebih sedikit, terutama yang didominasi warna putih atau kuning, memerlukan perhatian lebih ekstra. Pigmen hijau sangat penting untuk fotosintesis.
Ini adalah faktor paling krusial. Aglonema Lipstik Putih sangat rentan terhadap sinar matahari langsung yang terlalu terik. Sinar matahari pagi yang lembut (sekitar jam 7-9 pagi) ideal. Paparan langsung yang keras akan menyebabkan daun putihnya cepat terbakar dan menjadi cokelat atau kering. Jika ditempatkan di dalam ruangan, pastikan lokasinya terang namun teduh.
Seperti Aglonema lainnya, mereka menyukai kelembaban tinggi namun tidak suka media tanam yang becek. Siram hanya ketika permukaan media tanam mulai terasa kering saat disentuh. Untuk meningkatkan kelembaban udara di sekitar tanaman, Anda bisa menggunakan humidifier atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air).
Karena bagian putihnya tidak efisien dalam memproduksi energi, tanaman ini membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menopang pertumbuhan bagian daun yang berwarna. Gunakan pupuk seimbang (NPK) yang dilarutkan dengan dosis setengah kekuatan dari anjuran, aplikasikan setiap 2-4 minggu sekali selama musim pertumbuhan aktif (musim hujan atau kemarau yang tidak terlalu kering).
Ketika warna putih pada daun mulai berubah menjadi cokelat atau hitam, ini seringkali merupakan sinyal stres. Perubahan warna ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
Secara keseluruhan, Lipstik Putih Aglonema adalah investasi yang berharga bagi kolektor. Dengan perawatan yang tepat, terutama fokus pada pengendalian intensitas cahaya, tanaman ini akan mempertahankan keindahan corak variegasi putihnya yang menawan, menjadikannya bintang di antara koleksi tanaman hias Anda.