Visualisasi pengelolaan dana terpusat.
Mandiri Cash Management (MCM) adalah solusi komprehensif yang disediakan oleh Bank Mandiri untuk membantu perusahaan, baik skala menengah maupun korporasi besar, dalam mengelola arus kas (cash flow) mereka secara lebih efisien, terintegrasi, dan aman. Dalam lanskap bisnis modern yang serba cepat, kemampuan untuk memantau, mengontrol, dan mengoptimalkan posisi likuiditas secara real-time menjadi kunci keberhasilan operasional.
Konsep dasar dari Mandiri MCM adalah menyediakan satu pintu gerbang digital yang menghubungkan berbagai rekening perusahaan yang tersebar di Bank Mandiri. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk mengakses berbagai platform terpisah, sehingga memudahkan pengambilan keputusan finansial yang cepat berdasarkan data yang akurat dan terkini. Platform ini dirancang untuk mendukung kompleksitas transaksi bisnis sehari-hari, mulai dari pembayaran rutin hingga manajemen likuiditas antar cabang atau anak perusahaan.
Keunggulan Mandiri MCM terletak pada rangkaian fiturnya yang luas, yang secara langsung mengatasi tantangan umum dalam treasury dan manajemen keuangan perusahaan.
Salah satu pilar utama MCM adalah kemampuannya untuk melakukan konsolidasi dana. Melalui fitur seperti Sweep/Auto-Sweep dan Notional Pooling, perusahaan dapat memastikan bahwa saldo menganggur di satu rekening secara otomatis dialihkan untuk menutupi kebutuhan di rekening lain, atau diputar ke instrumen investasi jangka pendek. Ini memaksimalkan penggunaan dana yang tersedia dan mengurangi potensi kebutuhan dana pinjaman jangka pendek yang tidak perlu.
Mandiri MCM memfasilitasi berbagai jenis transaksi pembayaran dalam volume besar. Mulai dari pembayaran gaji karyawan (payroll), pembayaran vendor (biller payment), hingga transfer dana elektronik antarbank melalui jaringan seperti BI-FAST atau RTGS/Kliring. Proses ini dapat dilakukan secara massal (batch processing) dengan otorisasi berlapis yang sesuai dengan kebijakan tata kelola perusahaan (governance).
Keamanan data dan transaksi adalah prioritas. MCM dilengkapi dengan sistem otorisasi multi-level yang ketat. Pengguna dapat mengatur hierarki persetujuan, memastikan bahwa tidak ada satu orang pun yang memiliki kontrol penuh atas semua transaksi. Selain itu, akses berbasis peran (Role-Based Access Control/RBAC) menjamin bahwa setiap staf hanya dapat mengakses fungsi yang relevan dengan tanggung jawab mereka.
Akses terhadap laporan keuangan yang terperinci dan dapat disesuaikan adalah aset vital. Mandiri MCM menyediakan laporan posisi kas harian (daily cash position), laporan mutasi rekening, hingga laporan penerimaan dan pembayaran yang telah diproses. Data ini krusial untuk proses rekonsiliasi dan perencanaan anggaran masa depan.
Dalam persaingan bisnis yang ketat, kecepatan dan akurasi informasi keuangan menentukan daya saing. Mandiri MCM bukan sekadar layanan perbankan; ini adalah mitra strategis manajemen kas.
Dengan memanfaatkan infrastruktur digital Bank Mandiri yang luas, Mandiri MCM memastikan bahwa operasional keuangan perusahaan berjalan mulus, bahkan ketika perusahaan melakukan ekspansi ke berbagai wilayah. Kemampuan untuk mengintegrasikan data keuangan dari berbagai sumber, termasuk anak perusahaan di luar negeri (tergantung cakupan layanan), memberikan pandangan holistik (360-degree view) atas kondisi likuiditas grup usaha. Ini sangat penting bagi para CFO dan tim treasury dalam mengelola risiko likuiditas dan memastikan solvabilitas perusahaan selalu terjaga.
Transisi menuju digitalisasi layanan korporat menjadikan Mandiri MCM sebagai standar emas dalam pengelolaan kas modern. Penggunaan teknologi yang mutakhir memastikan bahwa layanan selalu tersedia (high availability) dan adaptif terhadap regulasi serta kebutuhan pasar yang terus berubah.