Panduan Lengkap Menanam Bonggol Aglonema Agar Tumbuh Subur
Ilustrasi bonggol Aglonema yang mulai bertunas dalam pot.
Bonggol Aglonema, atau yang sering disebut sebagai 'umbi' atau batang bawah, adalah metode perbanyakan yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman hias. Metode ini menawarkan peluang keberhasilan yang tinggi asalkan dilakukan dengan persiapan dan perawatan yang tepat. Menanam bonggol Aglonema bukan hanya tentang menancapkannya ke media tanam, tetapi melibatkan serangkaian langkah krusial mulai dari pemilihan bonggol hingga masa perawatan awal setelah tanam.
1. Memilih Bonggol Berkualitas
Kualitas bonggol sangat menentukan keberhasilan perkecambahan. Bonggol yang baik harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Kesehatan Fisik: Pastikan bonggol tidak membusuk, berjamur, atau terdapat bekas luka terbuka yang besar. Pilih yang padat dan keras saat disentuh.
Mata Tunas: Cari bonggol yang sudah memiliki minimal satu atau dua mata tunas yang terlihat jelas. Mata tunas ini berwarna kemerahan atau kehijauan kecil, menandakan ia siap untuk bertumbuh.
Ukuran: Meskipun bonggol kecil bisa bertunas, bonggol berukuran sedang hingga besar cenderung memiliki cadangan energi lebih banyak, sehingga lebih cepat tumbuh.
2. Persiapan Bonggol Sebelum Tanam
Setelah bonggol dipilih, proses pra-tanam harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kontaminasi jamur dan bakteri. Beberapa langkah penting meliputi:
Pengeringan: Jika bonggol baru dipotong, biarkan bagian yang terpotong mengering di tempat teduh selama 1-2 hari hingga membentuk kalus alami.
Perlakuan Antijamur: Celupkan bonggol sebentar (sekitar 5 menit) dalam larutan fungisida ringan, atau taburi bagian luka dengan bubuk kayu manis. Kayu manis adalah antiseptik alami yang baik.
Kondisi Ideal: Pastikan bonggol berada dalam suhu ruangan yang stabil dan tidak terkena sinar matahari langsung saat proses pengeringan.
3. Pemilihan dan Penyiapan Media Tanam
Media tanam untuk bonggol harus bersifat porous (gembur), memiliki drainase yang sangat baik, dan sedikit lembap, namun tidak becek. Bonggol sangat rentan busuk jika media terlalu padat atau menahan air berlebihan.
Media tanam yang direkomendasikan adalah campuran:
Sekam bakar/sekam mentah (memberi rongga udara).
Cocopeat atau kompos matang (untuk menahan kelembapan minimal).
Sedikit perlite atau pasir malang (meningkatkan drainase).
Gunakan pot yang memiliki lubang drainase besar. Media tanam tidak perlu terlalu banyak; fokus utama adalah menjaga bonggol tetap stabil dan hangat.
4. Teknik Menanam Bonggol Aglonema
Ada dua metode utama dalam menanam bonggol:
Metode Tanam Langsung (Direct Planting): Letakkan bonggol di atas media tanam, kemudian tutup hanya sekitar sepertiga hingga setengah bagian bawah bonggol dengan media. Pastikan mata tunas berada di atas permukaan media dan menghadap ke atas.
Metode Lembap (Moist Medium Method): Letakkan bonggol di permukaan media yang sudah sedikit dibasahi, lalu tutup ringan bonggol dengan media tanam tipis atau lumut basah (moss). Metode ini seringkali lebih cepat memicu akar dan tunas, karena kelembapan lebih merata di sekitar bonggol.
Setelah ditanam, jangan langsung menyiram media secara penuh. Semprotkan air halus (mist) ke permukaan media setiap hari atau dua hari sekali hingga tunas mulai muncul.
5. Perawatan Pasca Tanam (Fase Perkecambahan)
Periode kritis dalam menanam bonggol adalah beberapa minggu pertama saat akar dan tunas mulai terbentuk. Perawatan yang salah pada fase ini dapat menyebabkan kegagalan total.
Kelembapan: Jaga kelembapan media tetap sedikit lembap, seperti spons yang diperas. Hindari genangan air.
Pencahayaan: Tempatkan pot di area yang terang namun teduh (indirect light). Cahaya matahari langsung akan membuat bonggol cepat kering dan stres.
Suhu: Suhu ideal untuk perkecambahan adalah antara 24°C hingga 30°C. Hindari menempatkannya di tempat yang terlalu dingin atau berangin kencang.
Kesabaran: Tergantung varietas dan kondisi bonggol, tunas bisa muncul dalam waktu 1 minggu hingga 1 bulan. Jangan menggali atau memindahkan bonggol hanya karena penasaran; biarkan proses alami berjalan.
Setelah tunas terlihat tumbuh beberapa sentimeter dan Anda yakin akar sudah terbentuk (biasanya ditandai dengan tunas yang tampak segar dan tidak layu), Anda bisa mulai menyiram seperti merawat Aglonema dewasa biasa. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, peluang keberhasilan menanam bonggol Aglonema Anda akan meningkat drastis.