Panduan Lengkap Menanam Bonggol Aglonema Agar Tumbuh Subur

Bonggol Aglonema

Ilustrasi bonggol Aglonema yang mulai bertunas dalam pot.

Bonggol Aglonema, atau yang sering disebut sebagai 'umbi' atau batang bawah, adalah metode perbanyakan yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman hias. Metode ini menawarkan peluang keberhasilan yang tinggi asalkan dilakukan dengan persiapan dan perawatan yang tepat. Menanam bonggol Aglonema bukan hanya tentang menancapkannya ke media tanam, tetapi melibatkan serangkaian langkah krusial mulai dari pemilihan bonggol hingga masa perawatan awal setelah tanam.

1. Memilih Bonggol Berkualitas

Kualitas bonggol sangat menentukan keberhasilan perkecambahan. Bonggol yang baik harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

2. Persiapan Bonggol Sebelum Tanam

Setelah bonggol dipilih, proses pra-tanam harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kontaminasi jamur dan bakteri. Beberapa langkah penting meliputi:

3. Pemilihan dan Penyiapan Media Tanam

Media tanam untuk bonggol harus bersifat porous (gembur), memiliki drainase yang sangat baik, dan sedikit lembap, namun tidak becek. Bonggol sangat rentan busuk jika media terlalu padat atau menahan air berlebihan.

Media tanam yang direkomendasikan adalah campuran:

Gunakan pot yang memiliki lubang drainase besar. Media tanam tidak perlu terlalu banyak; fokus utama adalah menjaga bonggol tetap stabil dan hangat.

4. Teknik Menanam Bonggol Aglonema

Ada dua metode utama dalam menanam bonggol:

  1. Metode Tanam Langsung (Direct Planting): Letakkan bonggol di atas media tanam, kemudian tutup hanya sekitar sepertiga hingga setengah bagian bawah bonggol dengan media. Pastikan mata tunas berada di atas permukaan media dan menghadap ke atas.
  2. Metode Lembap (Moist Medium Method): Letakkan bonggol di permukaan media yang sudah sedikit dibasahi, lalu tutup ringan bonggol dengan media tanam tipis atau lumut basah (moss). Metode ini seringkali lebih cepat memicu akar dan tunas, karena kelembapan lebih merata di sekitar bonggol.

Setelah ditanam, jangan langsung menyiram media secara penuh. Semprotkan air halus (mist) ke permukaan media setiap hari atau dua hari sekali hingga tunas mulai muncul.

5. Perawatan Pasca Tanam (Fase Perkecambahan)

Periode kritis dalam menanam bonggol adalah beberapa minggu pertama saat akar dan tunas mulai terbentuk. Perawatan yang salah pada fase ini dapat menyebabkan kegagalan total.

Setelah tunas terlihat tumbuh beberapa sentimeter dan Anda yakin akar sudah terbentuk (biasanya ditandai dengan tunas yang tampak segar dan tidak layu), Anda bisa mulai menyiram seperti merawat Aglonema dewasa biasa. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, peluang keberhasilan menanam bonggol Aglonema Anda akan meningkat drastis.

🏠 Homepage