Sholat Jumat adalah ibadah wajib bagi muslim laki-laki yang dilaksanakan setiap hari Jumat menggantikan sholat Dzuhur. Pelaksanaan ibadah ini memiliki kekhususan tersendiri, mulai dari niat, tata cara khutbah, hingga waktu pelaksanaannya. Bagi Anda yang baru ingin mulai sholat Jumat, memahami tata cara dan keutamaan ibadah ini adalah langkah awal yang penting.
Kewajiban sholat Jumat ditegaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Ibadah ini bukan sekadar pengganti Dzuhur, namun memiliki nilai spiritual yang lebih tinggi karena melibatkan pertemuan berjamaah dalam skala besar di masjid. Persiapan yang matang, baik secara fisik maupun mental, sangat dianjurkan agar kekhusyukan ibadah dapat tercapai.
Keutamaan dan Syarat Wajib Sholat Jumat
Sebelum membahas langkah-langkah praktis, penting untuk mengetahui mengapa sholat Jumat sangat ditekankan. Hari Jumat sering disebut sebagai "Sayyidul Ayyam" (pemimpin hari-hari). Keutamaannya sangat besar, termasuk pengampunan dosa di antara dua hari Jumat jika dilakukan dengan benar.
Langkah-Langkah Memulai Sholat Jumat
Jika Anda sudah memenuhi syarat dan berencana untuk mulai sholat Jumat minggu ini, ikuti panduan berikut agar Anda tidak kebingungan saat tiba di masjid.
1. Persiapan Diri (Sebelum Berangkat)
Persiapan adalah kunci kekhusyukan. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW, umat dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri pada hari Jumat.
- Mandi Wajib: Dianjurkan untuk mandi besar (mandi junub) sebelum berangkat sholat. Ini membersihkan diri secara lahiriah.
- Berpakaian Terbaik: Kenakan pakaian yang bersih, rapi, dan sopan. Meskipun tidak ada keharusan berpakaian tertentu, mengenakan pakaian terbaik menunjukkan rasa hormat kita kepada hari dan tempat ibadah.
- Memakai Wewangian: Bagi laki-laki, diperbolehkan memakai wangi-wangian (non-alkohol) saat akan berangkat.
- Berangkat Lebih Awal: Usahakan berangkat lebih awal. Keutamaan pahala sholat Jumat dinilai berdasarkan waktu kedatangan: orang yang datang paling awal mendapatkan pahala seperti berkurban unta, yang kedua seperti berkurban sapi, dan seterusnya.
2. Selama di Masjid: Mendengarkan Khutbah
Setibanya di masjid, carilah tempat duduk yang nyaman dan usahakan berada di barisan depan jika memungkinkan. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah khutbah Jumat.
Khutbah Jumat terdiri dari dua bagian yang disampaikan oleh khatib (penceramah). Saat khutbah berlangsung, Anda wajib mendengarkan dengan saksama dan diam. Berbicara, bermain-main dengan ponsel, atau bahkan memberi isyarat kepada orang lain saat khutbah adalah hal yang sangat makruh (mendekati haram) dan mengurangi pahala sholat Anda.
Jika Anda baru mulai sholat Jumat, fokus utama Anda saat khutbah adalah menyerap pesan keagamaan yang disampaikan.
3. Pelaksanaan Sholat Jumat
Setelah khutbah selesai, imam akan memulai sholat. Sholat Jumat terdiri dari dua rakaat dan dilaksanakan secara berjamaah penuh.
- Niat: Berdiri menghadap kiblat dan berniat dalam hati untuk melaksanakan sholat Jumat dua rakaat karena Allah Ta'ala, mengikuti imam.
- Rakaat Pertama: Imam membaca Al-Fatihah dan surat panjang. Ikuti gerakan imam dengan tertib.
- Rakaat Kedua: Imam membaca Al-Fatihah dan surat yang lebih pendek.
Setelah salam selesai diucapkan oleh imam, maka sholat Jumat dianggap sah. Anda diperbolehkan langsung melanjutkan dengan sholat sunnah Dzuhur empat rakaat jika ingin menambah ibadah sunnah, meskipun sholat Jumat itu sendiri sudah menggantikan Dzuhur.
Kesimpulan untuk Pemula
Memulai kebiasaan baik, seperti melaksanakan sholat Jumat, memang memerlukan penyesuaian. Inti dari mulai sholat Jumat adalah konsistensi dalam persiapan diri, ketenangan saat mendengarkan khutbah, dan kekhusyukan dalam mengikuti imam saat sholat dua rakaat. Jangan ragu untuk bertanya kepada jamaah lain jika ada hal yang kurang jelas. Semoga ibadah Jumat Anda senantiasa diterima oleh Allah SWT.