OnePlus X dan Pengalaman Genshin Impact: Sebuah Tinjauan Nostalgia Kinerja

Representasi Grafis Kinerja Ponsel Grafik abstrak menunjukkan peningkatan kinerja dan daya tahan baterai. CPU Lama Genshin Ready?

Pendahuluan: OnePlus X dalam Lanskap Gaming Mobile

OnePlus X, meskipun bukan lagi perangkat unggulan terbaru, memiliki tempat tersendiri dalam sejarah ponsel pintar, terutama bagi para penggemar teknologi yang menghargai desain premium pada harga yang relatif terjangkau. Dirilis dengan desain kaca mewah, perangkat ini pernah menjadi pesaing serius di segmen menengah. Namun, bagaimana performa perangkat keras yang menua ini ketika dihadapkan pada salah satu game paling menuntut secara grafis saat ini: Genshin Impact?

Menganalisis OnePlus X (biasanya ditenagai chipset seperti Snapdragon 801 atau varian sejenis tergantung pasar) untuk memainkan Genshin Impact adalah studi kasus yang menarik tentang batas kemampuan perangkat keras lama. Genshin Impact terkenal haus akan sumber daya, menuntut alokasi memori yang besar, serta GPU yang mumpuni untuk mempertahankan *frame rate* yang stabil di dunia terbuka Teyvat.

Kesenjangan Spesifikasi dan Realitas Gameplay

Ketika OnePlus X pertama kali diluncurkan, spesifikasinya dianggap memadai untuk game berat pada masanya. Namun, standar grafis Genshin Impact jauh melampaui apa yang dirancang untuk diatasi oleh arsitektur chipset tersebut. Secara umum, Genshin Impact membutuhkan setidaknya chipset kelas menengah modern (seperti seri Snapdragon 700 terbaru atau setara) untuk pengalaman bermain yang nyaman pada pengaturan grafis menengah ke bawah.

Bagi OnePlus X, tantangan utamanya bukan hanya pada CPU, melainkan pada GPU dan manajemen termal. Suhu tinggi dengan cepat akan memicu *throttling*, menurunkan kinerja secara drastis, dan membuat gameplay menjadi tidak responsif.

Pengujian di dunia nyata menunjukkan bahwa menjalankan Genshin Impact pada OnePlus X hampir selalu memaksa pengguna untuk menurunkan pengaturan grafis ke level terendah. Bahkan pada pengaturan terendah (Low), pengguna mungkin akan menemui penurunan *frame rate* yang signifikan, terutama saat terjadi pertarungan tim yang melibatkan banyak efek elemen atau saat menjelajahi area padat seperti kota Mondstadt atau Liyue.

Upaya Optimasi dan Batasan Keras

Untuk memaksimalkan kesempatan bermain Genshin Impact di OnePlus X, beberapa langkah optimasi perlu dilakukan. Pertama, memastikan sistem operasi dalam kondisi sebersih mungkin, membatasi aplikasi latar belakang yang berjalan. Kedua, memanfaatkan mode performa jika tersedia pada perangkat lunak pihak ketiga, meskipun ini berisiko mempercepat pemanasan.

Satu aspek yang sering diabaikan adalah resolusi layar. Meskipun OnePlus X mungkin memiliki layar yang tajam, menurunkan resolusi rendering internal Genshin Impact (jika opsi tersebut dapat diakses melalui file konfigurasi, yang membutuhkan akses root) dapat memberikan peningkatan FPS yang nyata. Namun, hal ini akan membuat visual terlihat sangat kabur.

Intinya, perangkat keras yang tersemat di OnePlus X tidak dirancang untuk beban kerja grafis yang berkelanjutan seperti Genshin Impact. Pengalaman bermain akan cenderung bersifat kasual, mungkin hanya cocok untuk menyelesaikan Daily Commission (misi harian) yang cepat atau melakukan eksplorasi ringan di area sepi. Untuk konten berat seperti Spiral Abyss atau *boss fight* yang intens, ketidakstabilan *frame rate* akan menjadi penghalang utama.

Kesimpulan: Sebuah Penghargaan untuk Nostalgia, Bukan Perangkat Gaming

OnePlus X adalah ponsel yang indah dan memuaskan pada masanya. Namun, ketika dihadapkan pada standar modern gaming seperti Genshin Impact, keterbatasannya menjadi sangat jelas. Ponsel ini berfungsi sebagai pengingat bagaimana cepatnya teknologi bergerak; apa yang dulunya merupakan perangkat kelas atas kini kesulitan menjalankan aplikasi yang menuntut grafis.

Bagi mereka yang ingin menikmati Teyvat dengan lancar, investasi pada perangkat yang lebih baru sangat disarankan. Namun, bagi penggemar OnePlus X yang ingin mencoba peruntungannya sekadar untuk melihat apakah game tersebut "bisa" berjalan, bersiaplah untuk pengalaman yang sangat suboptimal. Pengalaman terbaik dengan OnePlus X hari ini terletak pada tugas sehari-hari dan menikmati desain klasiknya, bukan memaksanya menjadi konsol game portabel modern.

🏠 Homepage