Mengatasi Daun Aglonema yang Menguning

Aglonema, atau Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias populer di Indonesia karena keindahan corak daunnya yang beragam. Namun, melihat daun Aglonema mulai menguning bisa menjadi momen yang membuat khawatir bagi para pencintanya. Daun yang menguning (klorosis) seringkali merupakan indikator bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang dalam lingkungan atau perawatan tanaman tersebut. Memahami penyebab utamanya adalah langkah pertama untuk menyelamatkan keindahan Aglonema Anda.

Aglonema Daun Menguning

Ilustrasi Aglonema dengan beberapa daun yang menunjukkan perubahan warna.

Penyebab Umum Aglonema Menguning

Kesehatan Aglonema sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia diletakkan. Berikut adalah beberapa pemicu utama mengapa daun Aglonema Anda bisa menguning:

1. Masalah Penyiraman (Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit)

Ini adalah penyebab paling sering. Baik penyiraman berlebihan maupun kekurangan air dapat membuat daun stres dan menguning.

2. Paparan Cahaya yang Tidak Tepat

Aglonema dikenal sebagai tanaman yang menyukai cahaya tidak langsung atau teduh. Meskipun mereka butuh cahaya untuk fotosintesis, intensitas yang salah bisa merusak:

3. Masalah Nutrisi dan Pemupukan

Kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat memicu klorosis:

4. Perubahan Suhu dan Kelembaban

Aglonema sangat sensitif terhadap perubahan drastis:

5. Hama dan Penyakit

Serangan hama seperti tungau laba-laba (spider mites), kutu putih, atau trips dapat menghisap cairan dari daun, menyebabkan bercak kuning yang menyebar. Infeksi jamur, terutama akibat kelembaban berlebih, juga bisa menjadi penyebab.

Tips Cek Cepat:

Sebelum panik, masukkan jari Anda sekitar 2-3 cm ke dalam media tanam. Jika terasa lembab, kurangi frekuensi siram. Jika terasa kering, segera siram hingga air keluar dari lubang drainase.

Langkah Perbaikan Saat Aglonema Menguning

Setelah mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya, lakukan penyesuaian perawatan secara bertahap:

  1. Evaluasi Pola Siram: Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik (campuran sekam bakar, cocopeat, dan kompos). Siram hanya ketika 3-5 cm permukaan tanah sudah kering.
  2. Posisikan Ulang Tanaman: Pindahkan Aglonema dari sinar matahari langsung ke lokasi yang terang namun teduh. Hindari penempatan dekat AC atau jendela yang menghadap matahari sore langsung.
  3. Periksa Akar (Jika Curiga Overwatering): Jika daun sangat lembek dan tanah basah, keluarkan tanaman dari pot. Potong akar yang busuk (hitam dan lunak) dan tanam kembali dengan media baru yang lebih porous.
  4. Pemupukan Terkontrol: Jika sudah lama tidak dipupuk, berikan pupuk NPK seimbang dengan dosis setengah dari anjuran pada kemasan, lakukan setiap 4-6 minggu sekali saat tanaman aktif tumbuh.
  5. Karantina dan Inspeksi Hama: Periksa bagian bawah daun secara teliti. Jika ditemukan hama, isolasi tanaman dan bersihkan dengan larutan sabun insektisida ringan atau neem oil.

Ingatlah bahwa daun yang sudah menguning total biasanya tidak akan kembali hijau. Fokuskan upaya Anda untuk menjaga agar daun yang tersisa tetap sehat dan mendorong pertumbuhan tunas baru yang segar.

🏠 Homepage