Panduan Lengkap Perawatan Aglonema Suksom

Mengenal Aglonema Suksom

Aglonema Suksom, atau sering juga disebut Aglaonema 'Red Suksom', adalah salah satu varietas Aglonema yang sangat populer karena corak daunnya yang memukau. Perpaduan warna merah muda cerah hingga merah tua dengan latar belakang hijau menciptakan tampilan eksotis yang membuatnya menjadi primadona di kalangan kolektor tanaman hias. Untuk menjaga keindahan warna dan pertumbuhannya, perawatan yang tepat sangatlah krusial.

Perawatan Aglonema Suksom tidak jauh berbeda dengan Aglonema tropis lainnya, namun karena warna merahnya cenderung sensitif terhadap cahaya berlebih, penyesuaian intensitas cahaya menjadi kunci utama keberhasilannya di rumah.

1. Pencahayaan Ideal: Kunci Warna Cerah

Warna merah menyala pada Aglonema Suksom adalah daya tarik utamanya. Namun, warna ini rentan terhadap sinar matahari langsung yang terlalu terik, yang dapat menyebabkan daun menjadi kusam atau bahkan terbakar (gosong).

• Cahaya Tidak Langsung Terfilter: Tempatkan Aglonema Suksom di lokasi yang menerima cahaya matahari pagi (sebelum jam 9 pagi) atau cahaya yang sudah terfilter, misalnya di bawah naungan pohon atau di dekat jendela yang ditutupi tirai tipis.
• Intensitas Cahaya: Cahaya yang terlalu redup akan membuat warna merahnya memudar menjadi hijau kusam, sementara cahaya terlalu kuat akan merusak daun. Cari titik keseimbangan terbaik di rumah Anda.
• Rotasi Berkala: Untuk memastikan pertumbuhan merata, putar pot tanaman setiap satu atau dua minggu sekali.

2. Penyiraman yang Tepat

Penyiraman adalah aspek perawatan yang paling sering menyebabkan masalah pada Aglonema, terutama masalah busuk akar. Aglonema menyukai kelembapan, tetapi benci terendam air.

Pastikan pot yang Anda gunakan memiliki drainase yang sangat baik. Kelebihan air harus bisa segera keluar dari dasar pot. Frekuensi penyiraman akan bervariasi tergantung suhu ruangan dan kelembapan lingkungan Anda.

3. Media Tanam dan Pemupukan

Media tanam yang baik untuk Aglonema Suksom harus gembur, porous, dan mampu menahan sedikit kelembapan tanpa menjadi padat. Komposisi ideal seringkali melibatkan sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah atau kompos.

Pemupukan

Untuk menjaga warna tetap hidup dan daun tetap segar, pemupukan rutin sangat dianjurkan selama masa pertumbuhan aktif (biasanya musim hujan atau saat suhu stabil).

• Gunakan pupuk NPK seimbang atau pupuk khusus daun (tinggi kandungan Nitrogen).
• Aplikasikan pupuk cair setiap 2-4 minggu sekali, atau gunakan pupuk slow-release (pelepasan lambat) yang ditaburkan di permukaan media setiap 2 bulan sekali.
• Hindari pemupukan saat tanaman sedang stres (misalnya baru dipindahkan atau sedang sakit).

4. Kelembapan dan Suhu

Sebagai tanaman tropis, Aglonema Suksom tumbuh subur dalam kondisi lembap. Kekeringan udara yang ekstrem, terutama saat menggunakan AC, bisa menyebabkan ujung daun kering dan coklat.

Untuk meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman, Anda bisa melakukan:

1. Menempatkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak terendam langsung).
2. Melakukan penyemprotan kabut (misting) pada pagi hari jika kelembapan udara sangat rendah.

Suhu ideal berkisar antara 22°C hingga 30°C. Hindari menempatkan Suksom di dekat sumber panas langsung atau dalam ruangan yang terlalu dingin.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama yang paling sering menyerang Aglonema adalah kutu putih (mealybugs) dan tungau. Inspeksi rutin adalah pertahanan terbaik.

• Jika menemukan kutu putih, bersihkan secara manual menggunakan kapas yang dicelup alkohol isopropil, atau gunakan insektisida nabati seperti larutan sabun cuci piring yang diencerkan.
• Pastikan sirkulasi udara di sekitar tanaman baik untuk mencegah jamur, terutama pada musim hujan.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas—khususnya dalam menyeimbangkan intensitas cahaya dan menjaga pola penyiraman yang konsisten—Aglonema Suksom Anda akan mampu menampilkan warna merahnya yang paling spektakuler.