Dalam dunia tanaman hias, terutama spesies Aglaonema (Chinese Evergreen), varietas 'Ruby Pink' dan 'Lady Valentine' seringkali menjadi perbincangan hangat. Meskipun keduanya memiliki semburat warna merah muda atau pink yang mencolok dan menarik perhatian, terdapat perbedaan signifikan dalam pola daun, distribusi warna, dan karakteristik pertumbuhannya. Bagi kolektor pemula maupun yang sudah berpengalaman, mengenali perbedaan ini penting untuk memastikan mereka mendapatkan varietas yang benar sesuai preferensi.
Visualisasi perbedaan pola warna antara dua varietas.
Aglaonema Ruby Pink dikenal karena dominasi warna pink yang cenderung menyebar dan merata di seluruh area permukaan daun, terutama di bagian tengah. Batangnya seringkali memiliki sedikit sentuhan merah muda, dan warna hijau pada daunnya cenderung menjadi lapisan luar yang membingkai warna pink di tengah. Pola warna pada Ruby Pink cenderung memberikan kesan lembut dan konsisten. Tepi daunnya seringkali lebih hijau atau memiliki batas yang tegas antara area pink dan hijau. Ketika tanaman ini masih muda, warna pink bisa sangat dominan, namun seiring pertumbuhan, proporsi hijau akan mulai terlihat lebih jelas, meskipun pink tetap menjadi fokus utama.
Sebaliknya, Lady Valentine (sering juga disebut Aglaonema Pink Delusion atau varian lain dengan pola serupa) menampilkan distribusi warna pink yang lebih dramatis dan tidak merata. Perbedaan paling mencolok adalah adanya pola bercak (splashes) atau variegasi yang lebih tegas. Pink pada Lady Valentine seringkali tampak lebih pekat, mendekati warna merah muda cerah atau bahkan sedikit kemerahan, dan seringkali berpadu dengan warna putih atau krem yang kontras, bukan hanya hijau gelap seperti pada Ruby Pink. Pola ini membuat Lady Valentine terlihat lebih "berapi-api" atau memiliki tekstur visual yang lebih kompleks pada setiap helai daunnya. Bagian tepi daun cenderung mempertahankan warna hijau yang lebih stabil, menciptakan bingkai yang memisahkan area bercak pink yang mencolok.
Selain perbedaan visual pada warna, ada juga sedikit perbedaan dalam morfologi pertumbuhan. Meskipun kedua jenis ini termasuk dalam kelompok Aglaonema yang tumbuh relatif lambat dan menyukai kondisi teduh, Lady Valentine terkadang menunjukkan variasi ukuran daun yang lebih besar dan bentuk yang sedikit lebih memanjang dibandingkan dengan Ruby Pink dalam kondisi lingkungan yang setara. Namun, perlu diingat bahwa kondisi cahaya sangat mempengaruhi intensitas warna kedua jenis ini. Cahaya yang cukup (namun tidak langsung) akan memaksimalkan kecerahan pink pada keduanya. Jika cahaya terlalu redup, warna pink akan memudar dan tanaman akan lebih didominasi warna hijau untuk memaksimalkan fotosintesis.
Dalam hal perawatan, kedua varietas ini memerlukan lingkungan yang serupa. Keduanya sensitif terhadap suhu dingin dan paparan sinar matahari langsung yang dapat membakar daunnya. Kelembapan tinggi sangat disarankan untuk menjaga kesegaran daun yang lebar dan berwarna cerah. Penyiraman harus dilakukan ketika media tanam bagian atas mulai terasa kering. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah penyiraman berlebihan, yang dapat menyebabkan busuk akar, terutama karena warna pink yang mencolok terkadang membuat pemilik ingin memberikan lebih banyak perhatian dalam bentuk air, padahal Aglaonema lebih membutuhkan tanah yang memiliki drainase sangat baik.
Memilih antara Ruby Pink dan Lady Valentine bergantung pada estetika pribadi. Jika Anda menyukai tampilan pink yang lembut, konsisten, dan menyebar halus, Ruby Pink adalah pilihan yang tepat. Sementara itu, jika Anda mencari drama visual dengan pola warna yang lebih tegas, bercak-bercak cerah, dan kontras yang tajam, maka Lady Valentine akan lebih memuaskan mata Anda. Memahami perbedaan dasar dalam pola variegasi ini akan membantu kolektor dalam identifikasi dan penempatan tanaman yang lebih akurat di rumah atau taman Anda.