Ikon Sholat

Visualisasi Ibadah Sholat

Panduan Lengkap Semua Bacaan Sholat Wajib

Sholat adalah tiang agama dan merupakan ibadah wajib yang dilakukan umat Muslim lima kali sehari. Agar sholat diterima oleh Allah SWT, diperlukan kekhusyukan dan pengetahuan yang benar mengenai urutan serta bacaan yang diucapkan. Berikut adalah panduan ringkas mengenai bacaan inti dalam setiap rakaat sholat fardhu.

Niat Sholat

Niat dilakukan di hati, namun mengucapkan dengan lisan (setelah takbiratul ihram) seringkali membantu memantapkan hati. Contoh lafadz niat (untuk Dzuhur sebagai ilustrasi):

Ushalli fardhadz Dzuhri arba'ata rak'aatin lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat karena Allah Ta'ala."

Lafadz niat disesuaikan dengan jenis sholat (Subuh, Ashar, Maghrib, Isya) dan jumlah rakaatnya.

Doa Iftitah

Dibaca setelah Takbiratul Ihram dan sebelum membaca Surat Al-Fatihah:

Allahu Akbar kabira walhamdulillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa’ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fataras samawati wal arda hanifan musliman wama ana minal musyrikin. Inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil ‘alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.

Surat Al-Fatihah (Wajib dalam Setiap Rakaat)

Ini adalah rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan:

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Arrahmanirrahim. Maliki Yawmid-Din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinash shiraathal mustaqim. Shirathal ladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alaihim waladdhalin. Aamiin.

Bacaan Ruku’

Setelah membaca Al-Fatihah dan surat pendek (atau langsung ke Ruku’ pada rakaat ketiga dan keempat), lalu membaca:

Subhana Rabbiyal 'adzim. (Dibaca minimal tiga kali)

Kemudian I'tidal (berdiri tegak) dengan membaca:

Sami’allahu liman hamidah. Rabbana lakal hamd.

Bacaan Sujud

Ketika sujud, kita mendekatkan kening dan hidung ke bumi, lalu membaca:

Subhana Rabbiyal A'la. (Dibaca minimal tiga kali)

Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud

Duduk sejenak antara sujud pertama dan kedua:

Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu anni.

Tasyahud Awal (Tahiyat Awal)

Dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat kedua sholat empat rakaat:

Attahiyatu lillahi was-salawatu wat-tayyibat. Assalamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahis-salihin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.

Tasyahud Akhir (Tahiyat Akhir)

Dilakukan pada rakaat terakhir:

(Membaca bacaan Tasyahud Awal, lalu ditambahkan shalawat Nabi): Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim, innaka hamidum majid. Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim, innaka hamidum majid.

Salam Penutup

Diucapkan saat mengakhiri sholat, menoleh ke kanan dan kiri:

Assalamu'alaikum warahmatullah.

Pentingnya Konsistensi

Memahami semua bacaan sholat ini adalah langkah penting. Namun, yang lebih utama adalah melaksanakannya dengan khusyuk. Setiap gerakan dan bacaan memiliki makna mendalam; ruku' adalah bentuk ketundukan, sementara sujud adalah puncak kerendahan hati di hadapan Sang Pencipta. Memerhatikan bacaan seperti doa qunut (untuk sholat Subuh dan Maghrib dalam mazhab tertentu) atau wirid setelah sholat juga melengkapi kesempurnaan ibadah Anda. Pastikan Anda menghafal dan memahami arti dari setiap lafadz agar ibadah Anda menjadi lebih bermakna.

Dengan memahami dan mengamalkan semua bacaan sholat ini secara bertahap, insya Allah kualitas ibadah harian kita akan meningkat dan mendekatkan diri kita kepada keridhaan Allah SWT.

🏠 Homepage