Cahaya dan Ketenangan

Ilustrasi cahaya pagi yang melambangkan waktu dhuha.

Jawaban Singkat: Surah Ad Dhuha Berapa Ayat?

Pertanyaan mengenai jumlah ayat dalam Surah Ad Dhuha adalah salah satu pertanyaan mendasar bagi setiap Muslim yang mendalami Al-Qur'an. Surah Ad Dhuha merupakan surah yang penuh dengan pesan penghiburan dan penegasan kasih sayang Allah SWT kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Secara ringkas, Surah Ad Dhuha terdiri dari **11 ayat**.

Surah ini terletak di Juz ke-30 dan merupakan surah ke-93 dalam urutan mushaf. Meskipun singkat, maknanya sangat mendalam, terutama dalam konteks memberikan semangat dan kepastian setelah jeda wahyu yang sempat dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Konteks Penurunan Surah Ad Dhuha

Untuk memahami mengapa surah ini begitu penting, kita perlu melihat konteks penurunannya. Ketika Rasulullah SAW mengalami masa jeda wahyu (fatratul wahyu), sebagian orang musyrik mulai mencela beliau, mengatakan bahwa Tuhannya telah meninggalkan atau membenci beliau. Perasaan terasing dan sedih ini sangatlah berat bagi Nabi.

Allah SWT kemudian menurunkan Surah Ad Dhuha untuk menegaskan dua hal utama: janji bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya yang dicintai, dan jaminan bahwa akhir kehidupan Rasulullah akan jauh lebih baik daripada permulaannya.

Tafsir Singkat Per Ayat (11 Ayat Penuh Makna)

Meskipun fokus utama adalah jumlah ayat, memahami alur narasi 11 ayat tersebut memberikan kedalaman spiritual yang luar biasa:

Keutamaan dan Hikmah di Balik 11 Ayat

Setiap bagian dari 11 ayat ini mengandung hikmah yang relevan bagi setiap Muslim, tidak hanya bagi Nabi SAW. Berikut adalah beberapa keutamaan utama dari Surah Ad Dhuha:

1. Penghilang Kegelisahan

Surah ini adalah penawar bagi jiwa yang sedang merasa ditinggalkan atau gagal. Dengan bersumpah atas waktu dhuha—waktu yang penuh dengan aktivitas, energi baru, dan cahaya setelah kegelapan malam—Allah memberikan isyarat bahwa kesulitan selalu diikuti oleh kemudahan.

2. Motivasi untuk Bersyukur

Ayat 6 sampai 8 berfungsi sebagai pengingat akan sejarah hidup Nabi SAW. Dari yatim piatu, dibimbing, hingga dicukupi. Ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat nikmat Allah, sekecil apa pun, sebagai landasan utama rasa syukur.

3. Keutamaan Membaca di Waktu Dhuha

Membaca surah ini, terutama pada waktu Dhuha (sekitar satu jam setelah matahari terbit hingga sebelum zuhur), diyakini membawa keberkahan dan ketenangan. Waktu dhuha sendiri adalah waktu shalat sunnah yang dianjurkan, mencerminkan semangat untuk memulai hari dengan ketaatan.

Penting dicatat bahwa jumlah ayat yang pasti, yaitu **11 ayat**, memberikan struktur yang jelas pada janji dan nasihat Ilahi ini. Jumlah tersebut cukup untuk menyampaikan pesan peneguhan yang kuat tanpa bertele-tele, menjadikannya mudah dihafal dan direnungkan.

Perbandingan dengan Surah Al-Lail

Terkadang, orang keliru mencampuradukkan Surah Ad Dhuha dengan surah-surah lain yang turun berdekatan. Misalnya, Surah Al-Lail (Surah ke-92) turun sebelum Ad Dhuha, dan Surah Al-Insyirah (Surah ke-94) turun setelahnya. Surah Al-Insyirah juga memiliki jumlah ayat yang lebih banyak (8 ayat) dan berbicara tentang kemudahan yang akan menyertai kesulitan. Namun, fokus utama Ad Dhuha adalah penghiburan spesifik atas jeda wahyu.

Kesimpulannya, baik Anda mencari jawaban akademis maupun spiritual, jawaban atas pertanyaan "surah ad dhuha berapa ayat" tetap tegas: **11 ayat**. Setiap ayatnya adalah penegasan cinta dan pemeliharaan Allah SWT yang kekal.

Semoga perenungan atas Surah Ad Dhuha senantiasa memberikan ketenangan hati bagi kita semua.

🏠 Homepage