🐘 Kekuatan Ilahi Mengalahkan Kekuatan Duniawi

Kisah Pertolongan di Surah Al-Fil: Ayat Keempat

Surah Al-Fil (Gajah) adalah salah satu surah pendek namun sarat makna dalam Al-Qur'an. Surah ini mengisahkan peristiwa besar yang terjadi sebelum kenabian Muhammad ﷺ, yaitu upaya penghancuran Ka'bah oleh pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah, seorang raja Yaman.

Ayat pertama hingga ketiga telah menjelaskan kedatangan pasukan besar tersebut dan pertanyaan retoris tentang bagaimana Allah akan menangani rencana keji mereka. Fokus kita sekarang adalah pada ayat keempat yang menjelaskan mekanisme pertolongan Allah SWT.

Teks Surah Al-Fil Ayat 4

تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ

Tarmihim bihijāratin min sijjīl.

(Allah) melempari mereka dengan batu dari tanah yang dibakar.

Pembahasan Mendalam Ayat Keempat

Ayat keempat ini adalah inti dari mukjizat pertolongan Allah. Kata kunci utama dalam ayat ini adalah **"Hijāratin min Sijjīl"** (بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ).

1. Makna "Hijāratin" (Batu)

Secara harfiah, "hijāratin" berarti batu-batu. Namun, konteks ayat ini menunjukkan bahwa batu-batu yang digunakan bukanlah batu biasa. Batu-batu ini bukanlah kerikil yang ditemukan di padang pasir, melainkan alat penghukuman yang spesifik dan mematikan.

2. Makna "Sijjīl" (Tanah yang Dibakar)

Kata "Sijjīl" adalah istilah yang menarik dalam tafsir. Mayoritas mufasir sepakat bahwa Sijjīl merujuk pada batu yang keras dan padat karena telah mengalami proses pembakaran atau pengerasan ekstrem. Beberapa penafsiran meliputi:

Dampak Penghancuran Pasukan Gajah

Ayat ini menjelaskan bahwa serangan tersebut bersifat destruktif total. Batu-batu yang dilemparkan oleh burung-burung Ababil ini tidak hanya melukai, tetapi menghancurkan pasukan gajah dan tentaranya hingga menjadi seperti daun-daun yang dimakan ulat. Ini adalah perbandingan yang sangat kuat, menegaskan bahwa kekuatan besar Abrahah binasa total oleh kekuatan kecil yang dikendalikan oleh Allah.

Peristiwa ini menunjukkan prinsip fundamental dalam tauhid: meskipun musuh tampak memiliki kekuatan materi yang luar biasa (gajah dan ribuan tentara), kekuatan tersebut tidak berarti apa-apa di hadapan kehendak dan kuasa Allah Yang Maha Esa.

Pelajaran Spiritual dari Ayat Keempat

Mempelajari Surah Al-Fil ayat ke-4 memberikan beberapa pelajaran penting bagi umat Muslim, terutama dalam konteks menghadapi tantangan:

  1. Kepercayaan Penuh kepada Pertolongan Allah: Ayat ini adalah janji bahwa Allah akan menolong hamba-Nya yang tertindas atau ketika Ka'bah (atau prinsip-prinsip kebenaran) terancam, meskipun pertolongan itu datang dari cara yang tidak terduga (burung-burung kecil).
  2. Kekuatan Iman Melawan Materi: Ini mengajarkan bahwa kekuasaan duniawi yang berbasis kesombongan dan penindasan akan hancur di hadapan iman yang teguh.
  3. Tanda Kenabian: Peristiwa ini menjadi salah satu tanda nyata kebenaran risalah Nabi Muhammad ﷺ, karena ia terjadi di Makkah sebelum beliau diutus, menjadi catatan sejarah yang tidak dapat disangkal.

Kesimpulannya, Surah Al-Fil ayat ke-4 menggarisbawahi bagaimana Allah menggunakan sarana yang tampak sederhana—batu dari tanah yang dibakar—untuk melenyapkan ancaman besar terhadap rumah-Nya, menegaskan kembali kemahakuasaan-Nya atas segala sesuatu.

🏠 Homepage