Memahami Urutan Surah dalam Al-Qur'an

105. Al Fil 106. Quraisy 105. Al Fil Urutan Setelah

Ilustrasi urutan Surah Al Fil diikuti oleh Surah Quraisy.

Posisi Surah Al Fil dalam Juz dan Mushaf

Salah satu hal yang seringkali menimbulkan pertanyaan bagi umat Islam, terutama yang baru mulai mendalami Al-Qur'an, adalah mengenai urutan penempatan setiap surah. Al-Qur'an tersusun secara sistematik, dan setiap surah menempati posisi spesifik yang telah ditetapkan berdasarkan tradisi (tawqifi) yang diterima dari Rasulullah SAW.

Pertanyaan mendasar mengenai: surah al fil terletak sebelum surah apa, atau sesudah surah apa, memiliki jawaban yang jelas dalam mushaf standar yang kita gunakan saat ini. Surah Al Fil, yang memiliki nomor urut 105 dalam susunan mushaf, merupakan salah satu surah pendek yang terletak di juz terakhir, yaitu Juz Amma (Juz ke-30).

Surah yang Mengawali dan Mengakhiri Surah Al Fil

Untuk menjawab pertanyaan tersebut secara spesifik, kita perlu melihat surah-surah yang mengapitnya. Surah Al Fil (Gajah) adalah surah ke-105. Secara kronologis, urutan ini menunjukkan bahwa Surah Al Fil terletak sebelum Surah Al Quraisy, yang merupakan surah ke-106. Urutan bersebelahan ini adalah bagian dari kelompok surah-surah pendek di akhir Al-Qur'an yang memiliki kaitan tematik yang erat.

Jawaban Kunci: Surah Al Fil (nomor 105) terletak sebelum Surah Al Quraisy (nomor 106).

Sementara itu, surah yang mendahului Surah Al Fil adalah Surah Al Kafirun, yang merupakan surah ke-104. Jadi, urutan ketiganya adalah: Surah Al Kafirun (104), kemudian Surah Al Fil (105), dan diakhiri dengan Surah Al Quraisy (106).

Konteks Tematik: Kedekatan Al Fil dan Al Quraisy

Kedekatan posisi Surah Al Fil dan Surah Al Quraisy bukanlah kebetulan. Para ulama tafsir seringkali menggarisbawahi hubungan erat antara kedua surah ini. Surah Al Fil menceritakan peristiwa besar ketika Allah SWT melindungi Ka'bah dari kehancuran oleh pasukan Abrahah yang membawa gajah. Peristiwa ini dikenal sebagai 'Amul Fil (Tahun Gajah).

Kemudian, Surah Al Quraisy melanjutkan narasi tersebut dengan menekankan pentingnya kaum Quraisy—suku Nabi Muhammad SAW yang menjaga Ka'bah—untuk bersyukur atas nikmat keamanan dan kemudahan perjalanan dagang yang Allah berikan kepada mereka sebagai balasan atas perlindungan Ka'bah. Jika Ka'bah dihancurkan, maka kemuliaan dan keamanan dagang kaum Quraisy akan sirna.

Oleh karena itu, penempatan surah Al Fil sebelum Al Quraisy memperkuat pesan tauhid dan syukur. Peristiwa ajaib (Fathul Fil) yang diceritakan dalam Al Fil menjadi alasan utama mengapa kaum Quraisy harus beribadah kepada Rabb Pemilik Baitullah, sebagaimana dianjurkan dalam Surah Al Quraisy.

Implikasi Urutan Tadarus

Dalam praktik membaca Al-Qur'an, baik secara tartil, tadarus, maupun dalam shalat (khususnya shalat sunnah yang membaca lebih dari satu surah), urutan yang digunakan adalah urutan mushaf (tartibi). Ini berbeda dengan urutan turunnya wahyu (nuzuli). Ketika seseorang ingin membaca Surah Al Fil, secara otomatis ia akan membaca surah sebelumnya (Al Kafirun) atau setelahnya (Al Quraisy) dalam urutan yang sama.

Memahami di mana surah al fil terletak sebelum surah Al Quraisy memberikan panduan dalam mengorganisir bacaan. Walaupun surah-surah pendek ini sering dibaca berpasangan dalam shalat, terutama dalam shalat Witir, mengetahui urutan resminya membantu menjaga kesempurnaan ibadah sesuai sunnah.

Surah-Surah Pendek Lain di Sekitarnya

Surah Al Fil dan Al Quraisy berada di penghujung kelompok surah-surah pendek yang biasanya diulang-ulang oleh Nabi Muhammad SAW dalam shalat malam. Kelompok ini biasanya dimulai dari Surah Al-Mulk atau Al-Mala’ikah (tergantung interpretasi), namun dalam urutan mushaf, mereka menjadi penutup yang padat makna.

Kesimpulannya, surah yang secara langsung terletak setelah Al Fil adalah Al Quraisy. Susunan ini mencerminkan hikmah ilahiyah dalam penyusunan Al-Qur'an, di mana setiap ayat dan surah memiliki tempatnya masing-masing untuk menyampaikan pesan yang utuh dan terstruktur kepada umat manusia. Memahami posisi ini juga membantu dalam menghafal dan mengkaji keterkaitan antar bab-bab kitab suci.

🏠 Homepage