Menguak Rahasia Urutan Surah Al-Fill

Ilustrasi visualisasi kisah Tentara Gajah Menuju Mekkah

Pertanyaan mengenai urutan penempatan surah dalam mushaf Al-Qur'an adalah hal yang mendasar bagi setiap Muslim. Salah satu surah yang sering memunculkan pertanyaan spesifik adalah Surah Al-Fill. Bagi mereka yang ingin mengetahui posisi pastinya, penting untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan: surah Al-Fill adalah surah yang ke berapa?

Secara definitif, Surah Al-Fill (yang memiliki arti "Gajah") menempati urutan yang sangat spesifik dalam susunan mushaf standar yang kita kenal saat ini. Surah ini merupakan surah pendek yang terletak di Juz ke-30. Jika kita menghitung secara berurutan dari Surah Al-Fatihah, kita akan menemukan jawabannya.

Posisi Surah Al-Fill dalam Mushaf

Jawabannya adalah: Surah Al-Fill adalah surah yang ke-105 dalam urutan mushaf Al-Qur'an yang telah di-tartibkan (disusun) oleh para ulama berdasarkan ketetapan yang diwariskan dari Rasulullah ﷺ.

Surah Al-Fill berada setelah Surah Quraisy (Surah ke-106) dan sebelum Surah Al-Humazah (Surah ke-104). Tunggu, ini menimbulkan kebingungan! Susunan dalam mushaf umumnya mengikuti urutan dari surah terpanjang ke terpendek di bagian akhir, atau berdasarkan riwayat pewarisan. Mari kita perjelas urutan yang berlaku umum.

Urutan Mushaf vs. Urutan Pewahyuan

Penting untuk membedakan antara urutan pewahyuan (kronologis turunnya ayat) dan urutan mushaf (susunan dalam kitab suci fisik). Surah Al-Fill diyakini turun di Mekkah, dan berdasarkan penomoran mushaf standar (yang merupakan usulan kompilasi para sahabat), Surah Al-Fill menempati posisi yang telah ditetapkan.

Surah Al-Fill adalah surah ke-105, dan ia terletak tepat sebelum Surah Quraisy (Surah ke-106). Namun, dalam susunan mushaf yang baku, Surah Quraisy justru diletakkan setelah Surah Al-Fill. Oleh karena itu, urutan yang benar dalam mushaf adalah: Surah Al-Fil (105) diikuti oleh Surah Quraisy (106). Dalam beberapa sumber, urutan ini seringkali dibahas bersama karena keduanya memiliki kaitan tematik mengenai perlindungan Mekkah dari serangan musuh.

Kisah di Balik Surah Al-Fill

Mengapa surah yang pendek ini begitu penting sehingga mendapatkan penomoran khusus? Surah Al-Fill menceritakan peristiwa luar biasa yang terjadi di masa kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, sebuah peristiwa yang menjadi pertanda besar bagi kemuliaan Baitullah (Ka'bah) dan kota Mekkah.

Kisah ini bermula ketika seorang penguasa Yaman bernama Abrahah bin Ash-Shabah ingin menghancurkan Ka'bah di Mekkah. Ia merasa cemburu karena pusat peribadatan Arab telah beralih ke Mekkah, sementara ia telah membangun gereja besar yang megah di Yaman. Abrahah memimpin pasukan besar, termasuk pasukan gajah yang sangat besar, menuju Mekkah untuk melaksanakan niat jahatnya.

Kekuatan yang Tidak Terduga

Ketika pasukan Abrahah tiba di lembah Mekkah, mereka bersiap untuk menyerbu dan meratakan Ka'bah. Namun, tak lama kemudian, Allah mengirimkan pertolongan yang tidak terduga. Allah mengirimkan burung-burung kecil (disebut 'Ababil') yang membawa batu-batu panas dari neraka (sijjil). Batu-batu kecil ini dilemparkan kepada pasukan gajah Abrahah.

Allah berfirman dalam ayat-ayat Surah Al-Fill: "Tidakkah Engkau perhatikan bagaimana Tuhanmu telah melakukan terhadap tentara bergajah?" (QS. Al-Fill: 1). Kekuatan militer yang besar, termasuk gajah yang menjadi simbol kekuatan militer saat itu, hancur lebur tak berdaya di hadapan kuasa Allah SWT. Pasukan Abrahah lari kocar-kacir dan binasa.

Kaitan Tematik dengan Surah Quraisy

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Surah Al-Fill selalu dibahas bersama Surah Quraisy (Surah ke-106). Keterkaitan ini menunjukkan bahwa Allah SWT sedang memberikan janji perlindungan kepada kaum Quraisy—suku Nabi Muhammad ﷺ—yang merupakan penjaga Ka'bah.

Jika Al-Fill menceritakan bagaimana Allah menyelamatkan Ka'bah dari penghancuran luar, maka Al-Quraisy menceritakan bagaimana Allah memberikan kemakmuran dan keamanan kepada mereka (Quraisy) melalui perdagangan dan perlindungan Ilahi. Kedua surah ini berfungsi sebagai dua sisi mata uang yang menunjukkan nikmat Allah kepada penduduk Mekkah dan menjaga kesucian Baitullah.

Jadi, sebagai kesimpulan, Surah Al-Fill adalah surah yang ke-105 dalam urutan mushaf standar Al-Qur'an. Keberadaannya di urutan tersebut menegaskan pentingnya peristiwa penyelamatan Ka'bah di masa lampau, yang merupakan pendahuluan bagi kedatangan Islam dan kerasulan Nabi Muhammad ﷺ. Mempelajari urutan ini membantu kita memahami struktur dan kesinambungan pesan di dalam Kitab Suci umat Islam.

🏠 Homepage