Memahami Keutamaan Luar Biasa: Surah Al-Ikhlas Dibaca 3x

Dalam lautan hikmah yang terkandung dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa amalan sederhana namun memiliki bobot pahala yang sangat besar di sisi Allah SWT. Salah satu amalan yang sering ditekankan oleh Rasulullah SAW adalah membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali. Meskipun surah ini hanya terdiri dari empat ayat pendek, maknanya sangat mendalam dan kedudukannya setara dengan sepertiga Al-Qur'an.

Mengapa hanya tiga kali pembacaan Al-Ikhlas bisa mencapai nilai sebesar itu? Untuk menjawabnya, kita perlu menelaah isi dari surah ini. Surah Al-Ikhlas (Qul Huwa Allahu Ahad) adalah penegasan tauhid yang murni. Ia menjelaskan keesaan Allah, bahwa Allah adalah satu-satunya yang layak disembah, tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak ada satupun yang setara dengan-Nya. Penegasan tauhid yang murni inilah yang menjadi inti dari ajaran Islam.

Ilustrasi Tauhid dan Cahaya Iman Sebuah lingkaran emas di tengah melambangkan keesaan Allah (Tauhid), dikelilingi oleh tiga sinar cahaya yang memancar keluar, merepresentasikan tiga kali pembacaan Surah Al-Ikhlas.

Kisah Agung di Balik Tiga Kali Pembacaan

Keutamaan membaca Surah Al-Ikhlas tiga kali ini diperkuat oleh beberapa hadis sahih. Salah satu riwayat yang paling terkenal datang dari Sayyidina Uqbah bin Amir Al-Juhani, di mana Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan menetapkan baginya pahala seberat sepuluh orang yang beriman dan menghapus sepuluh kesalahannya, serta mengangkatnya sepuluh derajat. Namun, ketika keutamaan itu ditingkatkan menjadi tiga kali, nilainya disamakan dengan membaca seluruh Al-Qur'an.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para sahabat: "Siapakah di antara kalian yang mampu membaca sepertiga Al-Qur'an setiap malam?" Para sahabat merasa hal itu berat. Kemudian Nabi SAW menjelaskan bahwa membaca Surah Al-Ikhlas tiga kali adalah setara dengan membaca sepertiga Al-Qur'an. Ini adalah karunia besar dari Allah SWT, meringankan beban umat tanpa mengurangi bobot pahalanya.

(QS. Al-Ikhlas): "Katakanlah: 'Dialah Allah, Yang Maha Esa (1). Allah tempat bergantung segala sesuatu (2). Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan (3). Dan tidak ada seorangpun yang menyamai Dia' (4)."

Kapan Sebaiknya Surah Al-Ikhlas Dibaca Tiga Kali?

Membaca Surah Al-Ikhlas tiga kali sangat dianjurkan pada beberapa waktu khusus dalam ibadah harian seorang Muslim.

1. Setelah Shalat Wajib

Sangat dianjurkan untuk membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (tiga surat perlindungan) sebanyak satu kali setiap selesai shalat wajib, dan membacanya tiga kali setelah shalat Subuh dan Maghrib. Pembacaan tiga kali ini berfungsi sebagai benteng perlindungan dari berbagai gangguan dan keburukan hingga waktu shalat berikutnya.

2. Ketika Ingin Tidur

Sebelum memejamkan mata, Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca tiga surat mu'awwidzat (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas) masing-masing sebanyak tiga kali, lalu meniupkan pada kedua telapak tangan dan mengusapkannya ke seluruh tubuh. Mengulang Surah Al-Ikhlas 3x saat hendak tidur memberikan ketenangan jiwa dan perlindungan ilahiah sepanjang malam.

3. Sebagai Pengganti Sepertiga Bacaan Al-Qur'an

Bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengkhatamkan Al-Qur'an dalam sehari, mengamalkan pembacaan Al-Ikhlas tiga kali adalah cara efektif untuk meraih pahala yang dikaitkan dengan membaca sepertiga Al-Qur'an. Meskipun ini bukan pengganti total untuk membaca seluruh ayat, ia memberikan bobot pahala yang signifikan dalam catatan amal perbuatan kita.

Manfaat Spiritual dan Perlindungan

Lebih dari sekadar pahala numerik, pengulangan Surah Al-Ikhlas 3x adalah latihan spiritual untuk menanamkan tauhid yang kokoh dalam hati. Ketika kita mengulang-ulang penegasan keesaan Allah, hati kita semakin terlepas dari ketergantungan pada selain-Nya. Ini memperkuat fondasi iman kita, membuat kita tidak mudah tergoda oleh kesyirikan kecil maupun besar dalam berbagai bentuknya.

Selain itu, keikhlasan (yang terkandung dalam nama surah itu sendiri) merupakan kunci diterimanya segala amal. Dengan membaca dan merenungi maknanya berulang kali, diharapkan setiap amal yang kita lakukan akan menjadi ikhlas karena hanya mengharapkan ridha dari Rabb yang Maha Esa, Allahu Ahad. Mengamalkan surah ini secara rutin, terutama tiga kali, adalah investasi pahala jangka panjang dan sarana menjaga kemurnian akidah hingga akhir hayat.

🏠 Homepage