Keutamaan Malam Qadr (Kadar)

Simbol Cahaya Malam Representasi visual dari cahaya yang turun pada malam yang mulia.

Surah Al-Qadr (Kadar) - Ayat per Ayat Terjemahan

Malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ 1

Terjemahan: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadr).

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ 2

Terjemahan: Dan tahukah kamu apakah Malam Lailatul Qadr itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ 3

Terjemahan: Malam Lailatul Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ 4

Terjemahan: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk membawa segala urusan.

سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ 5

Terjemahan: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Makna dan Keutamaan Lailatul Qadr

Surah Al-Qadr (Kadar) adalah salah satu surah terpendek dalam Al-Qur'an namun memiliki kedalaman makna yang luar biasa. Surah ini secara spesifik menjelaskan tentang Lailatul Qadr, atau Malam Penetapan Kemuliaan. Allah SWT menegaskan pentingnya malam ini dengan sebuah perbandingan yang sangat signifikan dalam ayat ketiga: "Malam Lailatul Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan."

Lebih Baik dari Seribu Bulan

Frasa ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan dalam satu malam ini—mulai dari shalat, membaca Al-Qur'an, berdzikir, hingga berdoa—memiliki nilai pahala yang melampaui ibadah selama kurang lebih 83 tahun. Keutamaan ini menjadi alasan utama mengapa umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba mencari dan memaksimalkan ibadah pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, karena diyakini Lailatul Qadr jatuh pada salah satu malam tersebut.

Turunnya Para Malaikat

Ayat keempat menjelaskan tentang aktivitas surgawi yang terjadi di bumi pada malam tersebut: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk membawa segala urusan." Turunnya para malaikat, yang dipimpin oleh Jibril (ruh), menandakan bahwa malam itu merupakan momen transfer dan penetapan takdir (ketentuan) tahunan dari Allah SWT ke alam semesta, berdasarkan ilmu dan kehendak-Nya. Kehadiran Jibril secara khusus menyoroti besarnya berkah dan wahyu yang menyertai malam diturunkannya Al-Qur'an secara total kepada Nabi Muhammad SAW.

Malam Penuh Keselamatan

Penutup surah ini memberikan ketenangan hati bagi mukminin. Ayat kelima berbunyi, "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." Kata 'Salam' (keselamatan/kesejahteraan) di sini berarti malam tersebut dipenuhi dengan keberkahan, rahmat, dan tidak ada keburukan yang diturunkan bersamanya. Para malaikat mendoakan rahmat bagi siapa saja yang beribadah dengan ikhlas hingga waktu subuh tiba.

Memahami surah qadr terjemahan ini seharusnya memotivasi setiap muslim untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, membersihkan hati, dan meningkatkan kualitas ibadah sunnah selama Ramadhan, khususnya pada malam-malam yang penuh misteri kemuliaan ini.

🏠 Homepage