Sholat Duha, yang dilaksanakan setelah matahari terbit hingga sebelum waktu Dzuhur, merupakan salah satu amalan sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) dalam Islam. Banyak umat Muslim yang mencari cara untuk memaksimalkan pahala dan mendapatkan keberkahan di pagi hari. Salah satu variasi yang populer adalah melaksanakan **ad duha 5** rakaat, meskipun batas minimalnya adalah dua rakaat. Pelaksanaan sholat Duha, termasuk versi 5 rakaat ini, dipercaya membawa berbagai manfaat spiritual dan duniawi yang luar biasa.
Keutamaan Melaksanakan Sholat Duha
Dalil-dalil dari hadis Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya sholat Duha. Sholat ini sering disebut sebagai sholatnya orang-orang yang kembali (kepada Allah) dan penyeimbang bagi semua sendi tubuh kita setelah bangun tidur dan melakukan aktivitas ringan. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap ruas tulang manusia wajib bersedekah setiap pagi, dan sholat Duha dua rakaat sudah mencakup pahala tersebut.
Namun, ketika seorang Muslim meningkatkan intensitas ibadahnya menjadi **ad duha 5** rakaat, secara inheren ia sedang mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih sungguh-sungguh. Lima rakaat ini tidak hanya memenuhi tuntutan sunnah, tetapi juga menunjukkan komitmen yang lebih besar terhadap ketaatan di awal hari.
1. Penghapus Dosa dan Pembersih Jiwa
Seperti sholat sunnah lainnya, Duha berfungsi sebagai penyempurna sholat fardhu. Setiap rakaat tambahan memberikan kesempatan lebih besar untuk memohon ampunan. Melaksanakan lima rakaat memberikan durasi waktu yang lebih panjang untuk bermunajat dan merenungkan kebesaran Allah, yang secara psikologis memberikan ketenangan dan kedamaian batin sebelum memulai hiruk pikuk pekerjaan.
2. Mendatangkan Rezeki dan Kemudahan Urusan
Salah satu janji yang sering dikaitkan dengan sholat Duha adalah kemudahan rezeki. Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa Duha adalah kunci rezeki. Dengan melaksanakan **ad duha 5** rakaat, seorang Muslim memohon kepada Allah agar rezeki yang dicari di hari itu diberkahi dan dimudahkan jalannya. Ini adalah bentuk tawakal yang nyata, meletakkan kepercayaan penuh kepada Sang Pemberi rezeki sebelum berusaha secara fisik.
3. Setara dengan Pahala Ibadah Tambahan
Meskipun tidak ada hadis eksplisit yang mengatakan sholat Duha 5 rakaat setara dengan ibadah tertentu, secara umum, menambah jumlah rakaat dalam ibadah sunnah selalu menghasilkan peningkatan pahala. Lima rakaat menunjukkan kesungguhan yang lebih tinggi dibandingkan hanya dua atau empat rakaat, mendekatkan pelakunya pada tingkatan hamba yang dicintai Allah.
Tata Cara Melaksanakan Ad Duha 5 Rakaat
Waktu pelaksanaan sholat Duha adalah setelah terbit matahari sempurna (sekitar 15-20 menit setelah syuruq) hingga sebelum waktu Dzuhur tiba. Untuk versi **ad duha 5** rakaat, tata caranya umumnya dilakukan dengan salam setiap dua rakaat, menyisakan satu rakaat terakhir yang berdiri sendiri, atau dilakukan dengan lima rakaat tanpa salam jika mengikuti pendapat yang membolehkan (walaupun yang lebih masyhur adalah salam setiap dua rakaat).
Prosedur yang Paling Umum (2-2-1 Rakaat):
- **Rakaat 1 & 2:** Niat sholat Duha, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, diikuti surat pendek (misalnya Al-Kafirun). Kemudian rukuk dan sujud. Setelah sujud kedua, bangkit untuk rakaat kedua. Setelah tasyahud akhir, diakhiri dengan salam.
- **Rakaat 3 & 4:** Mengulang tata cara yang sama, dengan niat melanjutkan sholat Duha. Diakhiri dengan salam.
- **Rakaat 5 (Satu Rakaat Sendiri):** Niat untuk menyelesaikan sisa rakaat. Melakukan satu rakaat lagi seperti biasa (Al-Fatihah dan surat pendek), kemudian rukuk, sujud, tasyahud akhir, dan salam.
Setiap dua rakaat dianjurkan untuk diakhiri dengan salam, sehingga total ada tiga kali salam untuk lima rakaat (2+2+1). Namun, beberapa ulama membolehkan pelaksanaan lima rakaat dengan satu kali salam (5 rakaat berdiri tanpa tasyahud di tengah), tergantung pada mazhab yang diikuti. Konsistensi dalam tata cara yang telah dipelajari adalah kunci utama.
Memaksimalkan Lima Rakaat Duha dengan Dzikir
Setelah menyelesaikan sholat **ad duha 5** rakaat, sangat dianjurkan untuk melanjutkan dengan berdzikir dan berdoa. Doa setelah sholat Duha adalah momen mustajab untuk memohon keberkahan. Jangan sia-siakan waktu setelah ibadah ritual ini dengan langsung beraktivitas. Luangkan beberapa menit untuk merenung dan memohon ampunan serta kemudahan hidup.
Melaksanakan lima rakaat ini adalah cara yang indah untuk menyambut hari, membersihkan hati dari kegelisahan, dan menegaskan bahwa urusan dunia akan berjalan lancar jika diawali dengan ketaatan kepada Sang Pencipta. Konsistensi dalam ibadah sunnah seperti Duha menunjukkan kedalaman iman seorang Muslim.