Foto Ilustrasi: Aglaonema Gendis dengan corak khasnya.
Aglaonema, atau sering disebut Sri Rejeki, adalah salah satu primadona tanaman hias daun di Indonesia. Dari sekian banyak kultivar yang ada, Aglaonema Gendis menonjolkan pesona yang unik dan eksotis. Nama "Gendis" dalam bahasa Jawa berarti gula, dan julukan ini sangat pas menggambarkan warna daunnya yang didominasi oleh nuansa kuning keemasan, jingga, hingga merah muda yang hangat, seringkali berpadu dengan sedikit aksen hijau di tepian atau tulang daun.
Kombinasi warna yang kaya ini menjadikan Aglaonema Gendis sangat dicari oleh para kolektor maupun penghobi tanaman hias rumahan. Tanaman ini bukan hanya sekadar penghias ruangan, tetapi juga dipercaya membawa aura positif dan keberuntungan, sejalan dengan mitos tanaman hias tropis pada umumnya. Meskipun tampilannya terkesan mewah dan memerlukan perhatian khusus, sebenarnya Aglaonema Gendis tergolong tangguh asalkan kebutuhan dasarnya terpenuhi.
Untuk menjaga agar Aglaonema Gendis tetap mempertahankan warna cerahnya dan tumbuh subur, pemahaman mendalam mengenai lingkungan idealnya sangat penting. Kebanyakan Aglaonema berasal dari hutan tropis Asia Tenggara, sehingga mereka menyukai kondisi yang lembap namun tidak becek.
Perawatan Aglaonema Gendis berpusat pada menjaga keseimbangan antara kelembapan dan nutrisi. Pemupukan harus dilakukan secara teratur namun tidak berlebihan. Gunakan pupuk NPK seimbang yang dicairkan atau pupuk khusus Aglaonema sebulan sekali selama musim tanam aktif (umumnya musim penghujan).
Penyiraman adalah aspek krusial. Siram hanya ketika permukaan media tanam sudah mulai terasa kering saat disentuh. Siraman yang terlalu sering adalah penyebab utama kegagalan dalam memelihara Aglaonema. Jika Anda menyiram, pastikan air benar-benar mengalir keluar dari lubang drainase pot.
Pergantian pot atau repotting sebaiknya dilakukan ketika akar sudah mulai memenuhi media tanam, biasanya setiap 6 hingga 12 bulan sekali, menggunakan media tanam baru yang segar. Selain itu, perhatikan hama seperti tungau atau kutu putih. Jika ditemukan, segera isolasi tanaman dan aplikasikan insektisida nabati atau kimia yang sesuai.
Salah satu daya tarik utama Aglaonema Gendis adalah intensitas warnanya. Untuk memastikan warna emas atau jingga pada daun tetap mencolok, perhatikan faktor intensitas cahaya. Cahaya yang terlalu redup akan menyebabkan tanaman kembali ke warna hijau alaminya karena mencoba memaksimalkan klorofil. Sebaliknya, cahaya yang terlalu kuat bisa memudarkan warna, membuatnya tampak pucat.
Keseimbangan nutrisi juga berperan. Kekurangan unsur mikro seperti magnesium terkadang dapat mempengaruhi kecerahan warna. Selain pemupukan standar, memberikan suplemen yang mengandung mikronutrien tertentu dapat membantu menegaskan kontras antara warna dasar dan warna variegata yang indah pada Aglaonema Gendis ini. Dengan perawatan yang konsisten dan penuh perhatian, Aglaonema Gendis akan menjadi bintang di koleksi tanaman hias Anda.