Ilustrasi visual tanaman Aglaonema Suksom
Aglaonema Suksom, sering disebut juga sebagai Sri Rejeki jenis Suksom, adalah salah satu varietas tanaman hias dari genus Aglaonema yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman indoor. Keunikan utama tanaman ini terletak pada corak daunnya yang dramatis dan memukau. Daunnya menampilkan perpaduan warna hijau pekat, krem muda hingga putih gading, yang seringkali dibingkai oleh tepian berwarna merah muda atau oranye salmon yang lembut.
Tanaman tropis ini memiliki daya tarik visual yang kuat, menjadikannya primadona dalam mempercantik sudut ruangan, meja kerja, atau area resepsionis. Selain keindahannya, Aglaonema Suksom dikenal relatif mudah dirawat, meskipun membutuhkan perhatian khusus terhadap beberapa elemen lingkungan agar warna dan kesehatannya tetap prima. Memahami kebutuhan spesifik tanaman ini adalah kunci untuk memastikan ia tumbuh subur.
Nama 'Suksom' sendiri sering diasosiasikan dengan keberuntungan di beberapa budaya, menambah nilai sentimental bagi pemiliknya. Morfologi daun Aglaonema Suksom cenderung lonjong dengan ujung yang meruncing. Tulang daun utamanya sangat menonjol, membelah area variegasi dengan pola yang artistik. Kontras antara warna dasar hijau tua dan area variegata yang terang menciptakan dimensi visual yang mewah.
Perawatan yang tepat akan memaksimalkan intensitas warna. Jika tanaman mendapatkan cahaya yang cukup (namun tidak langsung), warna merah muda atau oranye di tepian daun akan lebih tegas dan cerah. Sebaliknya, dalam kondisi pencahayaan terlalu redup, warna variegata cenderung memudar menjadi lebih pucat, dan pertumbuhan batang bisa menjadi terlalu memanjang (etiolasi).
Untuk menjaga Aglaonema Suksom Anda tetap sehat dan berwarna, fokuskan perawatan pada tiga pilar utama: cahaya, penyiraman, dan kelembapan.
Aglaonema Suksom menyukai cahaya terang namun tidak langsung (indirect bright light). Sinar matahari pagi yang lembut sangat baik, tetapi paparan sinar matahari siang yang terik dapat menyebabkan daun terbakar dan muncul bercak cokelat kering. Lokasi terbaik adalah di dekat jendela yang tertutup tirai tipis atau di bawah naungan pohon besar.
Seperti kebanyakan Aglaonema, Suksom rentan terhadap busuk akar jika terlalu sering disiram. Prinsipnya adalah biarkan media tanam mengering sekitar 2-3 cm di bagian atas sebelum menyiram kembali. Pastikan pot memiliki drainase yang baik. Di musim hujan atau saat suhu udara rendah, frekuensi penyiraman harus dikurangi.
Sebagai tanaman tropis, Aglaonema Suksom menyukai lingkungan yang lembap. Jika udara di dalam ruangan terlalu kering (misalnya karena penggunaan AC yang intens), pertimbangkan untuk meningkatkan kelembapan dengan cara:
Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 30°C. Hindari menempatkan tanaman di area yang terkena hembusan AC atau pemanas secara langsung.
Media tanam haruslah poros agar sirkulasi udara ke akar lancar dan tidak menahan air terlalu lama. Campuran yang umum digunakan adalah sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah atau kompos. Repotting biasanya diperlukan setiap 1 hingga 2 tahun sekali atau ketika akar sudah memenuhi pot.
Pemupukan harus dilakukan secara rutin selama musim pertumbuhan (biasanya musim kemarau/panas). Gunakan pupuk cair NPK seimbang yang dilarutkan dengan dosis setengah dari anjuran, aplikasikan setiap 2-4 minggu sekali. Pupuk yang kaya akan mikronutrien juga membantu menjaga intensitas warna variegata pada daun Aglaonema Suksom.
Dengan perawatan yang konsisten dan perhatian terhadap detail lingkungan seperti yang dijelaskan di atas, Aglaonema Suksom Anda akan berkembang menjadi koleksi tanaman hias yang menawan dan membawa nuansa kesegaran tropis ke dalam hunian Anda.