Panduan Lengkap: Aglonema Berbunga dan Cara Merawatnya

Aglonema, atau sering dijuluki Sri Rejeki, adalah tanaman hias populer yang digemari karena corak daunnya yang memukau. Namun, bagi banyak pecinta tanaman, melihat aglonema mulai memunculkan tangkai bunga adalah momen yang membahagiakan sekaligus menimbulkan pertanyaan: aglonema berbunga sebaiknya diapakan? Keputusan apakah membiarkan bunga tumbuh atau memotongnya sangat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan daun tanaman Anda.

Ilustrasi Aglonema dengan Bunga Aglonema berbunga yang membutuhkan perhatian khusus

Ilustrasi visualisasi aglonema yang sedang berbunga.

Mengapa Aglonema Berbunga?

Pembungaan pada aglonema merupakan bagian alami dari siklus hidup tanaman. Ini adalah indikasi bahwa tanaman Anda telah mencapai kedewasaan dan lingkungannya cukup optimal untuk reproduksi. Namun, perlu diingat bahwa proses pembungaan sangat menguras energi. Energi yang seharusnya dialokasikan untuk menumbuhkan daun baru yang besar dan berwarna cerah akan dialihkan untuk memproduksi dan memelihara bunga.

Keputusan Krusial: Memotong atau Membiarkan Bunga Aglonema?

Inilah inti dari pertanyaan aglonema berbunga sebaiknya ditangani bagaimana. Jawabannya sangat bergantung pada prioritas Anda sebagai pemilik tanaman.

1. Memotong Bunga (Deadheading)

Dalam konteks budidaya tanaman hias daun seperti aglonema, memotong bunga hampir selalu disarankan, terutama bagi pemula atau ketika tanaman masih relatif muda. Alasan utama memotong bunga adalah:

2. Membiarkan Bunga Tumbuh

Ada situasi di mana Anda mungkin ingin membiarkan aglonema berbunga:

Jika Anda memutuskan membiarkan bunga, pastikan Anda memberikan pupuk yang lebih kaya fosfor dan kalium selama periode pembungaan untuk mendukung proses tersebut.

Teknik Memotong Bunga yang Benar

Jika Anda memilih memotong, lakukan dengan hati-hati. Tentukan posisi pemotongan. Carilah pangkal tangkai bunga yang keluar dari ruas batang utama. Gunakan gunting stek atau pisau tajam yang sudah disterilkan. Potong sedekat mungkin dengan batang utama tanpa melukai jaringan batang terlalu parah. Pemotongan yang bersih akan mempercepat penyembuhan luka pada tanaman.

Faktor Pendukung Agar Aglonema Tidak Terlalu Sering Berbunga

Jika Anda ingin aglonema fokus pada daun, Anda perlu memastikan kondisi lingkungan tidak terlalu stres atau terlalu nyaman sehingga memicu pembuahan. Faktor-faktor yang sering memicu bunga antara lain:

  1. Pencahayaan Intensitas Tinggi: Meskipun Aglonema suka teduh parsial, paparan cahaya matahari pagi yang cukup lama (intensitas tinggi) bisa memicu pembungaan. Kurangi sedikit intensitas cahayanya jika bunga sering muncul.
  2. Kondisi Lingkungan Stabil: Aglonema yang sangat nyaman dengan suhu dan kelembaban yang stabil cenderung lebih cepat dewasa dan berbunga. Sedikit variasi suhu yang tidak drastis biasanya masih aman.
  3. Pemupukan yang Tepat: Penggunaan pupuk dengan rasio NPK yang seimbang atau sedikit lebih tinggi Nitrogen (N) sangat mendukung pertumbuhan daun, bukan bunga.

Kesimpulannya, ketika Anda melihat aglonema berbunga sebaiknya segera ambil keputusan berdasarkan tujuan Anda. Untuk hasil daun maksimal dan tanaman yang rimbun, memotong bunga adalah praktik perawatan standar yang sangat dianjurkan oleh para ahli hortikultura. Perhatikan respons tanaman Anda setelah pemotongan; jika daun baru muncul lebih cepat dan lebih besar, berarti keputusan Anda sudah tepat.

🏠 Homepage