Aglonema, atau yang lebih dikenal dengan nama Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias. Di antara banyaknya varietas yang memukau, muncul satu bintang yang kian menarik perhatian: Aglonema Big Roy. Dikenal karena daunnya yang besar, kokoh, dan kombinasi warna yang dramatis, Big Roy menawarkan estetika tropis modern yang sulit ditolak oleh para kolektor.
Ciri khas utama dari Aglonema Big Roy adalah ukuran daunnya yang cenderung lebih besar dibandingkan spesies Aglonema lain yang populer seperti 'Red Kochin' atau 'Pride of Sumatera'. Daunnya tebal dengan dominasi warna hijau gelap pekat, sering kali dihiasi dengan sedikit semburat merah muda atau merah di bagian tepi dan tulang daunnya. Kontras visual ini menciptakan tampilan yang mewah dan elegan, menjadikannya pilihan utama untuk dekorasi interior maupun eksterior yang membutuhkan sentuhan eksotis.
Popularitas Aglonema Big Roy tidak hanya didasarkan pada penampilannya saja. Tanaman ini juga dikenal memiliki tingkat ketahanan yang cukup baik, meskipun seperti tanaman tropis lainnya, ia tetap memerlukan perhatian khusus. Daya tariknya terletak pada kemampuan daunnya yang besar untuk mengisi ruang visual, memberikan kesan rimbun dan subur dalam waktu relatif singkat. Bagi mereka yang menyukai tanaman dengan karakter "berani" dan tidak terlalu feminin, Big Roy adalah jawabannya.
Untuk menjaga Aglonema Big Roy tetap sehat dan mempertahankan warna kontrasnya yang indah, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam perawatannya. Kesalahan umum sering terjadi pada penyiraman dan pencahayaan.
Meskipun Big Roy dapat bertahan dalam kondisi cahaya rendah, pertumbuhannya akan maksimal di tempat yang mendapatkan cahaya tidak langsung yang terang (bright indirect light). Hindari sinar matahari langsung yang terik, terutama pada siang hari, karena ini dapat menyebabkan daunnya terbakar atau menguning. Lokasi dekat jendela yang tersaring tirai tipis adalah ideal.
Media tanam harus memiliki drainase yang sangat baik. Aglonema sangat sensitif terhadap kelebihan air (overwatering) yang dapat menyebabkan akar busuk. Gunakan campuran yang porous, misalnya kombinasi sekam bakar, kompos, dan sedikit tanah. Siramlah hanya ketika lapisan atas media tanam terasa kering saat disentuh. Pada musim hujan atau saat kelembaban udara tinggi, frekuensi penyiraman harus dikurangi.
Sebagai tanaman tropis, Aglonema Big Roy menyukai lingkungan yang lembab. Kelembaban yang rendah dapat menyebabkan ujung daun menjadi kering dan coklat. Anda bisa meningkatkan kelembaban dengan rutin menyemprot kabut pada daun (misting) atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air. Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 30°C.
Memberikan pupuk secara berkala (sekitar sebulan sekali selama musim tanam) dengan pupuk NPK seimbang atau pupuk khusus tanaman hias akan mendukung pertumbuhan daun yang besar. Pemupukan membantu menjaga intensitas warna hijau gelapnya.
Perbanyakan Aglonema Big Roy umumnya dilakukan dengan cara memisahkan anakan (stek batang atau stek pucuk).
Perawatan yang konsisten dan pemahaman terhadap kebutuhan spesifik Aglonema Big Roy akan memastikan Anda dapat menikmati keindahan daunnya yang besar dan mencolok. Tanaman ini membuktikan bahwa elegan tidak selalu berarti rumit, asalkan kebutuhan dasarnya terpenuhi dengan tepat. Ia adalah investasi visual yang sangat berharga bagi koleksi tanaman Anda.