Dunia tanaman hias selalu menawarkan kejutan menarik, dan salah satu bintang yang semakin bersinar belakangan ini adalah Aglonema Bulu Ayam. Dikenal dengan nama ilmiah yang kadang dikaitkan dengan spesies *Aglaonema*, varietas ini memikat hati para kolektor dan penghobi baru karena morfologi daunnya yang unik. Meskipun namanya menyiratkan tekstur halus seperti bulu ayam, keunikan utama tanaman ini terletak pada tekstur pinggiran daunnya yang cenderung sedikit bergerigi atau bergelombang, berbeda dari aglonema pada umumnya yang mulus.
Apa yang membedakan Aglonema Bulu Ayam dari kerabatnya? Jawabannya terletak pada detail tepi daun. Jika Anda perhatikan dengan saksama, ujung atau pinggiran daunnya tidak rata. Ia memiliki lekukan-lekukan halus yang memberikannya ilusi tekstur seperti bulu atau rumbai tipis, meskipun sebenarnya daunnya tetap licin saat disentuh. Kombinasi tekstur ini dengan corak warna khas aglonema—yang sering kali didominasi hijau dengan semburat putih, krem, atau merah muda—menghasilkan tampilan yang sangat eksotis dan mencolok.
Tanaman ini tergolong dalam keluarga Araceae dan warisan sifatnya mewarisi ketahanan yang baik, menjadikannya pilihan populer untuk dekorasi interior. Namun, varietas ini tetap membutuhkan perhatian khusus agar corak uniknya dapat berkembang maksimal.
Untuk menjaga agar Aglonema Bulu Ayam Anda tetap sehat dan menampilkan keindahan tekstur daunnya, perawatan yang tepat sangat krusial. Perawatan aglonema secara umum berlaku, namun beberapa penekanan perlu diberikan:
Seperti kebanyakan aglonema, tanaman ini tumbuh subur di bawah cahaya tidak langsung yang terang. Hindari sinar matahari langsung yang terik, terutama pada siang hari, karena dapat menyebabkan daun terbakar dan memudarkan warna indah pada daun. Cahaya yang terlalu redup akan membuat tanaman menjadi etiolasi (batang memanjang tidak proporsional) dan corak warnanya kurang keluar.
Kunci utama aglonema adalah menghindari kelebihan air (overwatering). Siram hanya ketika lapisan atas media tanam sudah terasa kering saat disentuh. Media tanam harus gembur, porous, dan memiliki drainase yang sangat baik. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan kompos sering direkomendasikan untuk memastikan akar tidak tergenang.
Karena Aglonema berasal dari lingkungan tropis, mereka menyukai kelembaban tinggi. Untuk membantu menjaga kelembaban pada Aglonema Bulu Ayam, Anda bisa melakukan penyemprotan air pada daunnya sesekali, atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air. Jaga suhu ruangan tetap hangat, idealnya antara 20°C hingga 30°C, dan hindarkan dari hembusan AC atau angin kencang yang terlalu dingin.
Memperbanyak tanaman ini umumnya dilakukan melalui stek batang atau pemisahan anakan (splitting).
Memelihara Aglonema Bulu Ayam adalah investasi yang memuaskan. Keunikan tekstur yang disajikan oleh varietas ini menjadikannya pusat perhatian di sudut mana pun ia diletakkan. Dengan perawatan yang konsisten, pesona eksotis tanaman ini akan terus memukau Anda.